TEMPO.CO, Jakarta--Penyidik Polda Metro Jaya akan memeriksa ibu angkat Holly Angela yang tewas akibat dianiya di apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, hari ini, Selasa 22 Oktober 2013.
"Akan diperiksa sekitar pukul 09.00 WIB sesuai dengan jadwal yang ada di surat pemanggilan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Mapolda pada Senin, 21 Oktober 2013.
Fokus pemeriksaan terhadap ibu angkat Holly berkisar tentang hubungan dirinya dan Holly serta hubungan antara Holly dan Gatot. "Tentang kedekatan antara ibu angkat dan Holly seperti apa," kata Rikwanto.
Selain itu, penyidik juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap beberapa saksi lainnya. Pada hari Rabu, 23 oktober 2013, penyidik merencanakan pemeriksaan supir dinas Gatot Supiartono berinisial AS. Gatot yang merupakan auditor eselon 1 BPK dan suami siri Holly disangka menjadi dalang dari pembunuhan istrinya tersebut.
Sedangkan pada Kamis, 24 Oktober 2013, penyidik akan memeriksa beberapa staff Gatot di BPK. "Akan diperiksa 5 orang staff BPK," kata Rikwanto.
Pemeriksaan terhadap supir dinas dan staff Gatot dilakukan untuk mengetahui mengenai keseharian Gatot dan hal-hal yang berhubungan dengannya.
RIZKI PUSPITA SARI
Berita terkait:
SMS Pembunuh Holly: Gagal, Gatot: Kabur!
Gatot Kenal Holly di Tempat Hiburan Malam
Di Australia, Gatot Terlihat Gusar
Holly Dibunuh, Gatot Berbohong di Australia
Berita terkait
5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya
7 jam lalu
Terjadi pembunuhan sadis di Sukabumi, pelaku diam dan belum mengaku menyesal.
Baca SelengkapnyaPolisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku
8 jam lalu
Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.
Baca SelengkapnyaPolisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa
14 jam lalu
Polisi menghentikan proses penyidikan kasus pembunuhan pelaku begal di Jambi dan membebaskan korban pembegalan.
Baca SelengkapnyaKasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka
1 hari lalu
Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.
Baca SelengkapnyaKasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka
1 hari lalu
Kasus anak bunuh ibu ini baru terungkap pada Selasa pagi, ketika Rahmat minta dibunuh dengan memberi upah Rp 330 ribu.
Baca SelengkapnyaAnak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu
1 hari lalu
Tersangka kasus anak bunuh ibu itu dibawa ke Polres Sukabumi untuk mengetahui motifnya membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaAnak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan
1 hari lalu
Polres Sukabumi tengah menangani kasus anak bunuh ibu kandung di Sukabumi.
Baca SelengkapnyaSkenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru
1 hari lalu
2 tersangka pembunuhan berencana, AH dan N, membuat skenario palsu dalam kasus pembunuhan AH, pemilik warung Madura.
Baca SelengkapnyaBegini Kisah Nyata Film Vina: Sebelum 7 Hari, Ketujuh Pelaku Divonis Penjara Seumur Hidup, Ada yang Buron?
1 hari lalu
Film Vina: Sebelum 7 Hari, pembunuhan sepasang kekasih oleh anggota geng motor di Cirebon yang sempat viral pada 2016. Begini peristiwanya.
Baca SelengkapnyaKronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang
1 hari lalu
Pelaku pembunuhan berencana menghabisi sepupunya dengan alasan sakit hati karena diperlakuan tak baik.
Baca Selengkapnya