TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Resor Jakarta Pusat, Komisaris Besar Angesta Romano Yoyol, membenarkan kabar bahwa anggotanya tertangkap dalam penggerebekan di Kampung Ambon, Jakarta Barat. Adapun polisi yang tertangkap diketahui bernama Hasan Alkadir, dengan pangkat brigadir kepala. "Benar dia anggota Polres Jakarta Pusat," katanya saat dihubungi, Rabu, 20 Maret 2013.
Yoyol sendiri menyatakan kasus tersebut tidak ditangani oleh Polres Jakarta Pusat. Menurutnya, kasus tersebut sudah dilimpahkan kepada Polda Metro Jaya. "Kasusnya akan ditangani oleh Polda," ujarnya.
Berdasarkan penelusuran Tempo, Hasan diketahui tergabung dalam Unit Pengendali Massa Jakarta Pusat sejak setahun terakhir. Sebelumnya, dia tercatat sebagai anggota Polsek Tanah Abang yang bertugas sebagai Polisi Patroli Kota. Saat itu, Polsek Tanah Abang masih dipimpin oleh Yoyol.
Hasan sendiri juga dikenal sebagai polisi yang kerap berbuat ulah. Dia juga beberapa kali tersandung masalah disiplin saat bertugas sebagai petugas Patroli Kota. Namun Yoyol menolak mengomentari ihwal rekam jejak anak buahnya tersebut.
"Yang jelas kemarin dia terbukti menggunakan narkoba," kata dia.
Adapun Yoyol memastikan Hasan bakal mendapatkan sanksi yang setimpal dengan perbuatannya. Menurutnya, Hasal bakal dijerat dengan hukuman berlapis sebagai polisi dan anggota masyarakat.
Sebagai anggota polisi, Yoyol menyatakan akan memberikan rekomendasi kepada Polda Metro Jaya untuk memecat Hasan. Sanksi disiplin berupa pemecatan itu, kata dia, akan dilakukan jika Hasan terbukti melanggar peraturan internal polisi. "Setelah dinyatakan bersalah, saya yang akan langsung memecat," dia menegaskan.
Setelah resmi diberhentikan sebagai polisi, Yoyol mengatakan Hasan bakal dijerat dengan hukum pidana. Soalnya, dia sudah terbukti memakai narkoba dan melanggar KUHP tentang penyalahgunaan narkotika. "Jadi jeratnya berlapis, sebagai polisi dan sipil setelah itu," kata dia.
Yoyol juga memastikan Hasan tidak akan mendapatkan kompensasi apa pun jika akhirnya dipecat sebagai anggota polisi. "Tidak ada pesangon atau apa pun, kan dia diberhentikan dengan tidak hormat," katanya.
Sebelumnya, Polres Jakarta Barat menggerebek Perumahan Permata di Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat. Perumahan yang kerap disebut Kampung Ambon itu digerebek Sabtu, 16 Maret 2013 lalu, lantaran disinyalir bisnis narkoba menggeliat kembali di sana.
Dalam penggerebekan itu, polisi berhasil menangkap 70 orang yang diduga sedang bertransaksi barang haram tersebut. Polisi kemudian menetapkan 39 orang sebagai tersangka penyalahgunaan narkotik.
DIMAS SIREGAR
Berita Terpopuler:
Ini Orang-orang Kepercayaan Djoko Susilo
Kapolri Perintahkan Korlantas Kurangi Tilang
Rahmad Darmawan Umumkan 28 Pemain Timnas
Inilah Pertemuan yang Menjerat Politikus Golkar
Berkas `Kebun Binatang` Djoko Susilo Hilang
Berita terkait
Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja
3 jam lalu
Polda Sumut memanfaatkan tekonologi dari BRIN untuk melacak keberadaan ladang ganja.
Baca SelengkapnyaPolisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO
4 jam lalu
Polisi mengungkap tempat produksi tembakau sintetis di salah satu apartemen di Serpong, Kota Tangerang Selatan. 3 orang ditangkap, 1 DPO.
Baca SelengkapnyaPolri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America
8 jam lalu
Polri ungkap jaringan narkoba Hydra belum lama ini. Pecinta komik dan film Captain America pasti teringat organisasi kriminal musuhnya itu.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke
21 jam lalu
Polres Merauke menangkap empat tersangka pengedar ganja. Polisi masih menyelidiki jaringan narkoba di wilayah ini.
Baca SelengkapnyaPolisi Geledah Pabrik Narkoba Tembakau Sintetis di Apartemen TreePark BSD
1 hari lalu
Sebuah kamar di Apartemen TreePark, BSD, Serpong, dijadikan tempat produksi narkoba jenis tembakau sintetis.
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Peredaran Narkoba 49,8 Kilogram
1 hari lalu
Satuan Reserse Narkoba Polres Jakpus mengungkap 15 kilogram narkoba dari jaringan Aceh, Medan, Palembang, dan Jakarta pada 7 Mei lalu.
Baca SelengkapnyaKepolisian Ungkap Jaringan Narkoba Hydra, Berikut Informasi Jaringan Ini dan Kode Pemasarannya
1 hari lalu
Polisi berhasil mengungkap jaringan narkoba Hydra di Bali. Berikut informasi tentang jaringan tersebut, dan bagaimana cara mereka memasarkannya.
Baca SelengkapnyaKasus Pabrik Narkoba di Bali, Polisi Buru 2 WNA asal Ukraina
1 hari lalu
Bareskrim Polri mengungkap pabrik narkoba yang berada di kompleks vila Sunny Village, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Bali
Baca SelengkapnyaGanja Hidroponik Produksi Villa Sunny Cangu di Bali Dipasarkan Lewat Telegram dengan Pembayaran Bitcoin
3 hari lalu
Bareskrim Polri bersama dengan Bea Cukai dan Imigrasi membongkar pabrik ganja hidroponik di Bali. Dipasarkan lewat grup Telegram.
Baca SelengkapnyaBuronan Jaringan Narkoba Fredy Pratama Ditangkap dalam Kamar Kos di Bali, Polisi Temukan 6 Kilogram Sabu
3 hari lalu
Dit Narkoba Bareskrim Polri menangkap 1 buronan kasus clandestine laboratorium Sunter, Jakarta Utara, yang dikendalikan oleh tersangka Fredy Pratama.
Baca Selengkapnya