TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya menangkap gembong preman John Refra alias John Kei. Tokoh kelompok pemuda Angkatan Muda Kei (AMKEI) itu ditangkap polisi saat berada di sebuah kamar di Hotel C’one, Pulomas, Jakarta Timur.
Tito Refra, adik kandung John Kei, yang juga berada di Hotel C’one mengatakan mengatakan penangkapan tersebut berlangsung sangat singkat. “Tidak ada setengah jam. Paling hanya 15 menit,” kata Tito saat ditemui di Rumah Sakit Kepolisian Kramat Jati pada Sabtu 18 Februari 2012.
Menurut Tito penangkapan tersebut terjadi sekitar pukul 19.30. Malam itu kebetulan ia bertandang ke Hotel C’one untuk bersantai-santai dan bertemu rekan kantornya. Ia datang bersama dua adiknya bernama Jusuf Fakaubun alias alias Pokem dan Amko. Saat itu mereka tidak tahu bahwa John Kei sedang berada di hotel tersebut.
“Kami memang jarang komunikasi,” katanya.
Tak berapa lama setelah tiba di hotel, polisi datang menggerebek hotel. Menurut perkiraan Tito, jumlah mereka mencapai seratus. “Datang menggunakan puluhan mobil plat hitam,” katanya.
Ia juga sempat melihat ada satu personil tentara berseragam loreng hijau dan mobil patrolinya ikut memantau. “Mereka bertanya di mana John, saya jawab tidak tahu,” katanya.
Tak berapa lama polisi menemukan keberadaan John. Ia tengah berada di sebuah kamar. Tapi Tito tak tahu di mana kamar itu berada dan siapa yang menemani John Kei di sana. Setelah polisi menggerebek kamar tersebut muncullah sosok John Kei. “Ia dipapah, tangannya diborgol dan kakinya ditembak,” kata Tito.
Belum ada pernyataan resmi dari polisi yang menjelaskan alasan penangkapan John Kei. Tapi informasi yang dihimpun dari penyidik menyatakan bahwa ia ditangkap atas keterlibatannya dalam kasus pembunuhan mantan Direktur Power Steel Mandiri Tan Harry Tantono, 45 tahun.
Kasus pembunuhan tersebut terjadi pada Kamis 26 Januari 2012 malam di Swiss-Bel Hotel, Sawah Besar Jakarta Pusat. Tan Harry Tantono tewas dengan luka tusukan di sekujur badannya, tubuhnya terkulai tak bernyawa di sofa kamar 2701 hotel tersebut.
ANANDA BADUDU
Berita terkait
Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan
47 hari lalu
Diduga preman dan sekuriti PT Perkebunan dan Dagang Bumi Sari Maju Sukses melakukan serangan dan intimidasi terhadap petani Desa Pakel Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPetani Desa Pakel Banyuwangi Diduga Dikeroyok Preman dan Sekuriti PT Bumi Sari, Ini Kata Walhi Jatim
51 hari lalu
Sebelum dugaan penganiayaan ini terjadi, Wahyu menyebut sejak dulu PT Bumi Sari kerap meneror warga Desa Pakel.
Baca SelengkapnyaLokataru Ungkap Kronologi Diduga Preman Intimidasi Mahasiswa saat Demo di MK Sehari Sebelum Pemilu
18 Februari 2024
Lokataru mengungkap kronologi kekerasan terhadap mahasiswa saat demo di Geudng MK sehari sebelum pemilu.
Baca SelengkapnyaKetua BEM Universitas Trilogi Ungkap Kondisi Korban Kekerasan Diduga oleh Preman saat Rapat Demo Pemakzulan Jokowi
10 Februari 2024
Salah satu Mahasiswa Universitas Trilogi mendapat kekerasan fisik hingga memar di dahi. Ketua BEM akui rekannya masih cemas.
Baca SelengkapnyaIntimidasi di Universitas Trilogi, Lokataru Bakal Lapor Polisi
5 Februari 2024
Delpedro Marhaen menyatakan Lokataru dan koalisi akan melaporkan dugaan intimidasi di Universitas Trilogi oleh sekelompok preman yang melarang demo.
Baca SelengkapnyaPuluhan Massa Orasi di Depan Kantor YLBHI dan KontraS, Minta Isu Pemakzulan Jokowi Dihentikan
5 Februari 2024
Kantor YLBHI dan KontraS didatangi sejumlah massa yang meminta mereka menghentikan penggaungan isu-isu penyelematan demokrasi.
Baca SelengkapnyaCerita di Balik Rapat Mahasiswa Diintimidasi 15 Preman, Dilarang Mendemo Jokowi
5 Februari 2024
Belasan preman mengintimidasi mahasiswa di sekitar Universitas Trilogi, Jakarta. Mereka dipaksa bubarkan diskusi membahas demo pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaMassa Datangi Lokasi Penembakan Anggota Ormas Islam di Colomadu, Desak Polisi Usut Kasus dan Tangkap Pelaku
28 Januari 2024
Ormas Islam di Solo berencana beraudiensi dengan polisi untuk memberikan dukungan terhadap pemberantasan premanisme.
Baca Selengkapnya1 Tewas Dalam Bentrokan Dua Kelompok Preman di Pasar Baru Bekasi, Dipicu Pemalakan Pedagang
28 Desember 2023
Kedua preman sudah ditahan di Polres Metro Bekasi Kota karena melakukan penusukan hingga korban meninggal.
Baca SelengkapnyaKronologi 5 Pengamen di Bekasi Keroyok dan Hantam Preman Pakai Batu, Korban Kritis
16 November 2023
Polsek Bantargebang kini masih memburu empat pengamen yang kabur usai mengeroyok korban.
Baca Selengkapnya