'Walkout PPP Vs Ahok, Jika Tak Jelas, Memalukan'  

Reporter

Selasa, 3 September 2013 16:16 WIB

Gedung Balaikota (Kantor Gubernur) DKI Jakarta. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar komunikasi politik Universitas Indonesia, Ade Armando, mengatakan walkout adalah bentuk komunikasi politik. Tindakan ini adalah bentuk protes atau tidak terima atas pernyataan yang disampaikan dalam suatu rapat. "Namun, jika apa yang diprotes tidak jelas malah sangat memalukan," ujarnya kepada Tempo hari ini, Selasa, 3 September 2013.

Jika masyarakat luas memiliki pemahaman akan bentuk-bentuk komunikasi politik, dia menjelaskan, masyarakat dapat menilai apakah para wakilnya yang duduk di DPR dan DPRD mewakili aspirasinya atau tidak. "Wakil rakyat bisa dinilai dari bentuk komunikasi politiknya," ujar Ade.

Menurut dia, DPR dan DPRD adalah dua lembaga penting penyalur aspirasi rakyat. Jika para wakilnya melakukan tindakan memalukan seperti walkout yang tidak jelas juntrungannya, bisa dikatakan para wakil tersebut mengkhianati rakyat.

Kemarin siang, F-PPP melakukan walk-out dalam rapat paripurna dengan Ahok--sapaan akrab Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Rapat tersebut mengagendakan rancangan peraturan daerah pajak rokok dan Mass Rapid Transit (MRT).

F-PPP DPRD DKI Jakarta walkout karena merasa tersinggung dengan pernyataan Ahok yang dianggap melecehkan anggota Dewan. Pihak F-PPP menyatakan akan melayangkan ketidakberatannya secara tertulis ke Ketua DPRD DKI Jakarta. Ahok dipanggil untuk kata-kata yang menyinggung lembaga legislatif tingkat daerah tersebut. (Baca: PPP Walkout, Pengamat: Tidak Ada Pengaruhnya)

AMRI MAHBUB | M. ANDI PERDANA

Berita Terkait:
PPP Walkout, Pengamat: Tidak Ada Pengaruhnya
Fraksi PPP Walk Out, Jokowi Tanggapi Santai
Ahok Cuek PPP Walk Out
Ini Curhat Buruh kepada Ahok
Ada BMW di Rusunawa Cipinang Muara

Berita terkait

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

11 jam lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Partai Buruh akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK, Ini Alasannya

11 jam lalu

Partai Buruh akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK, Ini Alasannya

Menurut Partai Buruh, parpol yang meraih suara di Pemilu Anggota DPRD 2024 seharusnya berhak mengusulkan paslon pada Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

16 jam lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

1 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

2 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

3 hari lalu

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

Dalam pemilihan presiden 2024, Anies tampil dengan citra nasionalis religius biasa. Sedangkan, Ahok selama ini dianggap sebagai seorang nasionalis.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

3 hari lalu

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

KPU Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

3 hari lalu

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan mengenai caleg terpilih Pemilu 2024 yang ingin ikut Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

4 hari lalu

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

KPU menjelaskan mengenai ketentuan anggota dewan yang ingin ikut pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

5 hari lalu

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

Nama Anies dan Ahok belakangan ramai disandingkan untuk berduet dalam laga pilkada 27 November mendatang. Apakah memungkinkan terjadi?

Baca Selengkapnya