TEMPO.CO, Surakarta - Sebuah truk ukuran sedang diparkir di samping rumah dinas Wali Kota Surakarta, Sabtu siang, 13 Oktober 2012.
Beberapa orang membawa perabot kayu dan dimasukkan di bagian belakang truk. Misalnya potongan kayu tempat tidur, kursi santai dan kursi kerja dari kayu, almari kaca setinggi dada, almari kayu kecil setinggi pinggang, dan lampu dari tembaga.
Barang-barang tersebut milik Joko Widodo, yang sebelumnya tinggal di rumah dinas Wali Kota Surakarta. Setelah jadi pemenang Pemilihan Gubernur DKI Jakarta, kini Jokowi harus meninggalkan rumah dinas Wali Kota Surakarta dan menempati rumah dinas Gubernur Jakarta.
Kepada wartawan, Jokowi mengatakan barang-barang yang dibawa bukan benda baru dan bagus. "Yang saya bawa tempat tidur jelek, meja kerja jelek, dan kursi jelek," ujarnya, Sabtu, 13 Oktober 2012.
Dia mengaku sudah menggunakan perabot tersebut sejak belasan bahkan puluhan tahun lalu. Misalnya meja kerja dipakai sejak 23 tahun lalu, sejak dia masih aktif sebagai eksportir mebel. Begitu juga tempat tidur, yang digunakan sejak 15 tahun lalu.
Bahan pembuatnya dari kayu jati afkir atau sisa. Dia membuatnya sendiri di pabrik mebelnya.
"Orang mungkin sudah jijik melihatnya. Tapi saya nyaman memakainya," ujarnya. Seperti tempat tidur, dia mengaku nyenyak tidur dengan tempat tidur berusia belasan tahun itu.
Semua perabot itu akan diletakkan di rumah dinas di Jalan Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat.
Menurut Roni Widodo, pengemudi truk, dia diperintahkan untuk membawanya langsung ke Jakarta. "Ke Menteng. Ke rumah dinas Pak Jokowi yang baru," katanya.
Dia berangkat ke Jakarta hanya dengan kernet dan tanpa pengawalan. Jokowi sendiri berangkat ke Jakarta Sabtu sore bersama istrinya, Iriana.
UKKY PRIMARTANTYO
Berita lain:
Saat Diperiksa, Model Penabrak 7 Orang Malah Joget
Tabrak 7 Orang, Model Berbikini Dengar Bisikan Gaib
Model Berbikini Mengaku Depresi
Istri Polisi Tertangkap Mesum di Mobil
Megawati Sindir Prabowo Soal Kemenangan Jokowi?
Berita terkait
Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN
4 menit lalu
Nahdlatul Wathan (NW) menjadi organisasi massa Islam pertama yang membangun ekosistem di Ibu Kota Nusantara (IKN). Begini profilnya?
Baca SelengkapnyaJokowi Beri Sinyal Bansos Beras Dilanjutkan sampai Desember 2024
2 jam lalu
Dalam Pilpres 2024, pemberian bansos beras oleh Jokowi dikritik lawan politik hingga kelompok sipil sebagai upaya cawe-cawe.
Baca SelengkapnyaPansel KPK Jadi Ujian Terakhir Presiden Jokowi, Memperbaiki atau Merusak?
3 jam lalu
Sejumlah pihak menyatakan pembentukan Pansel KPK menjadi ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi. Pemberantasan korupsi semakin suram?
Baca SelengkapnyaJokowi Jadi Presiden Kedua setelah Gus Dur Sambangi Kabupaten Muna
5 jam lalu
Keterangan tertulis Sekretariat Presiden menyebut Jokowi disambut lautan masyarakat saat meninjau Pasar Laino Raha, Kabupaten Muna.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Ini Penggantinya
5 jam lalu
Jokowi resmi menghapus sistem kelas melalui Perpres Nomor 59 tahun 2024 tentang Jaminan Kesehatan atau BPJS Kesehatan.
Baca SelengkapnyaRagam Reaksi terhadap Pembentukan Pansel KPK oleh Presiden Jokowi
6 jam lalu
Novel Baswedan menilai dalam proses pemilihan Pansel KPK akan terlihat ada atau tidaknya keinginan Jokowi memberantas korupsi.
Baca SelengkapnyaPartai Negoro Resmi Diluncurkan, Program Terdekat Minta Penegak Hukum Adili Jokowi
6 jam lalu
Partai Negoro yang didirikan Faizal Assegaf dan kawan-kawan diluncurkan kemarin. Program jangka pendek mereka minta penegak hukum adili Jokowi.
Baca SelengkapnyaAktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah
6 jam lalu
Presiden Jokowi akan mengumumkan Pansel KPK bulan ini. Sejumlah aktivis antikorupsi memberi masukan, termasuk Novel Baswedan.
Baca SelengkapnyaJokowi Akan Umumkan Pansel KPK, Ini Aturan Pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK
7 jam lalu
Jokowi akan umumkan Pansel KPK bulan ini. Apa itu Pansel KPK dan bagaimana aturan mengeenai pembentukannya?
Baca SelengkapnyaPengamat: Anggota Pansel KPK Harus Bersih dari Genealogi Politik
8 jam lalu
Anggota Pansel KPK diminta agar bersih dari genealogi politik.
Baca Selengkapnya