Asri dan Sunoto, orang tua bocah yang diduga korban pemerkosaan duduk di samping keranda berisi jenazah putri mereka seusai diotopsi di RSCM Jakarta, (6/1). ANTARA/Andika Wahyu
Sunoto memperkosa anak kandungnya sebanyak dua kali. Pemerkosaan itu dilakukan pada bulan Oktober 2012, saat ibu RI yakni A sedang operasi tumor di Rumah Sakit Persahabatan. Sunoto memperkosa RI pada, Selasa 16 Oktober sekitar pukul 03.00 dinihari.
"Saat itu RI sedang tidur dan dibangunkan oleh S, kemudian S langsung membuka celana RI dan menidurinya," Djarot menceritakan. "RI sempat menagis dan kemaluannya keluar darah."
Tiga hari kemudian atau tepatnya hari Jumat, S kembali melakukan pemerkosaan terhadap RI. Namun kali ini ia melakukannya siang hari sekitar pukul 12.00. Saat itu RI yang sedang main dipanggil oleh S dan diminta masuk ke dalam rumah. "S kembali memperkosa sekitar 5 menit, setelah itu RI langsung mandi dan berangkat sekolah," kata Djarot.
Sunoto mengaku saat ia melakukan hal itu, RI pasrah dan tidak membrontak. "Kata S, korban tidak melawan, mungkin karena takut,” kata dia. “S melakukannya tidak pakai tanggan tapi dengan kelaminnya sendiri dan mengeluarka sperma di dalam kemaluan RI."
Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel
48 hari lalu
Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel
Kunjungan kerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia ke Provinsi Sulawesi Selatan menjadi momentum penting dalam mengapresiasi peran Pertamina dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.