Mobil Ditarik, Ormas Bentrok dengan Debt Collector  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Minggu, 7 April 2013 15:42 WIB

Ilustrasi. upperstclair.com

TEMPO.CO, Bogor - Diduga tidak terima kendaraan salah seorang anggotanya ditarik paksa oleh debt collector salah satu lembaga pembiayaan, dua kelompok massa terlibat bentrokan di Jalan Pajajaran, di samping kantor Bank BNI cabang Pajajaran, Bogor Tengah, Kota Bogor, sekitar pukul 14.00 WIB, Minggu, 7 April 2013.

Akibatnya, dua orang mengalami luka-luka akibat hantaman benda tumpul dan harus dilarikan ke rumah sakit. Kasus ini masih dalam penyidikan petugas Polsek Bogor Tengah.

Kapolsek Bogor Tengah Komisaris Victor Gatot H.S. mengatakan, berdasarkan hasil keterangan saksi, kasus ini bermula dari adanya penarikan mobil oleh debt collector leasing. Tidak terima dengan penarikan mobil ini, sekelompok orang yang menggunakan seragam ormas dan membawa berbagai senjata tajam menyerang orang-orang tersebut.

"Pemicunya ada mobil seorang warga yang ditarik di tengah jalan oleh beberapa orang yang diduga debt collector. Karena dianggap salah tarik mobil, pemilik mobil tidak terima dan melaporkan kejadian itu ke salah satu ormas hingga terjadi penyerangan," kata Victor Gatot.

Dalam kejadian itu, seorang korban, RAW, 35 tahun, mengalami luka parah pada bagian kepala akibat dipukul dengan kayu dan batu. Korban harus dilarikan ke Rumah Sakit Salak. "Karena lukanya cukup parah, korban dirawat di rumah sakit," katanya.

Karena menjadi korban, ia melaporkan aksi penyerangan itu ke Polres Bogor Kota. Informasi yang dihimpun menyebutkan, keributan berawal dari penarikan mobil yang dilakukan dua orang terhadap salah seorang warga karena proses pembayaran cicilan mobil menunggak. "Tapi pemilik mobil yang belum diketahui identitasnya itu tidak terima mobilnya ditarik, apalagi selama ini dia tidak pernah ada masalah dengan pembayaran kredit," tutur dia.

Adapun Kepala Satuan Reskrim Polres Bogor Kota, Ajun Komisaris Didik Purwanto, menjelaskan, aksi penyerangan terjadi saat korban dan tiga rekannya sedang ngopi di sebuah warung kopi dekat Bank BNI. "Tiba-tiba massa dengan membawa berbagai peralatan datang dan langsung menyerang," ujarnya.

Mendapat serangan mendadak, korban langsung berusaha melawan. Namun, karena kalah jumlah, korban mengalami luka pukul pada bagian kepala hingga mengalami luka parah.

Didik mengatakan, sejumlah rekan korban menyelamatkan diri ke beberapa kantor, salah satunya ke kantor ACC Finance. Kini, pihaknya sedang menyelidiki kejadian dengan memeriksa saksi dan mengumpulkan barang bukti, serta mengejar para pelaku penyerangan itu. "Akibat perbuatannya, pelaku bisa kita jerat dengan Pasal 170 KUHP, yaitu tentang pengeroyokan, dengan ancaman di atas 5 tahun," ujarnya.

M SIDIK PERMANA

Topik Terhangat Tempo:

Penguasa Demokrat
|| Agus Martowardojo || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas


Berita lainnya:

Investigasi TNI AD Dinilai Penuh Rekayasa
Profil Grup 2 Kopassus, Penyerang LP Cebongan
SBY Bilang Pelaku Penyerangan LP Cebongan Kesatria
Wiranto: Pengungkapan Kasus Cebongan Cukup 1 Hari

Berita terkait

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

13 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

22 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

30 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali

Baca Selengkapnya

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.

Baca Selengkapnya