Warga melakukan perlawanan saat petugas melakukan penggusuran pemukiman liar di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta, 20 Agustus 2015. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan melaksanakan penggusuran pemukiman warga Kampung Pulo sebagai upaya normalisasi Sungai Ciliwung. Sebagai kompensasi, Pemprov DKI Jakarta sudah menyiapkan rumah susun sewa untuk relokasi warga. TEMPO/Subekti
Adapun berdasarkan pantauan Tempo di lokasi, keributan yang terjadi di Jalan Jatinegara Barat, Jatinegara, Jakarta Timur itu diawali dengan aksi lempar batu dilakukan warga kepada Satuan Polisi Pamong Praja yang berada di belakang Kepala Kepolisian Resor Jakarta Timur. Pelemparan batu berbuntut tembakan gas air mata yang diarahkan kepada kerumunan warga.
Kedua kubu sempat bergerak mundur. Namun saat efek gas air mata menghilang, kedua kubu kembali mendekat dan kembali terjadi aksi pelemparan batu.
Kepala Kepolisian Resor Jakarta Timur, Komisaris Besar Umar Faruq mengatakan pihaknya akan melanjutkan upaya pengosongan Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur. Ia mengatakan upaya penegakan hukum juga akan dilakukan jika warga tetap memilih jalan anarkis.
"Kami amankan 27 orang warga," kata Umar di Jalan Jatinegara Barat, Kamis 20 Agustus 2015. Ia mengatakan upaya negosiasi secara baik-baik telah dilakukan berulang kali hingga akhirnya dilakukan penggusuran yang berujung pada kericuhan di Kampung Pulo. Umar mengaku telah menahan sekitar 10 warga terkait insiden keributan yang terjadi Kamis pagi.
Umar menambahkan, sebanyak 2 anggota Kepolisian dan Satpol PP menjadi korban dalam ricuh yang terjadi pagi tadi. Sedangkan 2 warga juga menjadi korban.
Sehari-hari Urus Warga, AM Bingung Malah Diusir dari Rusunawa Jatinegara Barat
5 Juli 2022
Sehari-hari Urus Warga, AM Bingung Malah Diusir dari Rusunawa Jatinegara Barat
Penghuni Rusunawa Jatinegara Barat, AM, 50 tahun, mengaku bingung diusir dari unit yang dia tempati bersama keluarganya oleh Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS). Mereka diusir karena putrinya AM, yaitu MS, 19 tahun, membuang bayi hasil hubungan gelapnya di pinggiran Kali Ciliwung dan telah diproses Polres Metro Jakarta Timur.