Besok Vonis Kasus Penganiayaan SMAN 3  

Reporter

Senin, 25 Agustus 2014 07:56 WIB

Seorang terdakwa kasus penganiayaan SMAN 3 Setiabudi berteriak dari mobil tahanan usai menjali persidangan di Pengadilan Negeri Jaksel (13/8). Puluhan Siswa SMA 3 melakukan aksi Solidaritas untuk memberikan dukungan moril kepada lima rekannya. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Empat terdakwa kasus penganiayaan terhadap siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3, Arfiand Caesary Al Irhami, yakni KR, PU, AM, dan TM, akan menghadapi vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa, 26 Agustus 2014 besok. Menjelang putusan itu, keluarga Arfiand meminta majelis hakim memberikan vonis yang adil.

"Kami keluarga korban meminta vonis yang seadil-adilnya berdasarkan perbuatan yang telah dilakukan para terdakwa," kata kuasa hukum korban, Sandy Arifin, saat dihubungi Tempo, Ahad, 24 Agustus 2014.

Pada sidang tuntutan, Kamis, 21 Agustus 2014, jaksa penuntut umum Candra Saptiaji menuntut keempat terdakwa dengan Pasal 80 Undang-Undang Perlindungan Anak ayat 1 dan 3. Ancaman hukumannya tiga tahun penjara dan denda Rp 25 juta subsider 6 bulan pelatihan kerja. (Baca: KPAI: Terdakwa Penganiaya Siswa SMA 3 Juga Korban)

Ibunda Arfiand, Diana Dewi, berharap ada keadilan dalam kasus yang merenggut nyawa putranya itu. "Saya serahkan saja pada hakim. Kami ikuti tuntutan jaksa," ujar Diana.

Arfiand, siswa kelas X SMA 3 Jakarta, tewas seusai mengikuti kegiatan pencinta alam Sabhawana di Tangkuban Parahu, Jawa Barat, pada Juni 2014 lalu. Selain Arfiand, kegiatan itu menewaskan satu siswa lagi, yakni Padian Prawiryodirja. Sebanyak lima orang siswa SMA 3 ditetapkan sebagai tersangka, yakni KR, PU, AM, TM, dan Dwiki Hendra Saputra. (Baca: Kronologi Penganiayaan di Kegiatan Sabhawana SMA 3)

Namun, saat memberikan keterangan kepada majelis hakim, keempat terdakwa membantah melakukan penganiayaan terhadap Arfiand. Mereka menyebut yang melakukan penganiayaan adalah empat orang alumnus. "Mereka bilang enggak menganiaya, hanya menepuk-nepuk pipi. Yang menganiaya empat alumnus, kata mereka," kata Ayah Arfian, Arif Setiadi, seusai persidangan, Rabu, 20 Agustus 2014. (Baca: Kasus SMA 3, Begini Keterlibatan Dua Alumni dan Alumni SMAN 3 Jakarta Ikut Pukul Arfiand)

AFRILIA SURYANIS



Berita Lainnya:
Dibilang Tampan di Media Sosial, Ini Kata Ketua MK
DPRD Dilantik Hari Ini, Apa Harapan Ahok?
Mobil Jokowi Antipeluru dan Tahan Ledakan
Begini Spesifikasi Calon Tunggangan Jokowi

Berita terkait

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

3 jam lalu

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

17 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

20 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

25 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

26 hari lalu

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

27 hari lalu

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.

Baca Selengkapnya

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

27 hari lalu

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

30 hari lalu

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.

Baca Selengkapnya

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

31 hari lalu

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.

Baca Selengkapnya

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

31 hari lalu

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

Selain menganiaya Ketua LPM Bedahan Depok tersebut pasutri itu diduga juga memukul karyawan dan mengintimidasi istri Rizal.

Baca Selengkapnya