Pengemudi Go-Jek Dicegat di UI Depok, lalu Dipukuli
Editor
MC Nieke Indrietta Baiduri
Sabtu, 3 Oktober 2015 18:40 WIB
Adi wibowo, 38 tahun, pengemudi Go-Jek, juga menjadi sasaran kemarahan tukang ojek pangkalan UI. Saat mau mengantar penumpang melewati UI, penumpang melihat korban dipukuli. Saat itu penumpang yang diboncenginya minta turun.
"Penumpang saya takut melihat ada Go-Jek dicegat dan dipukulin. Padahal belum sampai tujuan," ucapnya.
Setelah penumpang yang diboncenginya turun, Adi mencoba menghindari gerbang keluar yang ada di FT UI. Tapi, dia diminta untuk tetap lewat pintu keluar tersebut oleh orang yang memukul rekannya. Saat melintas dia malah menjadi sasarannya.
"Bodi motor bagian belakang saya malah ditendang. Padahal saya tidak mengambil penumpang dari UI," ujarnya.
Baca juga:
Peristiwa 1965 Dibahas Pegiat HAM dan Peneliti di Belanda
Kurang dari 24 Jam, Seribu Orang Tanda Tangan Petisi Adlun
Ia menduga orang yang menganiayanya tukang ojek pangkalan di UI, yang salah paham. Ciri-ciri pelaku yang menendang motornya, berbadan tinggi menggunakan jaket cokelat, topi abu-abu, dan celana cokelat. "Semoga tidak ada masalah seperti ini lagi," ucapnya.
Kepala Kepolisian Resor Kota Depok mengatakan kejadian ini karena salah paham. Sebab, pengemudi Go-Jek dikira mengambil penumpang dari UI. Atas perselisihan ini, memang banyak pengemudi Go-Jek datang ke UI. Beruntung polisi datang cepat, sehingga tidak terjadi benturan lagi. "Masalah bisa diselesaikan. Kami temukan keduanya dan diselesaikan masalahnya," ujarnya.
Tapi, kalau ada indikasi pelanggaran hukum polisi akan memprosesnya. Mendatang, Kapolres berharap ojek pangkalan dan Go-Jek bisa saling menghargai dalam mencari rezeki. "Kedua belah pihak sudah memaafkan. Ke depan terserah penumpang mau memilih yang mana," tuturnya.
IMAM HAMDI
Baca juga:
TNI & G30 September 1965: Inilah 5 indikasi Keterlibatan Amerika!
Omar Dani: CIA Terlibat G30S 1965 dan Soeharto yang Dipakai
Video tentang Go-Jek: