TEMPO.CO , Jakarta:Otoritas Perkeratapian PT KAI siap bertanggung jawab atas anjloknya Kereta Rel Listrik AC (Commuter Line) jurusan Bogor - Jakarta Kota di Stasiun Cilebut. Pertanggungjawaban akan diberikan setelah diketahui penyebab kecelakaan.
"Kan masih diselidiki. Dicek dulu laporan pemeriksaan dari juru penilik jalan (JPJ). Kalau memang terbukti, ya kami siap didenda, jangan berandai-andai dulu," kata Wimbo Harjito, Direktur Komersial PT KAI di Jakarta, Kamis, 4 Oktober 2012.
Kereta Listrik jurusan Bogor-Kota anjlok di stasiun Cilebut, Bogor, Jawa Barat. Dugaan sementara, rel kereta api putus di lintasan. PT KAI merupakan lembaga yang bertanggungjawab mengecek lintasan dan aspek teknis sebelum kereta dioperasikan. Sesuai Undang-Undang Perkeretaapian, kelalaian memeriksa berkala bisa dikenai denda sebesar Rp 500 juta.
Hingga kini penyebab kecelakaan masih diusut petugas. Dari delapan gerbong, sebanyak dua gerbong KRL, yakni gerbong 1 dan 2, dievakuasi ke Depok, Jawa Barat. Gerbong 4,5,6,7 dan 8 dievakuasi ke Bogor. Sedangkan gerbong ke-3, masih belum bisa dipindahkan.
Kepala Humas PT KAI Daop 1, Mateta Rizalulhaq, menjelaskan, evakuasi hingga saat ini masih dilakukan di stasiun Cilebut. "Masih ada satu gerbong yang belum diangkat. Evakuasi terhenti karena hujan deras. Belum bisa dipastikan berapa lama lagi bisa dituntaskan," kata dia.
"Sementara diduga, gerbong ketiga adalah gerbong yang anjlok. Kami datangkan kereta penolong dari Cirebon. Untuk mengangkat gerbong yang anjlok, kami gunakan crane," ucap dia.
Dia membenarkan ada dugaan rel yang terputus sepanjang 20 sentimeter. Tetapi, lokasinya jauh dari titik anjloknya kereta. "Rel putus itu jaraknya 100 meter lebih dari posisi anjloknya kereta. Hingga sekarang belum ada simpulan akhir penyebab anjloknya," ujarnya.
ANANDA W. PUTRI
Berita Terkait
Kronologi Kereta Anjlok di Stasiun Cilebut
Pengangkatan KRL Bogor yang Anjlok Butuh 4 Jam?
Kereta Anjlok, Penumpang Bogor-Jakarta Pindah Ojek
Berita terkait
Terinspirasi dari Peristiwa Nahas, Ini Film dan Lagu Tentang Tragedi Bintaro
19 Oktober 2023
Tak hanya dikenang sebagai kecelakaan kereta terbesar, namun Tragedi Bintaro juga menjadi inspirasi seniman.
Baca SelengkapnyaMengenang Tragedi Bintaro, Kecelakaan Maut Kereta 36 Tahun Lalu
19 Oktober 2023
Hari ini 19 Oktober 2023, sudah 36 tahun berlalunya tragedi Bintaro yang selalu dikenang sebagai keelakaan kereta terparah.
Baca SelengkapnyaSeorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Stasiun Palmerah
8 Mei 2015
Pria tersebut, menurut Suparman, berjalan memasuki perlintasan kereta dan langsung terlindas kereta barang yang melintas.
Baca SelengkapnyaDiteriaki Warga, Sopir Blue Bird Nekat Menerobos
15 Oktober 2014
Sejak awal sopir minibus Blue Bird melanggar.
Baca SelengkapnyaTabrakan Bintaro, Sopir Blue Bird Lawan Arus Lalin
15 Oktober 2014
Jalan Ulujami-Tanah Kusir sudah dibuat searah pascatabrakan antara kereta dan truk tangki Pertamina tahun 2013.
Baca SelengkapnyaTabrakan Bintaro, Layanan Kereta Terganggu
15 Oktober 2014
Terjadi penumpukan penumpang di sejumlah stasiun.
Baca SelengkapnyaTabrakan Bintaro, Blue Bird Terobos Pintu Kereta
15 Oktober 2014
Sopir bus Blue Bird mengalami luka ringan.
Baca SelengkapnyaKereta Tabrak Bus Blue Bird di Bintaro
15 Oktober 2014
Bus Blue Bird tertabrak kereta pengangkut batu.
Baca SelengkapnyaTragedi Bintaro, Pengendara Masih Nekat Lawan Arus
17 Mei 2014
Ketidaktertiban para pengguna jalan raya itu sangat terasa jika tidak ada polisi lalu lintas.
Baca SelengkapnyaTragedi Bintaro, Pertamina Berjanji Taati KNKT
16 Mei 2014
Ali mengatakan, ada atau tidak kecelakaan, Pertamina selalu melakukan update atau peningkatan kualitas para sopirnya.
Baca Selengkapnya