TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Mass Rapid Transit Jakarta Dono Boestami mengatakan pengeboran terowongan untuk proyek mass rapid transit akan berjalan mulai September nanti. Mesin pengeboran yang sudah tiba di Jakarta, menurut Dono, saat ini masih dalam proses pemeriksaan. “Saat ini mesinnya masih dipersiapkan," kata Dono kepada Tempo, Rabu, 1 Juli 2015.
Dono mengatakan proses pemeriksaan membutuhkan waktu lama karena pengeboran terowongan MRT baru pertama kali dilakukan di Indonesia. Pemeriksaan berlangsung di sebuah gudang di kawasan Cakung, Jakarta Timur.
Nantinya, mesin yang didatangkan dari Jepang itu akan dirakit di depan Patung Pemuda Membangun, Senayan, Jakarta Selatan. Lokasi ini memang disiapkan menjadi titik awal pengeboran atau launching shaft. Launching shaft itu berupa lubang sedalam 12 meter dengan panjang 200 meter, yang berada di tengah-tengah Jalan Sisingamangaraja dan Jalan Sudirman.
Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta M. Nasyir menuturkan dua mesin bor itu dibuat oleh Japan Tunnel Systems Corporation. Tugasnya, mengerjakan jalur terowongan dari Patung Pemuda Membangun hingga Setiabudi.
LINDA HAIRANI
Baca juga: