TEMPO.CO, Bogor - Dua dari 18 pekerja yang tengah membangun sebuah vila di kawasan Puncak tepatnya di kawasan Evergreen, Kampung Ciburial, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, tewas tertimbun longsoran tanah, Ahad, 9 November 2014.
"Keduanya tewas karena kecelakaan kerja, bukan karena bencana," kata Kepala Kepolisian Sektor Cisarua Komisaris Musimin, Ahad. Menurut Musimin, kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 10.00 WIB.
Kedua pekerja yang tewas yakni Ajat, 43 tahun, dan Endang 36 tahun. Keduanya tewas saat perjalanan ke rumah sakit karena luka parah pada kepala karena tertimpa longsoran bebatuan.
Sedangkan dua pekerja lainya Hendi, 31 tahun, warga Cianjur, dan Dadang, 37 tahun, warga Warung Kaleng, berhasil diselamatkan. Namun mereka mengalami luka berat di bagian kepala. Keduanya juga dibawa ke RSPG Cisarua untuk mendapatkan penanganan medis.
Musimin mengatakan korban tertimpa longsoran bebatuan yang bercampur tanah pada saat sedang menggali fondasi untuk pembangunan vila. Karena saat kejadian cuaca di kawasan puncak cerah, polisi menyimpulkan kejadian tersebut kecelakaan kerja.
Menurut Musimin, warga sekitar yang melihat kejadian tersebut langsung berteriak minta tolong dan lari menghampiri para korban yang tertimbun untuk membantu keduanya. "Warga pun ikut menolong dan mengevakuasi kedua tubuh korban, dan akhirnya tubuh korban pun bisa diangkat dari longosoran dan dibawa ke rumah sakit," kata dia.
Hingga saat ini polisi masih menyelidiki penyebab longsor.
Kepala Bidang Pembinaan dan Pemeriksaan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor Agus Ridho mengatakan pihaknya akan turun langsung ke lokasi. Agus khawatir bangunan tersebut adalah bangunan lama yang sudah disegel, namun direnovasi kembali oleh pemiliknya.
BPBD DKI Catat 5 Orang Meninggal Akibat Banjir Jakarta
21 Februari 2021
BPBD DKI Catat 5 Orang Meninggal Akibat Banjir Jakarta
JAKARTA- Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta mengatakan pihaknya mencatat ada 5 korban jiwa dari peristiwa banjir yang menggenangi Jakarta pada Sabtu, 20 Februari 2021. Korban, kata dia terdiri dari lansia dan anak-anak. "Korban merupakan lansia 67 tahun berjenis kelamin laki-laki yang terkunci di dalam rumah, di Jatipadang, Jakarta Selatan. Selain itu 4 anak-anak, terdiri dari 3 anak laki- laki di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat yang hanyut terseret arus banjir saat sedang bermain, dan 1 anak perempuan usia 7 tahun yang tenggelam di Jakarta Barat," kata dia dalam keterangan tertulisnya.