Anggaran Siluman, Anas Efendi Siap Diperiksa  

Reporter

Jumat, 6 Maret 2015 13:57 WIB

Anas Efendi. TEMPO/Aditia Noviasyah

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Jakarta Barat Anas Efendi siap diperiksa terkait dengan anggaran siluman dalam RAPBD 2015. Dia pun siap dipanggil jika lembaga penegak hukum, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi ataupun Polri, memerlukan keterangannya. “Saya siap saja, tidak ada masalah kalau memang mau diperiksa,” ujarnya saat ditemui di kantornya, Jumat, 6 Maret 2015.

Menurut Anas, wali kota tidak berhak mengajukan anggaran dalam susunan APBD yang akan dibahas bersama legislatif. Pihak pengguna anggaran dalam APBD pun berada di tangan SKPD atau dinas terkait sebagai institusi yang berhak mengajukan anggaran. Sedangkan UKPD atau suku dinas wilayah merupakan kuasa pengguna anggaran.

Karena itu, dalam kasus anggaran siluman di sekolah-sekolah di Jakarta Barat, tutur Anas, pihak yang lebih mengetahui informasi detailnya adalah Dinas Pendidikan Kota Jakarta Selatan. Ketika anggaran itu disusun, Dinas Pendidikan Kota Jakarta Barat dipimpin Lasro Marbun, yang kini menjabat Kepala Inspektorat Daerah DKI Jakarta. “Tanya dong ke dia. Kalau wali kota, tidak ada wewenang apa-apa,” ucapnya.

Terkait dengan pemeriksaan Alex Usman, mantan Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Sudin Pendidikan, Anas menganggap hal itu tidak terkait dengan posisinya sebagai Wali Kota Jakarta Barat. Menurut dia, namanya terseret kasus itu karena Alex menjadi pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Jakarta Barat. “Kalau dia (Alex Usman) wilayah lain, juga pasti yang lain (wali kota) juga bisa kena seperti saya,” ujarnya.

Namun dia menolak menjelaskan lebih lanjut persoalan dana siluman tersebut. Dia khawatir, jika terlalu banyak komentar, justru akan memperkeruh suasana. Mantan Wali Kota Jakarta Selatan itu mengatakan, “Biar saja kalau isunya jadi seperti bola liar. Soalnya, kalau saya komentar, malah jadi lebih keruh suasananya.”

Sebelumnya, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama membeberkan adanya anggaran sebesar Rp 12,1 triliun yang masuk ke RAPBD 2015. Padahal anggaran itu tidak pernah ada dalam pembahasan antara Pemprov DKI dan DPRD. Wali Kota Jakarta Barat Anas Efendi pun pernah dicecar Gubernur Basuki untuk menjelaskan persoalan tersebut.

DIMAS SIREGAR

Berita terkait

Ketua RW Sebar Edaran Minta THR ke Warga, Pemkot Jakarta Barat Minta Surat Dicabut

11 April 2023

Ketua RW Sebar Edaran Minta THR ke Warga, Pemkot Jakarta Barat Minta Surat Dicabut

Ketua RW 07 Kelurahan Keagungan telah membuat surat pernyataan berisi pencabutan surat edaran permohonan THR dari warganya.

Baca Selengkapnya

Bedah Rumah Kembali Bergulir, Pemkot Jakbar: Per Rumah Dapat Rp 50 Juta

17 Januari 2023

Bedah Rumah Kembali Bergulir, Pemkot Jakbar: Per Rumah Dapat Rp 50 Juta

Pemerintah Kota Jakarta Barat melakukan bedah rumah sedikitnya 136 milik warga berpenghasilan rendah

Baca Selengkapnya

Pengusaha Diminta Bayar Karyawan sesuai UMP, Jakbar: Sila Warga Mengadu

30 November 2022

Pengusaha Diminta Bayar Karyawan sesuai UMP, Jakbar: Sila Warga Mengadu

Jakarta Barat mengingatkan seluruh pengusaha di wilayah tersebut untuk menggaji karyawan sesuai batas Upah Minimum Provinsi (UMP).

Baca Selengkapnya

Cerita PKL Kota Tua Jakarta Senang Raih Untung setelah Pindah ke Gedung Kantor Pos

21 November 2022

Cerita PKL Kota Tua Jakarta Senang Raih Untung setelah Pindah ke Gedung Kantor Pos

Para pedagang kaki lima (PKL) mengaku meraih keuntungan setelah pindah ke gedung Kantor Pos Indonesia di Kota Tua, Jakarta Barat.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Penerima Bantuan Sosial Dibuka, Bisa ke Pemerintah Kota Jakarta Barat

28 September 2022

Pendaftaran Penerima Bantuan Sosial Dibuka, Bisa ke Pemerintah Kota Jakarta Barat

Jakarta Barat membuka pendaftaran bagi warga yang ingin dapat bantuan sosial dengan mengisi Daftar Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Baca Selengkapnya

6 Pos Pengaduan Kekerasan Perempuan dan Anak Berdiri, setelah 2 Remaja Dipaksa Jadi PSK

27 September 2022

6 Pos Pengaduan Kekerasan Perempuan dan Anak Berdiri, setelah 2 Remaja Dipaksa Jadi PSK

Pemerintah Kota Jakarta Barat mendirikan Pos Pengaduan Kekerasan Perempuan dan Anak di enam lokasi permukiman warga.

Baca Selengkapnya

Pekerja yang Tak Dapat BSU Bisa Lapor ke Pemerintah Kota Jakarta Barat

22 September 2022

Pekerja yang Tak Dapat BSU Bisa Lapor ke Pemerintah Kota Jakarta Barat

Pemkot Jakbar membuka layanan pengaduan bagi para pekerja yang tidak mendapatkan Bantuan Subsidi Upah (BSU).

Baca Selengkapnya

Petugas PJLP Dipecat Karena Sewakan Tenda Pemakaman Padahal TPU Tegal Alur Sediakan Gratis

14 September 2022

Petugas PJLP Dipecat Karena Sewakan Tenda Pemakaman Padahal TPU Tegal Alur Sediakan Gratis

Petugas PJLP tersebut mencarikan tenda sewa untuk pemakaman, lalu menerima biaya sewa Rp 4 juta. TPU Tegal Alur sediakan tenda gratis.

Baca Selengkapnya

Kabel Udara Semrawut di 9 Titik Lokasi di Jakarta Barat, Akan Dipindahkan ke Bawah Tanah

9 September 2022

Kabel Udara Semrawut di 9 Titik Lokasi di Jakarta Barat, Akan Dipindahkan ke Bawah Tanah

Pemerintah Kota Jakarta Barat (Jakbar) berencana merapikan kabel udara semrawut pada sembilan titik lokasi pembenahan di daerah itu.

Baca Selengkapnya

Pemkot Jakbar Ungkap Modus Koordinator PMKS di Ibu Kota

20 April 2022

Pemkot Jakbar Ungkap Modus Koordinator PMKS di Ibu Kota

Pemerintah Kota Jakarta Barat membongkar modus koordinator PMKS yang datangkan pengemis dan gelandangan ke Ibu Kota.

Baca Selengkapnya