Polisi Tangkap Pengedar Narkoba di Jakarta Selatan

Reporter

Editor

Sabtu, 7 Juli 2012 16:06 WIB

Sejumlah barang bukti berupa Sabu-Sabu dan lembaran uang pecahan seratus ribu saat acara keterangan pers penangkapan 12 Kilogram sabu-sabu senilai hampir 24 milyar rupiah di Gedung BNN, Jakarta, Rabu 8 Februari 2012. Selain menangkap pemilik dan kurir Narkoba jenis Sabu-Sabu BNN juga membekuk tersangka lain yang terlibat dalam tindak pencucian uang (Money Laundring) hasil penjualan narkoba. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Selatan menangkap seorang pengedar gelap narkoba di wilayah Jakarta Selatan. Tersangka pengedar yang ditangkap berinisial JI alias Botak berumur 49 tahun.

"JI ini merupakan daftar pencarian orang. Penyelidikan kami selama tiga bulan akhirnya dapat menangkap tersangka," kata Kepala Satuan Narkoba Polres Jakarta Selatan, AKBP Farlin Lumban Toruan, dalam konferensi pers di kantornya, Sabtu, 7 Juli 2012.

JI tertangkap pada saat akan mengantar pesanan heroin dan sabu-sabu di Jalan Salak, Kelurahan Guntur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, pada 3 Juli 2012, sekitar pukul 20.00 WIB. Saat ditangkap, tersangka tidak melakukan perlawanan, dengan barang bukti heroin 70,1 gram dan sabu-sabu 105 gram.

Nilai barang bukti yang diperoleh saat penangkapan itu hampir Rp 200 juta. Untuk satu gram sabu-sabu, kata dia, harganya sekitar Rp 1,3-1,5 juta, dan satu gram heroin sekitar Rp 800 ribu sampai Rp 1 juta.

Selama pemburuan, JI diketahui sering mengedarkan narkotik di wilayah Jakarta Selatan. Biasanya, kata Farlin, ia mengedarkan barang haram itu di daerah Cilandak, Pamulang, dan Ciputat. "Modusnya dititipkan di minimarket," ujarnya.

JI dikenai Pasal 114 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotik, dengan ancaman hukuman kurungan seumur hidup.

Saat ini pihak kepolisian masih mencari seorang tersangka lagi bernama James, yang diduga sebagai pengatur pengedaran atau yang memerintahkan pergerakan JI. Hal ini berdasarkan pengakuan JI bahwa heroin dan sabu-sabu diperolehnya dari orang yang diduga sindikat internasional, dengan nama panggilan James.

James diketahui warga negara asing. Namun tidak dapat dipastikan dari negara mana karena polisi belum dapat menemukan paspornya. "Ciri-cirinya yang pasti berkulit hitam, tapi kami belum tahu asal negaranya," ujarnya.

AFRILIA SURYANIS

Berita terpopuler lainnya:
Wawancara Hartati: Itu Sumbangan, Bukan Suap
Sepuluh Haram Terpampang di Facebook

Hamil, Okie Agustina Mengaku Telah Nikah Siri

Tersangka Pertama yang Pakai Baju Tahanan KPK

5 Alasan Anda Layak Jadi Korban Kiamat Internet

Perceraian Tom Cruise, Ini Tanggapan Nicole Kidman

Bupati Buol Pantang Mundur Karena Dugaan Korupsi

Berita terkait

Banjir di Sumatera Barat Sebabkan Jalan Nasional Terputus, Masyarakat Diimbau Lewat Jalan Alternatif

9 menit lalu

Banjir di Sumatera Barat Sebabkan Jalan Nasional Terputus, Masyarakat Diimbau Lewat Jalan Alternatif

Bencana alam banjir bandang di Sumatera Barat menyebabkan sejumlah jalan nasional terputus. Masyarakat diminta lewat jalur alternatif.

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

1 jam lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz membantah tudingan KKB yang menyatakan pemerintah Indonesia menutup akses lembaga HAM ke Papua.

Baca Selengkapnya

Buronan Jaringan Narkoba Fredy Pratama Ditangkap dalam Kamar Kos di Bali, Polisi Temukan 6 Kilogram Sabu

3 jam lalu

Buronan Jaringan Narkoba Fredy Pratama Ditangkap dalam Kamar Kos di Bali, Polisi Temukan 6 Kilogram Sabu

Dit Narkoba Bareskrim Polri menangkap 1 buronan kasus clandestine laboratorium Sunter, Jakarta Utara, yang dikendalikan oleh tersangka Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Akui Ada Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB Sepanjang 2021-2023

3 jam lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Akui Ada Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB Sepanjang 2021-2023

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengakui banyak menangani kasus anggota TNI-Polri yang berjual-beli amunisi dengan TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Tangkap 2 Juru Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Sebut Satu Pelaku Positif Narkoba

6 jam lalu

Tangkap 2 Juru Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Sebut Satu Pelaku Positif Narkoba

Polisi ringkus dua juru parkir liar di depan Masjid Istiqlal. Salah satu pelaku positif menggunakan narkoba.

Baca Selengkapnya

Penting, Ini Nomor Darurat Bantuan Kecelakaan di Jalan

10 jam lalu

Penting, Ini Nomor Darurat Bantuan Kecelakaan di Jalan

Seperti halnya di AS yang punya layanan darurat 911, Pemerintah Indonesia juga punya nomor yang bisa dihubungi untuk mendapat bantuan saat kecelakaan.

Baca Selengkapnya

Epy Kusnandar Ditangkap, Akui Kehidupannya Sedang di Bawah Sampai Minta Diongkosi ke Garut

22 jam lalu

Epy Kusnandar Ditangkap, Akui Kehidupannya Sedang di Bawah Sampai Minta Diongkosi ke Garut

Epy Kusnandar mengakui kehidupannya sekarang sedang berada di bawah dan berharap dapat pekerjaan baru.

Baca Selengkapnya

Epy Kusnandar Ditangkap, Karina Ranau Pasang Badan dan Tulis Pesan Menohok

1 hari lalu

Epy Kusnandar Ditangkap, Karina Ranau Pasang Badan dan Tulis Pesan Menohok

Usai penangkapan Epy Kusnandar, Karina Ranau terlihat menutup kolom komentarnya termasuk Instagram milik suaminya.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

1 hari lalu

Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

Epy Kusnandar ditangkap polisi lantaran terlibat penyalahgunaan narkoba jenis ganja. Jenis narkoba ini berbahaya dan merusak tubuh.

Baca Selengkapnya

Epy Kusnandar Terjerat Kasus Narkoba, Selain Preman Pensiun Pernah Berlakon di The Raid 2: Berandal

1 hari lalu

Epy Kusnandar Terjerat Kasus Narkoba, Selain Preman Pensiun Pernah Berlakon di The Raid 2: Berandal

Epy Kusnandar yang terkenal dalam Preman Pensiun diduga terlibat penyalahgunaan narkoba. Namun, tak hanya Preman Pensiun, ia kerap membintangi film-film lain.

Baca Selengkapnya