Diduga Preman, 10 Orang Dirazia di Terminal Depok

Reporter

Selasa, 24 September 2013 14:45 WIB

Ilustrasi preman. Frontpagemag.com

TEMPO.CO, Depok -Kepolisian Resor Kota Depok menjaring 10 orang yang diduga preman dalam razia preman di terminal Depok, Jawa Barat, Selasa, 24 September 2013. Razia dilakukan lantaran terminal sering dijadikan tempat mangkal pemuda yang kerap meresahkan pengendara dan penumpang.

"Kami tangkap 10 orang dan kini sedang dimintai keterangan," kata Kepala Bagian Oprasional Polresta Depok Komisaris Suratno kepada wartawan, Selasa, 24 September 2013.

Suratno mengatakan, razia digelar untuk memberi rasa aman pada masyarakat digelar pada 10.00 pagi tadi. Lokasinya, warung-warung dan pintu keluar masuk terminal. Setelah ditangkap, 10 orang digelandang ke Polresta Depok. "Dari 10 orang hanya beberapa orang memiliki kartu identitas." katanya.

Di antara 10 orang ditangkap, dua orang kedapatan minta uang pada sopir angkot. Belum diketahui alasan dua preman itu meminta uang. Diduga mereka, timer meminta uang setoran pada para sopir.

Suratno mengaku belum mengetahui kebenaran mereka telah sering meminta uang karena masih diperiksa."Kalau memang kedapatan melakukan tindak pidana, ya akan proses. Kalau tidak hanya akan diberikan pembinaan dan dilepas," katanya.

Suratno mengatakan, razia rutin diharapkan memberi rasa aman dan nyaman masyarakat. Selain diduga sebagai sarang preman, terminal Depok menjadi tempat peredaran minuman keras. Polisi juga menyita puluhan botol minuman keras berbagai jenis. Diduga miras itu kerap dikonsumsi para preman dan timer. "Kebanyakan jenis Ciu. Padahal, razia sudah sering kami lakukan tapi ada lagi dan ada lagi," kata Suratno.

Menurut Suratno, para preman lebih memilih ciu karena harganya lebih murah dibanding miras lainnya. Ciu dicampur dengan air sehingga kuantitasnya lebih banyak. "Ini juga dijual eceran dan lebih murah. Konsumennya ya kalangan menengah ke bawah yang biasa ada di situ," katanya.

Ciu dan miras disita dari warung-warung kecil di sekitar terminal. Warung-warung itu biasanya menjual minuman dan makanan ringan sehingga tidak mencolok. Namun ketika diperiksa bagian dalam warung terdapat ciu dan miras yang disembunyikan. "Kalau miras kan sudah ada perdanya yang melarang. Jadi kami sita dan tentunya kami lakukan pemeriksaan terhadap pemiliknya,"kata Suratno.

ILHAM TIRTA


Topik Terhangat
Guyuran Harta Labora | Mobil Murah | Tabrakan Maut | Penembakan Polisi | Info Haji


Berita Terpopuler
Komnas HAM Kecam Penyegelan Gereja St. Bernadette
Kata Gus Solah Soal Penyegelan Gereja
ERP Mulai Diterapkan Januari 2014
Wali Kota Rotterdam dan Jokowi Bahas Soal Banjir
Polisi Batal Memeriksa Jaksa Koboi



Advertising
Advertising

Berita terkait

Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

50 hari lalu

Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

Diduga preman dan sekuriti PT Perkebunan dan Dagang Bumi Sari Maju Sukses melakukan serangan dan intimidasi terhadap petani Desa Pakel Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Petani Desa Pakel Banyuwangi Diduga Dikeroyok Preman dan Sekuriti PT Bumi Sari, Ini Kata Walhi Jatim

54 hari lalu

Petani Desa Pakel Banyuwangi Diduga Dikeroyok Preman dan Sekuriti PT Bumi Sari, Ini Kata Walhi Jatim

Sebelum dugaan penganiayaan ini terjadi, Wahyu menyebut sejak dulu PT Bumi Sari kerap meneror warga Desa Pakel.

Baca Selengkapnya

Lokataru Ungkap Kronologi Diduga Preman Intimidasi Mahasiswa saat Demo di MK Sehari Sebelum Pemilu

18 Februari 2024

Lokataru Ungkap Kronologi Diduga Preman Intimidasi Mahasiswa saat Demo di MK Sehari Sebelum Pemilu

Lokataru mengungkap kronologi kekerasan terhadap mahasiswa saat demo di Geudng MK sehari sebelum pemilu.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

11 Februari 2024

Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

Acara pemecahan rekor MURI sehari tanpa nasi di Depok melibatkan puluhan ribu orang. Belasan siswa pingsan karena lemas

Baca Selengkapnya

Ketua BEM Universitas Trilogi Ungkap Kondisi Korban Kekerasan Diduga oleh Preman saat Rapat Demo Pemakzulan Jokowi

10 Februari 2024

Ketua BEM Universitas Trilogi Ungkap Kondisi Korban Kekerasan Diduga oleh Preman saat Rapat Demo Pemakzulan Jokowi

Salah satu Mahasiswa Universitas Trilogi mendapat kekerasan fisik hingga memar di dahi. Ketua BEM akui rekannya masih cemas.

Baca Selengkapnya

Intimidasi di Universitas Trilogi, Lokataru Bakal Lapor Polisi

5 Februari 2024

Intimidasi di Universitas Trilogi, Lokataru Bakal Lapor Polisi

Delpedro Marhaen menyatakan Lokataru dan koalisi akan melaporkan dugaan intimidasi di Universitas Trilogi oleh sekelompok preman yang melarang demo.

Baca Selengkapnya

Puluhan Massa Orasi di Depan Kantor YLBHI dan KontraS, Minta Isu Pemakzulan Jokowi Dihentikan

5 Februari 2024

Puluhan Massa Orasi di Depan Kantor YLBHI dan KontraS, Minta Isu Pemakzulan Jokowi Dihentikan

Kantor YLBHI dan KontraS didatangi sejumlah massa yang meminta mereka menghentikan penggaungan isu-isu penyelematan demokrasi.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Rapat Mahasiswa Diintimidasi 15 Preman, Dilarang Mendemo Jokowi

5 Februari 2024

Cerita di Balik Rapat Mahasiswa Diintimidasi 15 Preman, Dilarang Mendemo Jokowi

Belasan preman mengintimidasi mahasiswa di sekitar Universitas Trilogi, Jakarta. Mereka dipaksa bubarkan diskusi membahas demo pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Massa Datangi Lokasi Penembakan Anggota Ormas Islam di Colomadu, Desak Polisi Usut Kasus dan Tangkap Pelaku

28 Januari 2024

Massa Datangi Lokasi Penembakan Anggota Ormas Islam di Colomadu, Desak Polisi Usut Kasus dan Tangkap Pelaku

Ormas Islam di Solo berencana beraudiensi dengan polisi untuk memberikan dukungan terhadap pemberantasan premanisme.

Baca Selengkapnya

1 Tewas Dalam Bentrokan Dua Kelompok Preman di Pasar Baru Bekasi, Dipicu Pemalakan Pedagang

28 Desember 2023

1 Tewas Dalam Bentrokan Dua Kelompok Preman di Pasar Baru Bekasi, Dipicu Pemalakan Pedagang

Kedua preman sudah ditahan di Polres Metro Bekasi Kota karena melakukan penusukan hingga korban meninggal.

Baca Selengkapnya