Guru: Sistem Rayon Bisa Kurangi Kemacetan

Reporter

Sabtu, 23 Maret 2013 05:17 WIB

Forum Masyarakat Guru Jakarta, Retno Listyarti (kiri) , orangtua Murid, dan Peneliti ICW, Febri Hendri (kanan) , memberi tanggapan terhadap kisruh pendaftaran siswa SMA online, di Jakarta (5/7).FOTO: ANTARA/Ujang Zaelani

TEMPO.CO, Jakarta-Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia, Retno Listyarti mendukung rencana Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menerapkan sistem rayon di mana setiap sekolah mempunyai kuota khusus untuk siswa yang tinggal di dekat sekolah.

"Kami mendukung sekali sistem rayon itu. Sistem tersebut memiliki banyak manfaat,"ujar Retno kepada Tempo, Jumat, 22 Maret 2013.

Retno mengatakan salah satu manfaat yang bisa muncul adalah mengurangi kemacetan. Pasalnya, siswa tak perlu lagi diantar atau naik kendaraan pribadi untuk pergi ke sekolah.

"Mereka cukup naik sepeda atau bahkan jalan kaki ke sekolah. Ini sesuai sekali dengan program Jokowi dan Ahok untuk mengurangi kemacetan,"ujar Retno menjelaskan.

Manfaat kedua, kata Retno, adalah membuat siswa menjadi lebih paham lingkungan tempat tinggalnya. Apabila siswa sekolah jauh dari tempat tinggalnya, ia akan lebih paham lingkungan yang jauh tersebut dibanding lingkungan tempat tinggalnya karena lebih banyak menghabiskan waktu di sana.

Manfaat lainnya, hal ini akan membuat kualitas setiap sekolah merata. Sekolah akan terpacu untuk meningkatkan kualitasnya sehingga tak ada lagi yang namanya sekolah unggulan dan sekolah non unggulan.

"Ini juga akab membuat tiap daerah punya sekolah unggulannya. Sebenarnya banyak sekolah yant berpotensi menjadi sekolah unggulan,"ujar Retno menegaskan.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnamamewajibkan seluruh sekolah negeri di DKI Jakarta memenuhi kuota siswa lokal, yang tinggal di sekitar sekolah tersebut. Jatah siswa di sekitar sekolah harus mencapai 45 persen dari total jumlah siswa. Ahok juga meminta pihak sekolah memprioritaskan anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu.

"Jadi, kalau ada orang miskin yang nilainya pas-pasan tapi tinggal dekat sekolah, lalu ada orang kaya yang nilainya lebih tinggi, yang diprioritaskan harus yang miskin," kata Basuki, yang biasa disapa Ahok, di Balai Kota, Jakarta, Kamis kemarin.

ISTMAN MP

Berita Lainnya:

Pembongkaran Gereja Bekasi Dinilai 'Over Acting'
Kolam Ikan Djoko Susilo Dijarah Warga
Total Enam Pengungsi Rokatenda Tewas
Ini 5 Tuntutan Pengunjuk Rasa 25 Maret

Topik Terhangat:
Krisis Bawang
|| Hercules Rozario || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

35 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

6 Maret 2024

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

21 Februari 2023

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.

Baca Selengkapnya

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

3 Agustus 2022

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

PSI Jakarta mendorong Jamkrida Jakarta memanfaatkan penambahan modal dasar untuk memperbaiki kondisi perusahaan yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

25 Juni 2022

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

Sekretaris KNPI DKI Jakarta Muhammad Akbar Supratman, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencabut izin usaha Holywings.

Baca Selengkapnya

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

19 Juni 2022

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

DKI Jakarta segera membayarkan tunggakan dana operasional Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) selama enam bulan sejak Januari-Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Penyelenggara Pesta di Depok Mengaku Ingin Rayakan Ulang Tahun

8 Juni 2022

Penyelenggara Pesta di Depok Mengaku Ingin Rayakan Ulang Tahun

Penjaga rumah menyebut peserta pesta di Perumahan Pesona Depok Estate 2, yang disebut sebagai pesta bikini, merupakan mahasiswa dan pelajar

Baca Selengkapnya

Harga Tiket Pesta Bikini di Depok Mencapai Rp 8 Juta

8 Juni 2022

Harga Tiket Pesta Bikini di Depok Mencapai Rp 8 Juta

Harga tiket untuk mengikuti pesta bikini di Perumahan Pesona Khayangan, Kota Depok, bisa mencapai lebih dari Rp8 juta per orang.

Baca Selengkapnya

Penggerebekan Party di Depok, Kasat Reskrim: Bukan Pesta Bikini, Hanya Joget

6 Juni 2022

Penggerebekan Party di Depok, Kasat Reskrim: Bukan Pesta Bikini, Hanya Joget

Polres Metro Depok buka suara soal penggerebekan pesta bikini di sebuah perumahan.

Baca Selengkapnya