Kereta listrik tidak dapat beroperasi akibat banjir yang melanda Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Kamis (17/1). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Perjalanan kereta rel listrik (KRL) dari Bogor dan Bekasi tujuan Jakarta Kota maupun Tanah Abang hanya beroperasi sampai Stasiun Manggarai pada Minggu, 20 Januari 2013. Kondisi ini sudah berlangsung selama empat hari terhitung sejak Kamis, 17 Januari 2013.
Sedangkan kereta dari arah Parung Panjang dan Serpong juga hanya berjalan hingga Stasiun Palmerah. Soalnya, stasiun Tanah Abang belum bisa dilalui kereta lantaran banjir.
Humas Daerah Operasi 1 PT KAI, Purbawa, mengatakan, kondisi rel di Stasiun Kota, Tanah Abang, dan Sudirman memang sudah tak terendam banjir. "Tapi kami masih memeriksa kondisi persinyalan dan listrik aliran atas," katanya ketika dihubungi, Ahad.
Menurut dia, PT KAI tak akan memaksakan perjalanan kereta hingga Kota dan Tanah Abang selama kondisi peralatan belum prima. "Kami tidak ingin nantinya terjadi gangguan yang membuat gangguan operasional kereta lebih parah," katanya.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.