TEMPO.CO, Jakarta-- Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan ketinggian air di bendungan Katulampa Bogor hari ini merupakan yang tertinggi selama dua tahun terakhir. Pada pukul 18.00 WIB tadi BNPB mencatat ketinggian Katulampa mencapai 250 centimeter dengan posisi Siaga I. "Ini level tertinggi dari peringatan dini banjir Jakarta," kata Sutopo saat dihubungi, Senin, 4 Maret 2013.

Sutopo mengatakan ketinggian air ini merupakan akibat tingginya curah hujan di wilayah Bogor sepanjang hari ini. Diperkirakan curah hujan pada Maret ini di wilayah Bogor dan Jakarta masih tetap tinggi. Meskipun menurut dia tebal hujan pada Maret ini di bawah Januari dan Februari lalu.

Menurut Sutopo ketinggian banjir saat ini sangat berpotensi menimbulkan banjir di beberapa daerah yang dilalui aliran sungai dari Bogor. Kejadian ini hampir sama dengan saat banjir besar melanda Jakarta pada 15 Januari lalu. Hanya pada saat itu ketinggian air di Katulampa tertinggi hanya 210 sentimeter.

Sutopo mengatakan, potensi banjir yang bakal terjadi besok berbeda dengan kondisi pada 17 Januari saat banyak wilayah yang tergenang di Jakarta. Menurut dia kondisi pada 17 Januari itu lebih didominasi tak bekerjanya sejumlah pompa dan jebolnya tanggul Banjir Kanal Barat di wilayah Latuharhary. Kondisi banjir besok juga diprediksi tak akan terlalu meluas karena curah hujan di Jakarta sepanjang hari ini tak terlalu besar.

Meski diprediksi banjir tak akan meluas, Sutopo mengingatkan masyarakat di sekitar aliran sungai tetap waspada. Dia berharap masyarakat tetap bersiap siaga bila banjir kiriman dari Bogor yang diprediksi sampai mulai pukul 03.00 WIB nanti tiba di Jakarta. "Tapi saya yakin, antisipasi masyarakat sudah lebih baik karena sudah mulai bisa beradaptasi dari peristiwa banjir Januari lalu." Simak info banjir Ibu Kota.

IRA GUSLINA SUFA

Baca juga:
Para Pesohor di Hulu Cisadane
Ketika Resapan Cisadane Kian Menganga
Begini Modus Makelar Tanah di Taman Nasional
Vila Liar Bertarif Mahal, Bebas Pajak