RS Harapan Bunda Bantah Amputasi Jari Bayi Edwin

Kamis, 11 April 2013 21:42 WIB

Ilustrasi Bayi. e-go.gr

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Sakit Harapan Bunda membantah telah melakukan amputasi atau pemotongan terhadap jari telunjuk kanan bayi bernama Edwin Timothy Sihombing yang masih berusia 2,5 bulan.

Marketing dan Humas RS Harapan Bunda, Dian Kristiana, menegaskan dua ruas jari telunjuk Edwin terlepas dengan sendirinya dalam balutan kain kassa, pada 31 Maret 2013 lalu, saat dilakukan pemeriksaan oleh dokter bedah ortopedi.

"Tidak ada pemotongan jari di dalam ruang perawatan RS Harapan Bunda. Yang benar jaringan mati sudah terlepas dengan sendiri di dalam kassa sehingga perlu diambil. Kemudian diberikan antiseptik," kata Dian dalam konferensi pers, Kamis, 11 April 2013.

Menurutnya, matinya jaringan di jari telunjuk Edwin karena keluarga terlambat melakukan penanganan. "Terjadi jaringan mati dikarenakan orang tua pasien tidak kooperatif sehingga penanganan terlambat."

Sebelumnya, ibunda Edwin, Romauli Manurung, 28 tahun, mengatakan dokter rumah sakit melakukan pemotongan dua ruas jari telunjuk tangan kanan anaknya pada 31 Maret 2013 lalu. Saat itu, dokter dan dua perawat mendatangi ruang perawatan Edwin. Namun, kata dia, dokter malah memotong dua ruas jari telunjuk kanan Edwin dengan gunting dan tanpa dibius.

"Saya histeris, karena lihat langsung dan berdarah. Anak saya juga nangis kejer karena tidak dibius. Saya pikir mau menggunting kukunya anak saya, tapi main potong saja tanpa persetujuan keluarga," kata Romauli saat ditemui di ruang rawat anak Catlia, RS Harapan Bunda, Rabu, 10 April 2013.

Kemudian, Romauli langsung menemui perawat di ruang perawat untuk menanyakan kenapa jari anaknya di potong. "Pas saya tanya, dokter bilangnya jaringannya sudah mati. Terus saya tanya apa bisa tumbuh lagi? Dia bilang tidak bisa karena sudah mati dan dipotong," ujarnya. Romauli sempat meminta potongan jari tangan anaknya kepada perawat tersebut. "Saya minta buat dikasih tahu ke suami saya, kata susternya dibersihin dulu." Menurut Romauli, dokter anak yang menangani putranya telah mengaku salah dan pihak rumah sakit akan menanggung biaya perawatan Edwin hingga sembuh.

Kini, bayi pasangan dari suami istri Gonti Laurel Sihombing, 34 tahun dan Romauli Manurung ini, masih menjalani perawatan di ruang kelas I Catlia 3 RS Harapan Bunda, tanpa dipungut biaya. Pihak keluarga juga masih meminta pertanggungjawaban rumah sakit, atas tindakan amputasi setengah jari telunjuk Edwin. "Ya saya minta kompensasinya, anak saya kan nantinya jadi cacat, apa yang mau diberikan rumah sakit buat masa depan anak saya," ujar Romauli.

AFRILIA SURYANIS

Topik terpopuler:
Sprindik KPK
| Partai Demokrat | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo |Nasib Anas

Berita lainnya:

Kisah 'Memalukan' Persibo Bojonegoro di Hong Kong

Video 'Damai' di Bea Cukai Bali Muncul di YouTube

Cucu Soeharto Segera Diadili

Usai Diperiksa KPK, Konsultan Pajak Kecebur Got

'Janganlah Sedikit-sedikit Pak Ahok'

Berita terkait

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

9 hari lalu

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

Polres Prabumulih sudah melakukan penyelidikan soal dugaan malpraktik seorang bidan yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Staf Tuding CNN Jadi Corong Israel dalam Genosida Gaza: Ini Malpraktik Jurnalistik!

5 Februari 2024

Staf Tuding CNN Jadi Corong Israel dalam Genosida Gaza: Ini Malpraktik Jurnalistik!

CNN menghadapi reaksi keras dari stafnya sendiri atas kebijakan editorial yang menurut mereka hanya menjadi corong propaganda Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

RSHS Bandung Buka Suara Usai Viral Pasien Cabut Gigi Bungsu Meninggal

16 Desember 2023

RSHS Bandung Buka Suara Usai Viral Pasien Cabut Gigi Bungsu Meninggal

Seorang warga menuding terjadi malpraktik hingga menewaskan pasien di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin atau RSHS Bandung.

Baca Selengkapnya

Usut Dugaan Malpraktik terhadap Nanie Darham, Polisi Gandeng Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran

6 Desember 2023

Usut Dugaan Malpraktik terhadap Nanie Darham, Polisi Gandeng Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran

Polisi masih mengusut dugaan malpraktik yang menyebabkan aktris Nanie Darham meninggal.

Baca Selengkapnya

Dugaan Malpraktik, Klinik Operasi Sedot Lemak Artis Nanie Darham Tutup Keterangan

28 November 2023

Dugaan Malpraktik, Klinik Operasi Sedot Lemak Artis Nanie Darham Tutup Keterangan

Tudingan malpraktik membuat The Clinic Beautylosophy di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tengah mendapat sorotan.

Baca Selengkapnya

Bahaya Liposuction atau Sedot Lemak yang Merenggut Nyawa Selebritas Nanie Darham

26 November 2023

Bahaya Liposuction atau Sedot Lemak yang Merenggut Nyawa Selebritas Nanie Darham

Selebritas Nanie Darham meninggal sebagai korban malpraktik operasi sedot lemak. Ini bahaya liposuction

Baca Selengkapnya

Nanie Darham Meninggal Usai Operasi Sedot Lemak, Polisi Periksa 3 Dokter atas Dugaan Malpraktik

26 November 2023

Nanie Darham Meninggal Usai Operasi Sedot Lemak, Polisi Periksa 3 Dokter atas Dugaan Malpraktik

Jenazah Nanie Darham saat ini menjalani autopsi di RS Polri Kramat Jati. Ada dugaan malpraktik dalam operasi sedot lemak.

Baca Selengkapnya

Aktris Nanie Darham Meninggal Usai Operasi Sedot Lemak, Keluarga Lapor Polisi

25 November 2023

Aktris Nanie Darham Meninggal Usai Operasi Sedot Lemak, Keluarga Lapor Polisi

Aktris Nanie Darham meninggal usai menjalani operasi sedot lemak. Keluarga melapor dugaan malpraktik ke polisi.

Baca Selengkapnya

Dugaan Malpraktik, Nanie Darham Meninggal Setelah Sedot Lemak

25 November 2023

Dugaan Malpraktik, Nanie Darham Meninggal Setelah Sedot Lemak

Polisi memeriksa 11 saksi untuk menyelidiki kasus kematian Nanie Darham akibat menjalani operasi sedot lemak.

Baca Selengkapnya

Kronologi Bayi Alami Bocor Usus Saat Lahir di RS Hermina Podomoro, Diduga Terjadi Malpraktik

24 November 2023

Kronologi Bayi Alami Bocor Usus Saat Lahir di RS Hermina Podomoro, Diduga Terjadi Malpraktik

Ibu dari bayi yang mengalami bocor usus bersama kuasa hukumnya telah meminta pertanggungjawaban RS Hermina Podomoro atas dugaan malpraktik tersebut.

Baca Selengkapnya