TEMPO.CO , Jakarta - Angka kasus pembuangan bayi di wilayah Jakarta dan sekitarnya pada tahun 2012 meningkat dari tahun lalu. Komisi Nasional Perlindungan Anak mencatat pada tahun 2012 ada 162 bayi di Jabodetabek dilaporkan dibuang.
"Jumlah ini naik dibandingkan pada tahun 2011 sebanyak 121 bayi dilaporkan dibuang," kata Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait ketika dihubungi Tempo Ahad, 23 Desember 2012. Bahkan di tahun 2010 Komnas mencatat ada 104 bayi yang dibuang.
Arist mengatakan sebagian besar bayi yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Di tahun 2012 tercatat 129 bayi ditemukan tak bernyawa.
Menurut Arist ada dua faktor utama yang menyebabkan kasus seperti ini meningkat. Pertama adalah perilaku seks bebas di kalangan remaja. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pernah merilis hampir 35,9 persen remaja di kota besar seperti Jakarta pernah melakukan hubungan intim di luar nikah.
Hal ini, lanjut Arist, berujung pada aborsi dan juga membuang anak mereka yang lahir untuk menutupi malu. Untuk faktor ini, kata Arist, diperlukan dukungan dari keluarga atau lingkungan terdekat.
Faktor berikutnya adalah ekonomi, Arist menilai ada masyarakat yang masih berangggapan kelahiran anak semakin mempersulit ekonomi mereka. "Mereka memilih membuang anak mereka agar karena dinilai beban ekonomi," ujarnya.
Sementara itu data dari Kepolisian Daerah Metro Jaya juga menunjukan kenaikan untuk kasus serupa. Polda Metro mencatat pada tahun 2011 ada 43 bayi yang dibuang sedangkan 2012 naik menjadi 58 bayi.
SYAILENDRA
Berita terpopuler lainnya:
Presiden Palestina, Mahmoud Abbas Ikut Misa Natal
Polah Dahlan Iskan di Jam Makan Siang
Samsung Galaxy Grand, Layar Jumbo Resolusi Mini
Berita terkait
Jasad Bayi Diduga Baru Lahir Ditemukan dalam Kantong Kresek di TPS Alam Sutera
9 Februari 2024
Sesosok jasad bayi perempuan ditemukan tewas dalam kantong kresek di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Alam Sutera.
Baca SelengkapnyaNana Mirdad Bagikan Kondisi Bayi yang Ditemukan ARTnya, Sudah Pulang dari Rumah Sakit
23 Januari 2024
Melalui unggahan Instagram terbarunya, Nana Mirdad bersyukur bayi perempuan itu sudah pulih dan segera pulang dari rumah sakit.
Baca SelengkapnyaNana Mirdad ke Ibu Hamil yang Tak Inginkan Bayinya: Cari Bantuan, Ada Jalan Lain
21 Januari 2024
Bagikan kondisi terkini Bella, Nana Mirdad ungkap keresahan bagi ibu yang tidak menginginkan bayi bahwa masih ada jalan lain selain membuangnya.
Baca SelengkapnyaART Temukan Bayi Baru Lahir Dibuang di Dekat Rumahnya, Nana Mirdad: Hi Bunda, Aku Selamat
20 Januari 2024
Nana Mirdad menjelaskan ARTnya menemukan bayi dibuang di semak-semak dekat rumahnya, yang banyak dihuni biawak, anjing, dan ular piton.
Baca SelengkapnyaPerempuan Pembuang Bayi di Selokan Depok Diduga Depresi, Sempat Dibawa ke RS Bhayangkara Polri
17 Januari 2024
Perempuan pembuang bayi itu akan diproses hukum setelah kondisinya pulih.
Baca SelengkapnyaBayi Dibuang di Selokan Perumahan di Depok, Dalam Kondisi Masih Ada Ari-ari
16 Januari 2024
Bayi dibuang berjenis kelamin laki-laki dengan kondisi ari-ari masih menempel.
Baca SelengkapnyaBayi Dibuang dalam Kantong Kresek di Kebun Kosong di Tangerang
21 Oktober 2023
Mayat bayi perempuan ditemukan di sebuah kebun kosong di Rancagong, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang.
Baca SelengkapnyaPenemuan Bayi Dibuang di Dekat Pasar Kemiri Muka Depok, Polisi Buru Orang Tua
3 Mei 2023
Bayi dibuang itu telah dievakuasi dan diberikan ke petugas Dinas Sosial Kota Depok.
Baca SelengkapnyaIbu di Tangerang Buang Bayi 10 Bulan ke Sungai, Tekanan Ekonomi dan Kesal Suami Tak Bisa Dihubungi
10 April 2023
Seorang ibu di Tangerang membuang bayinya yang baru berumur 10 bulan ke sungai. Tekanan ekonomi dan suaminya yang menghilang.
Baca SelengkapnyaBayi Dibuang ke Sungai di Tangerang, Polisi Tangkap Ibu Kandung
10 April 2023
Polisi menangkap ibu kandung bayi yang baru berusia 10 bulan itu. Bayi dibuang karena terus menangis lalu dibuang ke sungai.
Baca Selengkapnya