TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan menjadi pelaksana tugas gubernur bila Gubernur Joko Widodo ditetapkan sebagai calon presiden oleh Komisi Pemilihan Umum pada akhir Mei. (Baca: Ahok Lega, Jokowi Cuti Mulai 31 Mei)
Ahok pun akan mengambil alih segenap tugas pemerintahan di Balai Kota Jakarta. Sebagai pelaksana tugas gubernur, Ahok diizinkan memakai tunjangan operasional gubernur. Namun mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku tak berencana memakai tunjangan itu.
"Iya memang bisa (ambil tunjangan operasional), tapi untuk apa? Enggaklah," kata Ahok, Kamis, 15 Mei 2014. Ahok mengaku tidak mau repot mencairkan tunjangan operasional itu.
Menurut dia, tunjangan yang diterimanya sekarang sebagai wakil gubernur sudah cukup. Ditambahkan Ahok, sebagai pelaksana tugas gubernur, dia tidak menerima kenaikan gaji. "Tidak ada juga kenaikan gaji. Ada tunjangan operasional, tapi itu enggak dipakailah," katanya.
Aturan ihwal pemberian tunjangan ini tercantum dalam Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang pemilihan presiden, Pasal 19 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2009 tentang tata cara pejabat daerah berkampanye, dan Pasal 10 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2009 tentang tata cara pengajuan cuti kepala daerah.
Dalam peraturan tersebut disebutkan bahwa biaya penunjang operasional kepala daerah dapat digunakan untuk menanggulangi kerawanan sosial masyarakat, pengamanan, ataupun kegiatan khusus.
Namun penggunaan biaya penunjang operasional tersebut harus mengedepankan asas penghematan, kepatutan, dan kewajaran. Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000 mengamanatkan jumlah biaya operasional gubernur dan wakilnya diambil sebesar 0,15 persen dari jumlah pendapatan asli daerah.
NINIS CHAIRUNNISA
Berita terkait
Soal Pertemuan dengan Ridwan Kamil, Ahok: Kalau Silaturahmi Enggak Boleh Ditolak
1 hari lalu
Ahok mengaku siap jika diajak bertemu dengan Ridwan Kamil. Meski kini mendukung Pramono Anung, Ahok menyebut tak menutup pintu bertemu Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaPramono Anung Singgung soal Kalijodo Saat Bertemu Ahok
1 hari lalu
Pramono Anung berjanji akan membenahi Kalijodo yang merupakan warisan dari era kepemimpinan Ahok.
Baca SelengkapnyaPramono Anung: Mengumpulkan Berbagai Sumber Suara dan Memperkenalkan Program
1 hari lalu
Pramono Anung terus mengupayakan untuk bisa mendapat banyak dukungan dari berbagai sumber suara
Baca SelengkapnyaPramono-Rano Bertemu Ahok di Simpang Susun Semanggi, Ini yang Dibahas
1 hari lalu
Dalam pertemuan itu, Pramono dan Rano juga mengatakan akan melanjutkan warisan-warisan baik dari Ahok.
Baca SelengkapnyaJadwal, Syarat, dan Cara Daftar KJP Plus Tahap II Tahun 2024
1 hari lalu
Disdik DKI Jakarta resmi membuka pendaftaran KJP Plus Tahap II Tahun 2024. Ketahui jadwal, ketentuan, dan prosedurnya.
Baca SelengkapnyaPramono Anung-Rano Karno Bakal Temui Ahok di Simpang Susun Semanggi Siang Ini
1 hari lalu
Pramono Anung-Rano Karno akan menemui Ahok di Simpang Susun Semanggi.
Baca SelengkapnyaTim Pemenangan Pramono-Rano Ungkap Strategi Raih Suara Anak Abah di Pilkada Jakarta
1 hari lalu
Mantan Juru Bicara Anies Baswedan bergabung ke Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPramono Anung dan Ridwan Kamil Berencana Temui Para Mantan Gubernur DKI Jakarta Termasuk Anies Baswedan, Kenapa?
3 hari lalu
Pramono Anung dan Ridwan Kamil mengaku telah menghubungi Anies Baswedan dan tinggal mencocokkan jadwal untuk bertemu. Kenapa?
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil Mau Ikuti Jejak Ahok Bikin Dialog Rutin dengan Warga Jakarta
5 hari lalu
Ridwan Kamil akan memberikan ruang bagi warga Jakarta untuk menyampaikan aspirasi melalui dialog.
Baca SelengkapnyaGerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Mirip Golput Era Orde Baru?
10 hari lalu
Ramai di media sosial gerakan "anak abah tusuk 3 paslon" di Pilkada Jakarta.Anak Abah sebutan bagi pendukung Anies Baswedan. Mirip golput?
Baca Selengkapnya