Seorang warga membersihkan sisa genangan air dari Luapan air Kali Krukut di Kampung Pulo, Jalan Bango, Kelurahan Pondok Labu, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (2/11). TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua RT 11 RW 03 Kelurahan Pondok Labu, Kecamatan Cilandak, Sugiono, mengatakan genangan setinggi 80 sentimeter kembali melanda kawasan ini. “Hujan deras dari sehabis Magrib sampai sekarang. Akibatnya rumah kami tergenang lagi,” kata Sugiono ketika dihubungi Tempo, Rabu malam, 11 Juli 2012.
Menurut dia, selama musim kemarau kawasan ini sudah dua bulan tidak tergenang. “Sekarang banjir lagi,” katanya.
Sugiono mengatakan setiap Ahad selama musim kemarau, pihaknya mengambil lumpur dari Kali Krukut untuk memperlancar aliran sungai. “Setelah gorong-gorong dibongkar, itu tidak diangkut, akhirnya malah memperkecil aliran sungai. Jadi bobokan itu kita angkut tiap hari Minggu. Kerja bakti. Harapannya aliran sungai lebih lancar dan kami enggak kena luapan,” kata Sugiono.
Sugiono mengatakan pembangunan sodetan untuk mengendalikan banjir masih terus dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pekerjaan Umum. “Tapi efeknya belum terasa,” katanya.
Menurut dia, dari enam calon gubernur DKI Jakarta, hanya calon incumbent yang belum mengunjungi kawasan banjir ini. “Semuanya sudah, kecuali Fauzi Bowo,” katanya.
Dia mengatakan bahwa calon independen Gubernur DKI Jakarta Faisal Basri sudah sejak sebelum pencalonan rutin datang ke RT 11. “Kalau Hendardji dan Hidayat Nur Wahid baru-baru ini,” katanya. Sedangkan Jokowi dan Alex belum sempat datang, “Tapi mengirim tim suksesnya kemari,” katanya.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.
