Polisi Selidiki Penyebab Crane yang Jatuh di Taman Puring  

Reporter

Jumat, 16 Oktober 2015 09:19 WIB

Pekerja mengamati bagian mobil crane yang jatuh di Jalan Kyai Maja, Jakarta, 15 Oktober 2015. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun sebagian atap rumah Inspektur Jenderal (Purnawirawan) Ronny Lihawa runtuh. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal mengatakan pihak kontraktor yang bertanggung jawab dalam pengoperasian mobile crane yang jatuh dan menimpa rumah di Jalan Kyai Maja sudah dipanggil oleh pihak kepolisian. Insiden itu terjadi Kamis dinihari, 15 Oktober 2015. "Polres Jakarta Selatan yang menangani," ujar Iqbal saat ditemui awak media di Polda Metro Jaya pada Kamis, 15 Oktober 2015.

Menurut Iqbal, walaupun tidak terdapat korban jiwa dalam insiden ini, pihak-pihak yang terkait dengan pengoperasian crane tersebut akan diperiksa. "Kalau kita lihat konstruksi crane, itu kan karena lalai, sehingga mengakibatkan kerusakan," ujar Iqbal. Iqbal mengatakan perbuatan lalai tersebut juga merupakan salah satu perbuatan yang melawan hukum. "Itu kan ada rumah yang rusak."

Iqbal menekankan di masa mendatang semua proyek harus memiliki Standard Operation Procedure (SOP) yang kuat. "Jangan sampai masyarakat yang tidak berdosa menjadi korban karena banyaknya crane yang jatuh," tutur Iqbal.

Baca juga:
Haji Lulung Ungkap Strategi Melawan Ahok di Pilgub DKI
Tragedi Mina, Tim DVI: 2 Jemaah Belum Teridentifikasi

Adapun insiden itu terjadi pada Kamis dinihari sekitar pukul 02.00, sebuah mobile crane yang digunakan untuk membangun jalan layang Tendean-Ciledug jatuh menimpa sebuah rumah di Jalan Kyai Maja No. 33 E1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Rumah yang tertimpa tersebut merupakan rumah milik Inspektur Jenderal Purnawirawan Rony Lihawa.

Saat kejadian rumah tersebut hanya ditempati oleh Julius Lihawa, anak Rony. Karena tertimpa crane tersebut, bagian atas rumah sedikit runtuh. Genteng-genteng yang roboh juga masuk ke dalam rumah. Menurut pihak kepolisian, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Sampai saat ini penyebab jatuhnya crane masih diselidiki. Dinas Bina Marga DKI Jakarta menduga ada human error dalam kejadian ini karena pin lock crane tersebut diketahui tidak terkunci dengan baik. Pihak Bina Marga mengaku akan mengganti rugi seluruh kerusakan akibat jatuhnya crane ini.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Ledakan Tungku PT San Xiong Steel Indonesia di Lampung, Tiga Karyawan Luka Bakar

7 hari lalu

Ledakan Tungku PT San Xiong Steel Indonesia di Lampung, Tiga Karyawan Luka Bakar

Ledakan terjadi pada tungku peleburan besi milik PT San Xiong Steel Indonesia di Lampung Selatan, Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Empat Teknisi Septic Tank Cirebon Super Block Mall Tewas, Polisi Periksa Enam Saksi

33 hari lalu

Empat Teknisi Septic Tank Cirebon Super Block Mall Tewas, Polisi Periksa Enam Saksi

Empat teknisi itu tewas setelah melakukan perawatan rutin di ruang septic tank Cirebon Super Block Mall

Baca Selengkapnya

4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?

44 hari lalu

4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?

Begini syarat dan ketentuan jika korban kecelakaan dapat ditanggung BPJS.

Baca Selengkapnya

Inilah 4 Jenis Kecelakaan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

4 Maret 2024

Inilah 4 Jenis Kecelakaan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

Tidak semua jenis kecelakaan masuk dalam cakupan perlindungan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Kerjasama Perusahaan dan Rumah Sakit untuk Keselamatan Kerja

3 Maret 2024

Pentingnya Kerjasama Perusahaan dan Rumah Sakit untuk Keselamatan Kerja

PERDOKI mengingatkan pentingnya kolaborasi perusahaan dengan penyedia layanan kesehatan dalam menangani persoalan kesehatan dan keselamatan kerja.

Baca Selengkapnya

Gangguan Pabrik Chandra Asri, Polusi Pembakaran Gas Selimuti Langit Cilegon

20 Januari 2024

Gangguan Pabrik Chandra Asri, Polusi Pembakaran Gas Selimuti Langit Cilegon

PT Chandra Asri Pacifik Tbk mengalami gangguan alat yang menimbulkan pembakaran gas di cerobong.

Baca Selengkapnya

Perbaiki Saluran Air Limbah di Meikarta: 2 Pekerja Mati Lemas, 1 Semaput

11 Januari 2024

Perbaiki Saluran Air Limbah di Meikarta: 2 Pekerja Mati Lemas, 1 Semaput

Dua pekerja tewas saat memperbaiki saluran pengolahan air limbah di area Distrik 1 Meikarta, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Smelter Nikel di Indonesia

3 Januari 2024

7 Fakta Smelter Nikel di Indonesia

Pada 24 Desember 2023, smelter nikel milik PT ITSS meledak dan menewaskan 13 orang. Berikut fakta-fakta smelter nikel di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dua Kebakaran Tungku Smelter dalam Sepekan di Morowali, Kronologi Kejadian di PT ITSS dan PT GNI

31 Desember 2023

Dua Kebakaran Tungku Smelter dalam Sepekan di Morowali, Kronologi Kejadian di PT ITSS dan PT GNI

Dalam sepekan, dua insiden kecelakaan kerja terjadi di smelter di Morowali pada 24 dan 28 Desember 2023. Smelter terbakar dan membawa korban jiwa.

Baca Selengkapnya

Ledakan Tungku Smelter di Morowali Tewaskan Belasan Pekerja, Luhut: Siapapun yang Melanggar akan Dihadapkan pada Hukum

29 Desember 2023

Ledakan Tungku Smelter di Morowali Tewaskan Belasan Pekerja, Luhut: Siapapun yang Melanggar akan Dihadapkan pada Hukum

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan buka suara soal insiden meledaknya tungku smelter milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) yang beroperasi di PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah

Baca Selengkapnya