Tawuran di Manggarai, Polisi Bikin Posko Damai
Editor
Sukma Nugraha Loppies
Jumat, 8 Agustus 2014 08:41 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Polisi membuat posko anti-tawuran di Tebet, Jakarta Selatan, setelah terjadi tawuran antarwarga di kawasan tersebut pada Rabu, 6 Agustus 2014. Menurut Kepala Sub-Bagian Humas Polres Jakarta Selatan Komisaris Aswin, inisiatif pembentukan posko berasal dari warga.
”Dua belah pihak bersepakat membuat posko terpadu di perbatasan lokasi tawuran,” ujar Aswin, Jumat, 8 Agustus 2014. Posko itu akan dijaga oleh warga dari dua daerah yang berseteru dengan dibantu petugas gabungan dari kepolisian dan militer. ”Fungsinya untuk mencegah agar tidak ada lagi tawuran di sana,” ujarnya.
Selain itu, polisi juga berjanji akan meningkatkan patroli di kawasan yang terkenal rawan perkelahian itu. ”Kami juga minta tokoh masyarakat mengimbau warganya untuk tetap tenang,” kata Aswin.
Pada Rabu dinihari lalu, tawuran pecah di Jalan Swadaya II, Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Kejadian tersebut mengakibatkan dua orang luka-luka. Haryanto, 32 tahun, dan Farhan, 18 tahun, harus dilarikan ke rumah sakit karena terluka akibat tertancap anak panah. ”Keduanya kini masih menjalani perawatan di rumah sakit,” kata Aswin.
Meski kesepakatan damai telah dilakukan, polisi akan tetap mengusut kasus tersebut. ”Kami masih menyelidiki penyebab tawuran itu,” ujar Aswin.(Baca juga: Waspada, Jakarta Dikepung Tawuran Pelajar)
Nugrahayadi, Lurah Manggarai, membenarkan kabar pembentukan posko terpadu tersebut. Menurut dia, posko dibentuk dengan memanfaatkan bangunan yang sudah ada. ”Bekas pos di ujung Jalan Swadaya II,” katanya saat dihubungi, Jumat, 8 Agustus 2014.
Ia menyatakan posko itu dibentuk setelah tercapai kesepakatan damai warga di kawasan tersebut. Perdamaian digagas oleh aparat kepolisian agar tawuran di daerah tersebut tidak terulang. ”Polisi dan tentara juga siap membantu agar kondisi terus kondusif dan tetap tertib,” kata Nugrahayadi, "Saya mengapresiasi koordinasi antara aparat dan warga untuk menjaga wilayah tetap aman."
Nugrahayadi mengakui di kawasan tersebut kerap terjadi tawuran. Penyebabnya bisa karena hal-hal sepele, misalnya, saling ejek antarwarga. ”Dengan adanya posko, kejadian bisa langsung terpantau,” ujarnya. (Baca juga: Tawuran, Bocah Ini Nyemplung ke Kanal Banjir Timur).
Terpopuler:
Ini Rapor Kepala Dinas Pendidikan DKI Lasro Marbun
Ahok Curiga, Belum Ada Pejabat DKI yang Dipecat
5 Gugatan Prabowo yang Dipertanyakan Hakim MK