Ribuan buruh berbaris menuju Istana di kawasan Jalan Thamrin, Jakarta, 1 September 2015. Massa buruh direncanakan akan berdemo di depan Istana. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah serikat pekerja dan mahasiswa akan melakukan demonstasi di Istana Negara, Jumat, 30 Oktober 2015. Mereka menolak Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang formulasi pengupahan. "Puluhan ribu orang dari berbagai daerah sudah menyampaikan informasi ke Polda Metro Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal Kamis, 29 Oktober 2015.
Polda menyiapkan ribuan pasukan yang akan disiagakan untuk menjaga aksi ini. "Ada sekitar 15 ribu-17 ribu personel pengamanan yang akan disiapkan," kata Iqbal. Pasukan ini mendapat bantuan dari Mabes Polri dan Kodam Jaya.
Iqbal juga mengatakan telah berkoordinasi dengan pihak serikat pekerja dan BEM terkait dengan pengamanan aksi ini. "Kami sepakat untuk tetap menyampaikan aspirasi sesuai dengan koridor dan tidak mengganggu kepentingan orang lain." kata Iqbal.
Demonstrasi akan dimulai dari Patung Kuda. Pendemo langsung berjalan kaki menuju ke Istana Negara. Segala alat transportasi yang digunakan pendemo, seperti bus, mobil, motor, akan diparkir di Monas. Aksi digelar mulai pukul 09.00 WIB hingga 15.00 WIB.
Polda Metro Jaya akan melakukan beberapa pengalihan arus lalu lintas yang akan dilakukan di sekitar Istana. "Pengalihan bersifat situasional," ujar Iqbal.
Adapun rencana pengalihannya sebagai berikut. 1. Arus kendaraan yang datang dari arah Jalan Suryo Pranoto ke Jalan Sudirman-M.H. Thamrin diluruskan ke arah Jalan Juanda atau ke kiri Jalan Gajah Mada, maupun ke arah kiri ke Jalan KH Hasyim Ansyari-Grogol-Jalan S Parman maupun Daan Mogot.
2. Arus kendaraan yang datang dari arah Hayam Wuruk ke arah Jalan Sudirman-M.H. Thamrin dialihkan ke kiri menuju Jalan Juanda-Jalan Pos-Dr Sutomo-Gunung Sahari, dan seterusnya.
3. Arus kendaraan yang datang dari arah Veteran ke Jalan Sudirman-M.H. Thamrin dialihkan ke Jalan Suryo Pranto-Tomang-Nalikpapan-Kyai Caringin-Tomang Raya, Jalan S Parman atau ke Jalan Gajah Mada, maupun ke kiri ke Jalan KH Hasyim Ashari-Grogol-Jalan S Parman maupun Daan Mogot.
4. Arus kendaraan yang datang dari arah Veteran 1 menuju ke Harmoni di putar balikkan ke Jalan Ir H Juanda lanjut ke Pasar Baru.
5. Arah kendaraan dari Medan Merdeka Utara menuju ke arah TL Oteva diputar balikkan ke arah Jalan Veteran 1.
6. Arus kendaraan dari Medan Merdeka Timur dibelokkan ke Jalan Perwira.
