Penyerang Kantor Tempo Menangis dan Minta Maaf

Reporter

Senin, 18 Maret 2013 17:21 WIB

Wahyu (33) dan Danu (28) tersangka penyerangan dan pengerusakan kantor Tempo di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Minggu (17/3). TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga tersangka penyerang kantor Tempo pada Jumat malam pekan lalu mengakui perbuatannya. Febriatna, Aditya, dan Fauzi Hidayatullah mengaku tak sengaja melakukan penyerangan tersebut. "Saya minta maaf kepada Tempo. Kami khilaf karena mabuk," kata Febriatna dan Fauzi kepada Tempo, Senin, 18 Maret 2013.

Menurut Febri, malam itu mereka sedang berkumpul dan mengadakan pesta bakar ayam untuk menyambut salah satu teman mereka yang baru keluar dari rumah sakit. Tak ketinggalan beberapa botol "minuman" menjadi teman santapan malam itu. Tempat kejadian memang tak jauh dari sisi belakang kantor Tempo.

Dalam keadaan mabuk, Febri mengaku hanya ingat ketika melihat Aditya, adik kandungnya, perang mulut dengan beberapa orang Tempo yang posisinya terpisah dengan tembok. Tak terima, ia bergegas ke rumah Fauzi alias Oji.

"Saya balik dulu ke rumah Oji, saya ambil 'barang', saya balik lagi. Saya takut adik saya diapa-apain," kata dia. "Saya ngaku labil, terpengaruh minuman, pikirannya negatif macam-macam."

Oji bersama Febri pulang ke rumahnya untuk mengambil pedang samurai dan parang. Menurut dia, dua senjata miliknya itu disimpan di rumahnya untuk berjaga-jaga. "Saya cuma bawa dua barang, saya pegang parang, Febri pegang pedang samurai saya," kata dia. Sedangkan Aditya membawa tongkat dan rotan.

"Kepada Tempo kami minta maaf yang sebesar-besarnya. Kami khilaf," kata ketiganya bergantian, dengan raut muka kuyu menyesali perbuatan mereka.

Polda Metro Jaya menangkap empat tersangka yaitu Febriatna, Aditya, Fauzi Hidayatullah, dan Dodi, Senin 18 Maret 2013 dinihari. Mereka ditangkap di Gunung Karang, Desa Cirodok, Pandeglang, Banten. Sedangkan Dodi ditangkap polisi di rumahnya di daerah Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Hingga saat ini, polisi telah menangkap enam tersangka penyerang kantor Tempo. (Lihat: VIDEO Perusakan Kantor Koran Tempo di sini.)

MUNAWWAROH

Baca juga:
EDISI KHUSUS Hercules dan Premanisme

Perhatikan Contra Flow di Tol Cawang-Rawamangun

Polisi Tembak Mati Polisi Gadungan

Dianiaya Ibu Tiri, DLR Alami Pendarahan Otak

Berita terkait

Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

48 hari lalu

Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

Diduga preman dan sekuriti PT Perkebunan dan Dagang Bumi Sari Maju Sukses melakukan serangan dan intimidasi terhadap petani Desa Pakel Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Petani Desa Pakel Banyuwangi Diduga Dikeroyok Preman dan Sekuriti PT Bumi Sari, Ini Kata Walhi Jatim

52 hari lalu

Petani Desa Pakel Banyuwangi Diduga Dikeroyok Preman dan Sekuriti PT Bumi Sari, Ini Kata Walhi Jatim

Sebelum dugaan penganiayaan ini terjadi, Wahyu menyebut sejak dulu PT Bumi Sari kerap meneror warga Desa Pakel.

Baca Selengkapnya

Lokataru Ungkap Kronologi Diduga Preman Intimidasi Mahasiswa saat Demo di MK Sehari Sebelum Pemilu

18 Februari 2024

Lokataru Ungkap Kronologi Diduga Preman Intimidasi Mahasiswa saat Demo di MK Sehari Sebelum Pemilu

Lokataru mengungkap kronologi kekerasan terhadap mahasiswa saat demo di Geudng MK sehari sebelum pemilu.

Baca Selengkapnya

Ketua BEM Universitas Trilogi Ungkap Kondisi Korban Kekerasan Diduga oleh Preman saat Rapat Demo Pemakzulan Jokowi

10 Februari 2024

Ketua BEM Universitas Trilogi Ungkap Kondisi Korban Kekerasan Diduga oleh Preman saat Rapat Demo Pemakzulan Jokowi

Salah satu Mahasiswa Universitas Trilogi mendapat kekerasan fisik hingga memar di dahi. Ketua BEM akui rekannya masih cemas.

Baca Selengkapnya

Intimidasi di Universitas Trilogi, Lokataru Bakal Lapor Polisi

5 Februari 2024

Intimidasi di Universitas Trilogi, Lokataru Bakal Lapor Polisi

Delpedro Marhaen menyatakan Lokataru dan koalisi akan melaporkan dugaan intimidasi di Universitas Trilogi oleh sekelompok preman yang melarang demo.

Baca Selengkapnya

Puluhan Massa Orasi di Depan Kantor YLBHI dan KontraS, Minta Isu Pemakzulan Jokowi Dihentikan

5 Februari 2024

Puluhan Massa Orasi di Depan Kantor YLBHI dan KontraS, Minta Isu Pemakzulan Jokowi Dihentikan

Kantor YLBHI dan KontraS didatangi sejumlah massa yang meminta mereka menghentikan penggaungan isu-isu penyelematan demokrasi.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Rapat Mahasiswa Diintimidasi 15 Preman, Dilarang Mendemo Jokowi

5 Februari 2024

Cerita di Balik Rapat Mahasiswa Diintimidasi 15 Preman, Dilarang Mendemo Jokowi

Belasan preman mengintimidasi mahasiswa di sekitar Universitas Trilogi, Jakarta. Mereka dipaksa bubarkan diskusi membahas demo pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Massa Datangi Lokasi Penembakan Anggota Ormas Islam di Colomadu, Desak Polisi Usut Kasus dan Tangkap Pelaku

28 Januari 2024

Massa Datangi Lokasi Penembakan Anggota Ormas Islam di Colomadu, Desak Polisi Usut Kasus dan Tangkap Pelaku

Ormas Islam di Solo berencana beraudiensi dengan polisi untuk memberikan dukungan terhadap pemberantasan premanisme.

Baca Selengkapnya

1 Tewas Dalam Bentrokan Dua Kelompok Preman di Pasar Baru Bekasi, Dipicu Pemalakan Pedagang

28 Desember 2023

1 Tewas Dalam Bentrokan Dua Kelompok Preman di Pasar Baru Bekasi, Dipicu Pemalakan Pedagang

Kedua preman sudah ditahan di Polres Metro Bekasi Kota karena melakukan penusukan hingga korban meninggal.

Baca Selengkapnya

Kronologi 5 Pengamen di Bekasi Keroyok dan Hantam Preman Pakai Batu, Korban Kritis

16 November 2023

Kronologi 5 Pengamen di Bekasi Keroyok dan Hantam Preman Pakai Batu, Korban Kritis

Polsek Bantargebang kini masih memburu empat pengamen yang kabur usai mengeroyok korban.

Baca Selengkapnya