Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, saat meresmikan lapangan mini soccer dan Jembatan Taman Kota Waduk Pluit, Jakarta Utara, Jumat (25/4). Di sela-sela acara, Jokowi menegaskan deklarasi calon Wakil Presidennya akan dilakukan di tempat yang menjadi simbol perjuangan, keberhasilan dan kebesaran masa lalu. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berencana membangun jalur penyeberangan bawah tanah. Rencana ini dilandasi oleh pendapat bahwa banyak orang yang malas menggunakan jembatan penyeberangan karena harus naik tangga.
"Tahun ini akan dimulai penyeberangan itu," katanya di Balai Kota, Kamis, 8 Mei 2014.
Jembatan ini dibangun untuk memudahkan orang-orang menyeberang jalan. Menurut Joko Widodo, umumnya orang malas naik tangga dan cenderung turun tangga. "Makanya nanti dibuat ke bawah, tidak ke atas," katanya. "Dipandang secara estetika pun bisa tampak lebih rapi."
Pada saat ini sejumlah jembatan penyeberangan di Jakarta dalam kondisi rusak sehingga berbahaya bagi para penyeberang. Jembatan yang berlubang membuat para wanita enggan melewatinya karena khawatir diintip. Rusaknya jembatan ini juga mendorong warga menyeberang sembarangan. (Baca juga: Perampok di Jembatan Penyeberangan DPR Ditangkap)