TEMPO.CO, Jakarta - Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) berencana mengembangkan jalur khusus pejalan kaki di jalanan Ibu Kota. Nantinya, jalan khusus pedestrian ini berkonsep jalur hijau atau green ways. "Rencananya, panjang jalur hijau hingga 16 kilometer," kata Direktur ITDP Indonesia, Yoga Adiwinarto, Jumat, 17 Juni 2013.
Dalam perhitungan ITDP, biaya penataan trotoar ini hanya Rp 80 miliar. Dengan duit itu, trotoar hijau akan membentang dari kawasan Monas ke Jalan Abdul Muis, belakang Gedung Mahkamah Konstitusi. Kemudian dari Kawasan Kebon Kacang ke Waduk Melati, lanjut ke Rasuna Said, dan berakhir di Casablanka.
Menurut Yoga, trotoar ciamik ini pun akan memudahkan akses pejalan kaki ke transportasi massal seperti bus Transjakarta atau kereta. Untuk kawasan Kebon Kacang, trotoar hijau bakal terhubung ke Jalan Sudirman, yang menyediakan halte Transjakarta Koridor I dan kereta. Sementara di Casablanka, dapat terhubung dengan Rasuna Said di sedia Transjakarta Koridor VI.
"Jadi kalau mau naik transjakarta jalan kaki mudah," ujar Yoga. Dan di Casablanka, jalur hijau ada pada bawah jembatan layang non-tol Tanah Abang-Kampung Melayu. "Tujuannya tentu saja untuk memberikan kenyamanan bagi pejalan kaki."
Sesuai dengan konsepnya, sebagian besar trotoar akan ditanami pohon lebat, seperti di kawasan Menteng. Pada bagian yang tak tertutup rimbunan pohon, ITDP bakal menggantikannya dengan kanopi. Ada pula jembatan penyeberangan atau zebra cross untuk memudahkan pejalan kaki masuk ke Halte Transjakarta.
"Selain itu sepeda pun bisa melintas. Tapi tidak dengan pengendara motor," katanya. "Dan hasil kajian ini sudah pernah dipaparkan ke Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama."
Sementara itu, Basuki menyatakan butuh kerja sama lintas sektoral guna mewujudkan rancangan trotoar hijau. Seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum. Pengembang pun perlu diajak untuk mendukung program ini. "Terutama PT Inti Land selaku pengembang di Waduk Melati, mereka yang akan diminta membersihkan waduk itu," kata Basuki.
SYAILENDRA
Terhangat:
Mucikari SMP | Taufiq Kiemas | Rusuh KJRI Jeddah
Berita terkait
Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya
4 jam lalu
Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta
Baca SelengkapnyaRespons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024
1 hari lalu
Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.
Baca SelengkapnyaKenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya
2 hari lalu
Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.
Baca SelengkapnyaRektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta
2 hari lalu
Dalam pemilihan presiden 2024, Anies tampil dengan citra nasionalis religius biasa. Sedangkan, Ahok selama ini dianggap sebagai seorang nasionalis.
Baca SelengkapnyaKPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang
2 hari lalu
KPU Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak akan terwujud.
Baca SelengkapnyaKata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta
5 hari lalu
Nama Anies dan Ahok belakangan ramai disandingkan untuk berduet dalam laga pilkada 27 November mendatang. Apakah memungkinkan terjadi?
Baca SelengkapnyaWacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai
5 hari lalu
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024
Baca SelengkapnyaMungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?
5 hari lalu
Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?
Baca SelengkapnyaBerita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok
5 hari lalu
Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.
Baca SelengkapnyaAnies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta
6 hari lalu
Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya