TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Selatan menangkap seorang pengedar gelap narkoba di wilayah Jakarta Selatan. Tersangka pengedar yang ditangkap berinisial JI alias Botak berumur 49 tahun.
"JI ini merupakan daftar pencarian orang. Penyelidikan kami selama tiga bulan akhirnya dapat menangkap tersangka," kata Kepala Satuan Narkoba Polres Jakarta Selatan, AKBP Farlin Lumban Toruan, dalam konferensi pers di kantornya, Sabtu, 7 Juli 2012.
JI tertangkap pada saat akan mengantar pesanan heroin dan sabu-sabu di Jalan Salak, Kelurahan Guntur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, pada 3 Juli 2012, sekitar pukul 20.00 WIB. Saat ditangkap, tersangka tidak melakukan perlawanan, dengan barang bukti heroin 70,1 gram dan sabu-sabu 105 gram.
Nilai barang bukti yang diperoleh saat penangkapan itu hampir Rp 200 juta. Untuk satu gram sabu-sabu, kata dia, harganya sekitar Rp 1,3-1,5 juta, dan satu gram heroin sekitar Rp 800 ribu sampai Rp 1 juta.
Selama pemburuan, JI diketahui sering mengedarkan narkotik di wilayah Jakarta Selatan. Biasanya, kata Farlin, ia mengedarkan barang haram itu di daerah Cilandak, Pamulang, dan Ciputat. "Modusnya dititipkan di minimarket," ujarnya.
JI dikenai Pasal 114 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotik, dengan ancaman hukuman kurungan seumur hidup.
Saat ini pihak kepolisian masih mencari seorang tersangka lagi bernama James, yang diduga sebagai pengatur pengedaran atau yang memerintahkan pergerakan JI. Hal ini berdasarkan pengakuan JI bahwa heroin dan sabu-sabu diperolehnya dari orang yang diduga sindikat internasional, dengan nama panggilan James.
James diketahui warga negara asing. Namun tidak dapat dipastikan dari negara mana karena polisi belum dapat menemukan paspornya. "Ciri-cirinya yang pasti berkulit hitam, tapi kami belum tahu asal negaranya," ujarnya.
AFRILIA SURYANIS
Berita terpopuler lainnya:
Wawancara Hartati: Itu Sumbangan, Bukan Suap
Sepuluh Haram Terpampang di Facebook
Hamil, Okie Agustina Mengaku Telah Nikah Siri
Tersangka Pertama yang Pakai Baju Tahanan KPK
5 Alasan Anda Layak Jadi Korban Kiamat Internet
Perceraian Tom Cruise, Ini Tanggapan Nicole Kidman
Bupati Buol Pantang Mundur Karena Dugaan Korupsi
Berita terkait
Banjir di Sumatera Barat Sebabkan Jalan Nasional Terputus, Masyarakat Diimbau Lewat Jalan Alternatif
9 menit lalu
Bencana alam banjir bandang di Sumatera Barat menyebabkan sejumlah jalan nasional terputus. Masyarakat diminta lewat jalur alternatif.
Baca SelengkapnyaKepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua
1 jam lalu
Kepala Operasi Damai Cartenz membantah tudingan KKB yang menyatakan pemerintah Indonesia menutup akses lembaga HAM ke Papua.
Baca SelengkapnyaBuronan Jaringan Narkoba Fredy Pratama Ditangkap dalam Kamar Kos di Bali, Polisi Temukan 6 Kilogram Sabu
3 jam lalu
Dit Narkoba Bareskrim Polri menangkap 1 buronan kasus clandestine laboratorium Sunter, Jakarta Utara, yang dikendalikan oleh tersangka Fredy Pratama.
Baca SelengkapnyaKepala Operasi Damai Cartenz Akui Ada Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB Sepanjang 2021-2023
3 jam lalu
Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengakui banyak menangani kasus anggota TNI-Polri yang berjual-beli amunisi dengan TPNPB-OPM.
Baca SelengkapnyaTangkap 2 Juru Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Sebut Satu Pelaku Positif Narkoba
6 jam lalu
Polisi ringkus dua juru parkir liar di depan Masjid Istiqlal. Salah satu pelaku positif menggunakan narkoba.
Baca SelengkapnyaPenting, Ini Nomor Darurat Bantuan Kecelakaan di Jalan
10 jam lalu
Seperti halnya di AS yang punya layanan darurat 911, Pemerintah Indonesia juga punya nomor yang bisa dihubungi untuk mendapat bantuan saat kecelakaan.
Baca SelengkapnyaEpy Kusnandar Ditangkap, Akui Kehidupannya Sedang di Bawah Sampai Minta Diongkosi ke Garut
22 jam lalu
Epy Kusnandar mengakui kehidupannya sekarang sedang berada di bawah dan berharap dapat pekerjaan baru.
Baca SelengkapnyaEpy Kusnandar Ditangkap, Karina Ranau Pasang Badan dan Tulis Pesan Menohok
1 hari lalu
Usai penangkapan Epy Kusnandar, Karina Ranau terlihat menutup kolom komentarnya termasuk Instagram milik suaminya.
Baca SelengkapnyaBahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi
1 hari lalu
Epy Kusnandar ditangkap polisi lantaran terlibat penyalahgunaan narkoba jenis ganja. Jenis narkoba ini berbahaya dan merusak tubuh.
Baca SelengkapnyaEpy Kusnandar Terjerat Kasus Narkoba, Selain Preman Pensiun Pernah Berlakon di The Raid 2: Berandal
1 hari lalu
Epy Kusnandar yang terkenal dalam Preman Pensiun diduga terlibat penyalahgunaan narkoba. Namun, tak hanya Preman Pensiun, ia kerap membintangi film-film lain.
Baca Selengkapnya