TEMPO.CO, Jakarta: Vice President Public Relation PT Telkom Indonesia Arif Prabowo menampik kabar yang menyatakan bahwa Telkom adalah penyebab ledakan pipa gas PT PGN (Persero). Ledakan terjadi di depan Markas Polda Metro Jaya di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, pada Rabu malam.
"Kami sangat yakin bahwa kecil kemungkinan penyebabnya adalah proyek yang tengah kami garap, karena itu bukan proyek berat," ujarnya saat acara buka puasa Telkom, Kamis, 17 Juli 2014.
Arif beralasan proyek tersebut hanya menyambungkan kabel serat optik yang tidak menggunakan alat-alat berat. Selain itu lokasi proyek juga cukup jauh dari tempat kejadian. Meski demikian, Telkom tetap menunggu hasil investigasi oleh kepolisian. (Baca: PGN Masih Investigasi Penyebab Ledakan Pipa)
Akibat ledakan tersebut, Telkom juga mengalami beberapa kerugian. Sebanyak 134 Base Transceiver Station (BTS) yang merupakan perangkat untuk memfasilitasi komunikasi wireless rusak. Gangguan jaringan Internet juga terjadi di beberapa titik. Menurut Arif, Telkom sedang berupaya memperbaiki kerusakan tersebut.
Berita tersebut beredar saat salah satu saksi menyaksikan bahwa petugas Telkom masuk ke gorong-gorong tempat ledakan tersebut berasal. Petugas Telkom tersebut saat ini hanya mengalami luka-luka yang tidak serius. "Kalau petugas kami berada di situ pasti akan mengalami cedera yang lebih berat," ucap Arif.
Sebelumnya, Kepala Humas PGN Ridha Ababil menyatakan kebocoran pipa gas PGN diduga disebabkan oleh proyek pemindahan serat optik atau fiber optic. "Saat fiber optic dipindahkan, terkena pipa gas sehingga bocor. Kemudian terkena api dan terbakar," kata Ridha, Kamis, 17 Juli 2014.
Akibat kebocoran itu, layanan gas ke 40 pelanggan PGN sempat dihentikan. "Katup menuju pelanggan ada yang kami tutup dulu, tapi siang ini layanan sudah diaktifkan kembali," ujarnya. (Baca: Api Menyembur dari Pipa Gas di Jalan Sudirman)
AYU WANDARI | NINIS CHAIRUNNISA
Berita Terpopuler
Istri Pimpinan ISIS Mantan Penata Rambut
Pamer Busana Muslimah, Syahrini Di-Bully Netizen
Beredar Video PPS Rusak Surat Suara di Sukoharjo
Kiper Oblak Bergabung ke Atletico Madrid
Israel Sebar Selebaran Mengungsi, Warga Gaza Cuek
Berita terkait
Bocah Korban Ledakan Gas Bocor di Ciledug Meninggal, Kakek Sesalkan Rumah Sakit Tak Responsif
12 Desember 2023
Kakek korban ledakan gas di Ciledug mendapat keterangan dari petugas medis bahwa cucunya mengalami luka bakar 90 persen.
Baca SelengkapnyaLedakan Gas di Kontrakan Tukang Bakso di Ciledug, Tiga Orang Alami Luka Bakar
11 Desember 2023
Akibat ledakan gas itu, tiga korban yang mengalami luka bakar dirawat di RS Sari Asih Ciledug.
Baca SelengkapnyaTransformasi Bisnis Telkom 14 Tahun Lalu, Muncul Logo The World in Your Hand
24 Oktober 2023
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk atau Telkom melakukan perubahan transformasi bisnis yang fundamental pada 2009. Tak hanya sistem, logo pun berubah.
Baca SelengkapnyaGas Meledak di Apartemen Moskow, 5 Orang Tewas
20 September 2023
Lima orang, termasuk dua anggota layanan darurat, tewas setelah ledakan gas di sebuah gedung perumahan bertingkat di kota Balashikha dekat Moskow
Baca SelengkapnyaPenderita Stroke Tewas dalam Kebakaran Rumah di Tangsel
16 September 2023
Satu penderita stroke menjadi korban tewas dalam kebakaran rumah di Tangerang Selatan
Baca SelengkapnyaViral Slank Rilis Lagu Polisi yang Baik Hati, Begini Awal Berdiri Grup Band Slank
17 Juli 2023
Slank dibanjiri kritik warganet karena merilis lagu berjudul Polisi yang Baik Hati. Mengapa?
Baca SelengkapnyaXi Jinping Minta Usut Ledakan Restoran BBQ yang Tewaskan 31 Orang
23 Juni 2023
Presiden Xi Jinping menuntut upaya penyelamatan dan perawatan habis-habisan bagi korban terluka ledakan restoran barbekyu di Daerah Otonomi Ningxia Hui, wilayah barat laut Cina.
Baca SelengkapnyaIHSG Kemarin Cenderung Tertekan, Hari ini Diperkirakan Bergerak di Area 6.690 - 6.600
15 Maret 2023
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG mengalami tekanan kuat kemarin, Selasa 14 Maret 2023.
Baca SelengkapnyaIHSG Dibuka Menguat 6.916,7, Samuel Sekuritas: Diprediksi Menguat ke 6.930
3 Februari 2023
PT Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG akan bergerak naik ke 6.930 pada sesi perdagangan, Jumat, 3 Februari 2023.
Baca SelengkapnyaTabung Gas Elpiji 12 Kg Meledak di Depok, Satu Orang Luka dan Tiga Rumah Rusak
5 Januari 2023
Satu rumah rusak berat dan dua rumah lainnya rusak ringan serta satu orang luka bakar akibat ledakan gas elpiji 12 kilogram di Depok, Jawa Barat
Baca Selengkapnya