Beginilah Muncikari Dewi Berbisnis Pelacur Belia

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 17 November 2015 19:19 WIB

Ilustrasi Pekerja Seks Komersial (PSK). edu.qq.com

TEMPO.CO, Jakarta - Petualangan Dewi Apriani, 30 tahun, harus berakhir di salah satu hotel di Depok, Jawa Barat. Dia dicokok pada 23 Oktober lalu karena diduga menjadi penyedia jasa pekerja seks alias muncikari. Dewi mengaku telah dua tahun menjalani profesinya sebagai muncikari.

Ia mengaku terdesak menjadi muncikari, karena desakan ekonomi harus membeli susu untuk anaknya yang masih balita. Suaminya yang bekerja serabutan tidak bisa memberikan nafkah. Dewi memiliki lima pekerja seks yang bisa dipesan lewat telepon.

Untuk menawarkan para pekerja seks itu, Dewi bekerja sama dengan para security hotel. Namun, untuk pria hidung belang yang menjadi pelanggan tinggal menelpon atau pun memberikan pesan singkat. "Nanti saya yang atur. Biasanya transaksi langsung di hotel dengan pelanggan yang sudah kenal," kata Dewi.

Dewi mengaku menjajakan PSK dengan tarif bervariasi dengan kisaran harga Rp 300 ribu-Rp 1,5 juta. Dari hasil transaksi tersebut Dewi mendapatkan persekot sebesar Rp 50 ribu untuk tarif PSK Rp 300 ribu dan fee sebesar Rp 200-300 ribu dari PSK dengan tarif Rp 1,5 juta. "Yang Rp 1,5 juta itu semalaman atau long time," ucapnya.

Selain itu, Dewi mengaku tidak pernah mencari PSK untuk bekerja padanya. Justru PSK yang datang kepadanya untuk mencari kerjaan, karena dia memiliki link para pria hidung belang. "Kebanyakan mereka sudah tidak bekerja dan ingin mencari kerja," ucapnya.

Kepala Polresta Depok Komisaris Besar Dwiyono mengatakan masih menyelidiki keterlibatan petugas keamanan hotel, yang membantu muncikari. Polisi berhasil menangkap tersangka dengan berpura-pura menjadi pembeli layanan cinta muncikari Dewi. "Kami tangkap tersangka dengan perempuan yang dia jual pukul 17.05 di Hotel Bumi Wiyata," ujar Dwiyono.

Korban yang dijadikan PSK, baru berusia 16 tahun. "Tersangka dijerat pasal 88 juncto pasal 761 Undang-undang nomor 35 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman 10 tahun penjara."


IMAM HAMDI


Baca juga:
Teror Paris: Inilah 5 Kejadian Baru yang Menegangkan!
ISIS Kelompok Teroris Terkaya Sepanjang Sejarah

Berita terkait

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

1 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

11 hari lalu

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

24 hari lalu

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.

Baca Selengkapnya

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

59 hari lalu

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

Proses rekapitulasi penghitungan suara di Kota Depok diwarnai dugaan intimidasi. Proses rekapitulasi sempat terhenti.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Beri Pendampingan Kepada Gadis Asal Sumatera Barat Korban TPPO

27 Februari 2024

Pemprov DKI Jakarta Beri Pendampingan Kepada Gadis Asal Sumatera Barat Korban TPPO

Bocah usia 14 tahun, diduga menjadi korban dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Jakarta. Akan dijual oleh muncikari.

Baca Selengkapnya

MUI Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Anak Asal Sumbar yang Dibuang Muncikari di Tol Ancol

25 Februari 2024

MUI Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Anak Asal Sumbar yang Dibuang Muncikari di Tol Ancol

MUI minta kepolisian untuk menangkap dan membongkar kasus perdagangan orang ini secepatnya sampai ke akar-akarnya.

Baca Selengkapnya

Kasus Pornografi Anak di Bawah Umur, Polisi Bandara Soekarno-Hatta Ungkap Muncikari Dekati Korban Lewat Game Online

25 Februari 2024

Kasus Pornografi Anak di Bawah Umur, Polisi Bandara Soekarno-Hatta Ungkap Muncikari Dekati Korban Lewat Game Online

Modus operandi para muncikari, tersangka kasus pornografi anak yang diungkap Polres Bandara Soekarno-Hatta, dilakukan melalui pendekatan game online.

Baca Selengkapnya

Kasus Remaja Disekap dan Dijual di Bekasi, 1 Tersangka Berperan Mencari Anak Perempuan

14 Januari 2024

Kasus Remaja Disekap dan Dijual di Bekasi, 1 Tersangka Berperan Mencari Anak Perempuan

Korban, yang disekap di kontrakan di Pondok Gede, Bekasi, dipaksa melayani pria hidung belang dengan bayaran upah hanya Rp 50 ribu.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

11 Januari 2024

Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

Wakil Ketua DPRD Kota Depok dari Fraksi PDIP, Hendrik Tangke Allo, menilai relokasi paksa siswa SDN Pondok Cina 1 bukti keangkuhan penguasa Depok.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

25 Desember 2023

Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

Warga Kota Depok dipersilakan memanfaatkan Depok Open Space jika ingin membuat pertunjukan di sana tanpa dipungut biaya

Baca Selengkapnya