E-Ticket Transjakarta, Penumpang APTB Berkurang  

Reporter

Rabu, 13 Agustus 2014 07:20 WIB

Penumpang tempelkan kartu e-ticketing TransJakarta di pemindai (barrier) di Halte Kota, Jakarta, 11 Agustus 2014. Mulai hari ini bus Transjakarta koridor I atau rute Blok M-Kota tidak lagi gunakan tiket kertas. Penumpang harus membayar dengan tiket elektronik yang bisa dibeli di halte Transjakarta. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Totok, 40 tahun, mulai mengeluhkan berkurangnya masyarakat yang naik bus Angkutan Penumpang Terintegrasi Busway. "Ayo Kota, Kota, Kota. Yang mau cepet, kosong, dan bayar lagi saja yang naik," teriak kondektur APTB jurusan Ciputat-Blok M itu ketika sampai di halte Dukuh Atas, Jakarta. Tiga orang lelaki yang mendengar teriakan itu tanpa berpikir panjang lansung melompat masuk ke bus. "Nambah ongkos lagi ini, Pak," ujar Totok. Sang penumpang pun terkejut, dan ketiganya lompat balik ke halte. (Baca: E-Ticket Busway Tak Selalu Lancar Saat Tapping)

Sejak program kartu elektronik diterapkan 11 Agustus 2014, Totok merasakan jumlah penumpang yang naik busnya berkurang. "Biasanya, tengah hari begini sudah 200 tiket terjual, tapi ini baru 100 tiket," tutur Totok kepada Tempo, Selasa, 12 Agustus 2014.

Ia menilai penurunan ini, di antaranya, disebabkan oleh pemberlakuan sistem tiket elektronik di halte Transjakarta, khususnya koridor I jurusan Blok M-Kota. Sedangkan APTB yang ia tunggangi memiliki tujuan dan jalur yang sama dengan bus Transjakarta. "Sebenarnya sudah menurun sejak e-ticket mulai dijual, tapi kemarin makin terasa," katanya. Berdasarkan pengamatan Tempo, dari halte Dukuh Atas hingga halte Kota hanya empat penumpang yang naik APTB.

Penumpang yang ingin naik bus APTB memang harus membayar dobel. Yaitu, kartu elektronik seharga Rp 20 ribu, sudah termasuk saldo, dan tiket bus APTB seharga Rp 5.000. Pembayaran ongkos bus APTB dilakukan di dalam bus, sama seperti pembayaran di Kopaja dan Metromini.

Salah satu penumpang APTB, Ahmad Aksan Wijaya, 40 tahun, mengaku baru tahu peraturan ini. Warga asal Bogor ini baru pertama kali naik APTB tujuan Kota dan baru membeli e-ticket. "Kaget saya di awal, berarti harus bayar Rp 25 ribu. Biasanya kan cuma pakai karcis itu," ujar Aksan. Ia sempat ragu tiket tersebut bisa dipakai lagi. "Saya kira dipakai cuma sekali, tapi ternyata bisa diisi ulang, jadi gampang."

Sementara itu, penumpang lain, Tyas Arsetya, 19 tahun, juga belum paham betul cara pembayaran ongkos bus dengan e-ticket. "Enggak tahu, pokoknya tadi disuruh beli ini. Tapi di dalam malah bayar lagi," tutur Tya.

Sebagai kondektur, Totok sengaja memberi tahu penumpang soal pembayaran dua kali ini. "Nanti dikira kami tipu-tipu. Kasihan sudah di dalam tapi salah."

Pengelolaan transportasi umum di Jakarta memang masih dilakukan secara terpisah. Bus Transjakarta dan Bus Kota Terintegrasi Busway dikelola oleh Unit Pengelola Transjakarta, APTB dikelola perusahaan otobus, dan Kopaja serta Metromini banyak dikelola oleh perseorangan. (Baca: Apa Beda e-Ticket Transjakarta dengan KRL)

PUTRI ADITYOWATI

Berita Lainnya:
Mengapa Pendukung Prabowo Berani Mengancam?
Robin Williams Alami Depresi, Diduga Bunuh Diri
Lima Peran Robin Williams yang Tak Terlupakan
Rute Pendukung ISIS dari Indonesia Menuju Suriah

Berita terkait

Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

14 Maret 2024

Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

MRT dan Transjakarta keluarkan aturan selama Ramadan bagi masyarakat yang berbuka puasa saat berada dalam moda transportasi ini.

Baca Selengkapnya

Bos Transjakarta Sebut 9 dari 10 Orang Jakarta Bisa Akses Transjakarta dengan Jalan Kaki Maksimal 10 Menit

7 Maret 2024

Bos Transjakarta Sebut 9 dari 10 Orang Jakarta Bisa Akses Transjakarta dengan Jalan Kaki Maksimal 10 Menit

Bos PT Transjakarta mengklaim 9 dari 10 orang di Jakarta bisa mengakses layanan Transjakarta hanya dengan berjalan kaki 5 hingga 10 menit.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

6 Maret 2024

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

6 Pilihan Transportasi Umum di Jakarta Bagi Turis Asing

20 Februari 2024

6 Pilihan Transportasi Umum di Jakarta Bagi Turis Asing

Ada banyak pilihan transportasi di Jakarta bagi turis asing. Mulai dari MRT, KRL, LRT, hingga bajaj. Berikut jadwal dan harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Bansos Beras Covid-19, Eks Dirut Transjakarta Kuncoro Wibowo Didakwa Rugikan Negara Rp 127 Miliar

1 Februari 2024

Sidang Korupsi Bansos Beras Covid-19, Eks Dirut Transjakarta Kuncoro Wibowo Didakwa Rugikan Negara Rp 127 Miliar

Kuncoro Wibowo sebagai Direktur utama PT Bhanda Ghara Reksa ditugasi menyalurkan bansos beras untuk mengurangi dampak Covid-19

Baca Selengkapnya

Jam Operasional Busway TransJakarta 2024 untuk Weekdays dan Weekend

27 Januari 2024

Jam Operasional Busway TransJakarta 2024 untuk Weekdays dan Weekend

TransJakarta merupakan moda transportasi yang memudahkan mobilitas masyarakat setiap harinya. Berikut jam busway TransJakarta 2024.

Baca Selengkapnya

APK di Jalur Transjakarta Timpa Pengendara Motor, Bawaslu Jakbar Tunggu Laporan Panwascam

22 Januari 2024

APK di Jalur Transjakarta Timpa Pengendara Motor, Bawaslu Jakbar Tunggu Laporan Panwascam

Alat peraga kampanye atau APK yang terpasang di jalur Transjakarta menimpa pengendara motor di Kebon Jeruk.

Baca Selengkapnya

Dukung Perekonomian Jakarta, Transjakarta Sediakan 30 Persen Ruangan Halte untuk UMKM

22 Januari 2024

Dukung Perekonomian Jakarta, Transjakarta Sediakan 30 Persen Ruangan Halte untuk UMKM

Divisi Komersial TransJakarta membuka peluang bagi pelaku UMKM yang tertarik membuka usaha di halte bus milik BUMD DKI itu.

Baca Selengkapnya

Nama Halte Transjakarta Diganti tanpa Sosialisasi, Prasetyo Edi Bakal Panggil Direksi

18 Januari 2024

Nama Halte Transjakarta Diganti tanpa Sosialisasi, Prasetyo Edi Bakal Panggil Direksi

PT Transportasi Jakarta sebut perubahan nama halte Transjakarta ini sebagai langkah awal untuk melanjutkan program naming rights.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Tak Persoalkan Stiker Heru Budi di Halte Transjakarta

17 Januari 2024

Ketua DPRD DKI Tak Persoalkan Stiker Heru Budi di Halte Transjakarta

Ketua DPRD DKI Jakarta tak mempermasalahkan stiker Pj Gubernur DKI Heru Budi yang terpampang di halte Transjakarta.

Baca Selengkapnya