Pria Ini Saksikan Anaknya Dianiaya di Kompleks Marinir
Editor
Maria Rita Hasugian
Rabu, 13 Januari 2016 12:51 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Purwanto, ayah T, korban pemukulan diduga dilakukan anggota marinir karena dituduh mencuri burung, menjelaskan kronologi penjemputan anaknya. Purwanto mengaku awalnya dikabari oleh Faiz (teman bermain T) bahwa anaknya yang berumur 12 tahun itu ditahan di kompleks perumahan marinir di Cilandak, Jakarta Selatan.
"Faiz datang ke rumah dan bilang bahwa T ada di dalam kawasan marinir sudah berdarah-darah," ujar Purwanto, Rabu, 13 Januari 2016. Mendengar laporan itu, Purwanto langsung menuju lokasi.
Baca juga: Marinir Aniaya Remaja, KPAI Bentuk Tim Investigasi Gabungan
Purwanto bertemu Akbar di dalam kompleks perumahan TNI Cilandak. Menurut Purwanto, Akbar tinggal di dalam kompleks tersebut. "Akbar yang menunjukkan lokasi T ditahan," kata Purwanto.
Purwanto sendiri tahu bahwa lokasi itu memang tertutup untuk umum, tapi dia memaksakan ke sana karena khawatir dengan anaknya.
Setibanya di lokasi, Purwanto melihat sendiri anaknya diinterogasi. Dia menceritakan ada lima orang yang memukuli anaknya. "Saya melihat dia dicambuk dengan selang," tutur Purwanto. Saat ditemui, T sudah dalam keadaan telanjang dan hanya memakai celana dalam.
Purwanto mengaku T memang biasa bermain di kompleks marinir. "Faiz, Akbar, memang biasa bermain di sana bersama T," ucapnya.
Sebelumnya, pada Minggu, 10 Januari 2016, T mengalami luka cukup serius pada bagian wajah dan tubuh yang diduga akibat dipukuli oleh beberapa anggota TNI. Siswa SDN 01 Ciganjur ini dituding mencuri burung di kompleks marinir Cilandak.
Kini Toriq dirawat di ruang teratai Rumah Sakit Prikasih, Pondok Labu, Jakarta Selatan. Menurut Kepala Pelayanan Rumah Sakit Prikasih Putri Nadia, sore nanti Toriq sudah bisa pulang. "Namun pihak keluarga belum memastikan apakah mau dipulangkan sore ini atau tidak," ujar Putri Nadia, Rabu, 13 Januari 2015.
ARIEF HIDAYAT
Baca juga:
Sianida di Kopi Mirna, Polisi Intensif Periksa Jessica
Mulai Februari, Kantong Plastik di Supermarket Tak Gratis