Polisi Bantah Lamban Ungkap Kasus Kematian Akseyna  

Reporter

Kamis, 11 Juni 2015 04:59 WIB

Akseyna Ahad Dori. Istimewa

TEMPO.CO , Jakarta: Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal membantah jika disebut polisi lamban dalam mengusut kasus kematian Akseyna. Dia menyatakan, polisi harus memperhatikan aspek kehati-hatian dalam menangani sebuah kasus. “Karena untuk menetapkan tersangka mesti ada alat bukti,”kata dia saat dihubungi, Rabu 10 Juni 2015.

Iqbal mengatakan, polisi sampai saat ini masih mencari sejumlah alat bukti untuk mengungkap kematian mahasiswa Universitas Indonesia tersebut. Sebelumnya, polisi juga sudah mendapatkan fakta baru seperti temuan bahwa sepatu Akseyna yang rusak. Temuan ini menguatkan dugaan Akseyna menjadi korban pembunuhan.

Namun, keberadaan bukti-bukti baru tersebut juga harus dirangkai dengan keterangan-keterangan saksi. Selain itu, alibi dari saksi-saksi yang diperiksa juga harus dianggap kuat sehingga polisi bisa segera mendapatkan titik terang dalam kasus tersebut. “Nanti novum (bukti baru) itu kan mesti dirangkai, jadi penyidik harus berhati-hati,” kata dia.

Baca juga:
Ungkap Kematian Akseyna, Polisi Bikin E-mail Khusus
Pasca-Kematian Akseyna, UI Rombak Skenario Keamanan

Dia menolak jika disebut polisi kesulitan dalam mengusut kematian Akseyna. Dia yakin jika kasus dugaan pembunuhan mahasiswa Jurusan Biologi tersebut bisa segera terungkap. “Karena pada prinsipnya tidak ada kasus pembunuhan yang sulit terungkap,” ujar dia.

Sebelumnya, kriminolog UI yang juga ketua Komisi Kepolisian Nasional Adrianus Meliala mengkritisi kinerja Polda Metro Jaya dalam menangani kasus Akseyna. Polisi dianggap tidak bekerja cepat lantaran bekerja sesuai pendekatan text book. Selain itu, dia mengatakan polisi harusnya lebih berani mengungkap kasus ini.

DIMAS SIREGAR

SIMAK INDEKS BERITA TERBARU HARI INI

Berita terkait

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

1 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

2 jam lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

5 jam lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

6 jam lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

1 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

1 hari lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

1 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

1 hari lalu

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

Kasus pembunuhan sepasang kekasih VDA dan RR alias E di Cirebon kembali viral seiring kontroversi film Vina: Sebelum 7 Hari

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

1 hari lalu

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

TPNPB-OPM belum merespons tudingan Polda Papua bahwa pembunuhan terhadap warga sipil Boki Ugipa adalah tindakan KKB.

Baca Selengkapnya

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

1 hari lalu

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

Hotman Paris menemui ayah, ibu dan adik korban. Pengacara itu menyebut aparat desa seharusnya tahu keberadaan 3 DPO pelaku pembunuhan Vina.

Baca Selengkapnya