Transportasi Jakarta: Jokowi Masih Hitung MRT

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 6 November 2012 06:07 WIB

Jepang Berharap Proyek MRT Dilanjutkan

TEMPO.CO , Jakarta - Rencana warga Ibukota untuk menikmati tranportasi yang cepat di 2016 mungkin masih harap-harap cemas.

Penyebabnya adalah kini Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama berniat mengkaji ulang, mulai dari hal yang mendasar.

“Akan kami kaji kenapa harus dimulai dari Lebak Bulus ke Bundaran Hotel Indonesia. Kenapa tak dimulai dari tempat lain?” kata Basuki kepada Tempo yang menemui pada akhir November 2012.

Jokowi pekan lalu mampir ke terminal itu, melihat fasilitas publik yang akan tergerus akibat proyek. Jokowi belum yakin dengan semua proses yang sudah berjalan.

Alih-alih menunjuk salah satu konsorsium untuk mengerjakan proyek ini, ia meminta PT MRT mengkaji ulang biayanya. Dalam rapat dengan para kepala dinas di Balai Kota, Senin pekan lalu, ia mengajukan tiga pertanyaan: pengembalian investasi, pembiayaan, dan kelangsungan proyek setelah jalan.

Jokowi tak puas terhadap penjelasan Direktur Utama PT MRT Tribudi Rahardjo. “Saya ini orang dagang. Kalau belum menguntungkan, ya, harus dikaji lagi,” ujar bekas pengusaha mebel itu.

Dia ingin MRT bernegosiasi ulang dengan Jepang untuk mengubah skema utang mengikat menjadi pinjaman tak mengikat. “Negara lain ada yang bisa meminjam dari Jepang tapi belanja barangnya dari Korea, yang lebih murah,” katanya. Apalagi Indonesia juga bisa mendapatkan utang tak mengikat dari negara itu pada 2008 untuk membiayai pembangunan trek rel ganda di selatan Jawa.

Direktur Keuangan PT MRT Erlan Hidayat mengatakan data tiga poin yang diminta Jokowi sebetulnya sudah disiapkan. Dalam rapat itu, Jokowi meminta detail item per item sehingga penjelasannya pun mesti mendetail. “Data yang diminta Pak Gubernur sudah kami siapkan, nanti dipaparkan dalam pertemuan berikutnya,” ujar Erlan.

Dalam penjelasan tertulis kepada Tempo, Tribudi mengatakan biaya mahal yang dijadikan dasar penghitungan MTI berbasis pada harga 2002. Itu pun berdasarkan analisis dengan data sementara oleh Profesor Bent Flyvbjerg dari Sekolah Bisnis Oxford University, Inggris. Menurut dia, hitungan itu belum termasuk teknologi yang digunakan. Jenis sinyal, rel, dan teknologi akan menentukan biaya per kilometer.

Untuk memperoleh harga dan biaya yang dianggap wajar, Direktur MTI Pandit Pranggana mengusulkan pemerintah Jakarta menunjuk konsultan non-Jepang. Jokowi tak setuju. Menurut dia, sudah banyak konsultan mengkaji kelayakan MRT. “Saya hanya perlu kejelasan soal tiga itu. Kalau clear, saya teken saat itu juga,” katanya.

Begitu tahu proyek ini hendak dikaji ulang, pengusaha berdatangan mengajukan penawaran. “Yang datang buanyak. Bukan lagi orang, tapi uooorang,” ujar Jokowi. Ia bergeming dan tak akan membatalkan proses yang sudah berjalan. Untuk soal yang satu ini, ia tak bisa memutuskannya dalam satu jam.

BAGJA | AMANDRA | SYAILENDRA | DIANING SARI

Berita terpopuler lainnya:
Pegadaian Dirampok, Tombol Darurat Tak Efektif

Pegadaian Dirampok, Dikira Rombongan Pulang Haji

60 Paspor Palsu untuk Penyelundup Narkotik Disita

Perampokan Pegadaian Terekam Kamera Pengawas

Empat Lelaki Rampok Pegadaian di Jakarta Selatan

Berita terkait

Jokowi Hapus Kelas Rawat Inap BPJS Kesehatan, Rumah Sakit Diklaim Sudah Siap

1 menit lalu

Jokowi Hapus Kelas Rawat Inap BPJS Kesehatan, Rumah Sakit Diklaim Sudah Siap

Presiden Jokowi menghapus sistem kelas rawat inap pasien BPJS Kesehatan. Dirut BPJS Kesehatan klaim pihak rumah sakit sudah siap.

Baca Selengkapnya

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

43 menit lalu

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

Nahdlatul Wathan (NW) menjadi organisasi massa Islam pertama yang membangun ekosistem di Ibu Kota Nusantara (IKN). Begini profilnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Sinyal Bansos Beras Dilanjutkan sampai Desember 2024

3 jam lalu

Jokowi Beri Sinyal Bansos Beras Dilanjutkan sampai Desember 2024

Dalam Pilpres 2024, pemberian bansos beras oleh Jokowi dikritik lawan politik hingga kelompok sipil sebagai upaya cawe-cawe.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Jadi Ujian Terakhir Presiden Jokowi, Memperbaiki atau Merusak?

3 jam lalu

Pansel KPK Jadi Ujian Terakhir Presiden Jokowi, Memperbaiki atau Merusak?

Sejumlah pihak menyatakan pembentukan Pansel KPK menjadi ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi. Pemberantasan korupsi semakin suram?

Baca Selengkapnya

Jokowi Jadi Presiden Kedua setelah Gus Dur Sambangi Kabupaten Muna

5 jam lalu

Jokowi Jadi Presiden Kedua setelah Gus Dur Sambangi Kabupaten Muna

Keterangan tertulis Sekretariat Presiden menyebut Jokowi disambut lautan masyarakat saat meninjau Pasar Laino Raha, Kabupaten Muna.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Ini Penggantinya

6 jam lalu

Jokowi Resmi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Ini Penggantinya

Jokowi resmi menghapus sistem kelas melalui Perpres Nomor 59 tahun 2024 tentang Jaminan Kesehatan atau BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Pembentukan Pansel KPK oleh Presiden Jokowi

6 jam lalu

Ragam Reaksi terhadap Pembentukan Pansel KPK oleh Presiden Jokowi

Novel Baswedan menilai dalam proses pemilihan Pansel KPK akan terlihat ada atau tidaknya keinginan Jokowi memberantas korupsi.

Baca Selengkapnya

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Program Terdekat Minta Penegak Hukum Adili Jokowi

7 jam lalu

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Program Terdekat Minta Penegak Hukum Adili Jokowi

Partai Negoro yang didirikan Faizal Assegaf dan kawan-kawan diluncurkan kemarin. Program jangka pendek mereka minta penegak hukum adili Jokowi.

Baca Selengkapnya

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

7 jam lalu

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

Presiden Jokowi akan mengumumkan Pansel KPK bulan ini. Sejumlah aktivis antikorupsi memberi masukan, termasuk Novel Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akan Umumkan Pansel KPK, Ini Aturan Pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK

7 jam lalu

Jokowi Akan Umumkan Pansel KPK, Ini Aturan Pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK

Jokowi akan umumkan Pansel KPK bulan ini. Apa itu Pansel KPK dan bagaimana aturan mengeenai pembentukannya?

Baca Selengkapnya