Pemicu Bentrokan Bekasi versi Kubu John Kei

Reporter

Editor

Kamis, 22 Maret 2012 03:05 WIB

Ilustrasi penangkapan John Kei. (Ilustrasi: Rizky Lazuardi)

TEMPO.CO , Jakarta:Tito Refra, adik kandung John Kei, mengatakan cerita pemicu bentrok di Bekasi versi polisi tak benar. Bentrokan warga dan kelompok John Kei ini dipicu perkelahian antar pemuda dan menewaskan dua orang.

Versi polisi, bentrok dipicu perkelahian antar pemuda kelompok Kei dengan warga. Sebabnya, pemuda dari kelompok Kei itu mabuk dan berbuat onar, sehingga salah seorang warga menghantam pemuda mabuk itu dengan botol saos.

Versi Tito justru sebaliknya. Nojen nama pemuda yang kepalanya dihantam botol saos. “Nojen. teman kerabat kami,” kata Tito saat dihubungi Tempo Rabu 21 Maret 2012 malam. Nojen tidak mabuk. Penghantam kepala Nojen dengan botol saos itu yang mabuk.

Ceritanya bermula saat Nojen bersama Zafri Hamzah, 17 tahun, mengendarai motor pergi ke suatu warung dekat perumahan Titian Indah untuk membeli rokok. Di sana mereka bertemu sekelompok pemuda yang sedang mabuk-mabukan. “Tidak ada hujan tidak ada angin, Zafri digebuk dan dipukul,” kata Tito.

Zafri adalah kerabat Tito Refra. Nojen, yang menunggu di atas motor, ikut digebuk juga. Kepalanya dihantam dengan botol saos. Perkelahian pun terjadi. Lantaran kalah jumlah, Nojen dan Zafri lari ke rumah di pemukiman Titian Indah. Motornya tertinggal di lokasi perkelahian.

Lantaran motornya tertinggal, Nojen dan Zahri balik lagi ke lokasi perkelahian. Kali ini membawa sekitar empat orang temannya. Saat kembali ke lokasi, rupanya sudah datang banyak polisi. Tito mengatakan ia sempat berpikir hendak melaporkan perampasan motor ke polisi. “Tapi bukan seperti itu jalan keluarnya,” katanya.

Perkelahian Ahad 18 Maret 2012 malam itu berbuntut panjang. Keesokan harinya situasi memanas. Menurut Tito, polisi yang berjaga di perumahan Titian Indah, Kalibaru Timur, Medan Satria, Bekasi, semakin banyak. “Ada informasi warga hendak menyerang,” katanya. Warga, kata Tito, menerobos perumahan Titian Indah, tapi berhasil dipukul mundur.

Bentrok berlanjut hingga Selasa 20 Maret pagi. Tapi bukan di pemukiman Titian Indah. “Warga melakukan sweeping. Tapi lokasinya jauh sekali dari rumah,” katanya. Hari itu setidaknya dua orang terbunuh dengan cara mengenaskan. Penuh luka bacok bahkan ada yang dibakar. Korban yang tewas adalah Joni Situmorang, 38 tahun, dan La Ode Amsir, 26 tahun. Tito mengatakan ia tidak kenal dengan kedua korban itu.

Semula ada informasi bahwa koban tewas merupakan anak buah John Kei. Namun saudara korban tewas itu membantahnya. Polisi belum dikonfirmasi mengenai penjelasan Kei ini, begitupula warga sekitar kejadian.

ANANDA BADUDU

Berita Terkait
Kelompok John Kei Sepakat Berdamai

Ini Korban Bentrok Warga dengan Anak Buah John Kei

Pemicu Bentrok Anak Buah John Kei dan Warga

Anak Buah John Kei Damai dengan Warga Betawi

Anak Buah John Kei Bentrok dengan Warga

Korban Tewas Bentrok Warga Bukan Anggota John Kei

Berita terkait

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

8 jam lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

23 hari lalu

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen

Baca Selengkapnya

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

23 hari lalu

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.

Baca Selengkapnya

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

24 hari lalu

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

33 hari lalu

Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

33 hari lalu

Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,

Baca Selengkapnya

Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

35 hari lalu

Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.

Baca Selengkapnya

Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

35 hari lalu

Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.

Baca Selengkapnya

Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

40 hari lalu

Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

41 hari lalu

Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

KPAI menyarankan partisipasi anak dalam berbagai kegiatan Ramadan demi mencegah terjadinya kekerasan yang melibatkan anak, seperti perang sarung.

Baca Selengkapnya