TEMPO.CO, Tangerang - Penutupan lima bandar udara menyusul meningkatnya aktivitas Gunung Raung menyebabkan sejumlah penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bali dan Lombok dibatalkan.
Bahkan ada penerbangan internasional menuju Bali yang dialihkan ke Soekarno-Hatta. "Sampai siang ini, sejumlah penerbangan di Soekarno-Hatta telah dibatalkan," ujar juru bicara PT Angkasa Pura (Persero) II, Achmad Syahir, kepada Tempo, Jumat, 10 Juli 2015
Adapun penerbangan yang telah dibatalkan sejak pagi hingga siang ini, yakni penerbangan Jakarta-Denpasar dan Jakarta-Lombok. "Jumlah total penerbangannya masih kami hitung," kata Syahir.
Jumlah penerbangan yang ditunda ada kemungkinan terus bertambah melihat kondisi di bandara-bandara yang ditutup karena dampak abu vulkanis letusan Gunung Raung.
Baca juga:
Sementara itu, Syahir melanjutkan, penerbangan rute Taipei-Denpasar terpaksa dialihkan ke Soekarno-Hatta." Penumpang diinapkan di hotel di sekitar bandara,” katanya.
Staff Officer in Charge Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta Toto mengatakan semua penerbangan dari Soekarno-Hatta ke Ngurah Rai (Denpasar), Bandara Internasional Lombok, Bandara Selaparang (Lombok), Bandara Blimbingsari (Banyuwangi) dan Bandara Notohadinegoro (Jember) dihentikan. "Untuk jangka waktu yang belum ditentukan," kata Toto saat dihubungi siang ini.
Menurut Toto, Bandara Soekarno-Hatta masih mengecek lebih lanjut untuk mengetahui apakah ada penerbangan atau rute ke tempat lain yang ikut terganggu aktivitas Gunung Raung.
Kementerian Perhubungan menyebutkan lima bandara ditutup sejak dinihari tadi akibat dampak abu vulkanis Raung. Yakni Ngurah Rai, Lombok, Selaparang, Blimbingsari, dan Notohadinegoro.
JONIANSYAH
Baca juga:
Pastikan Kematian Angeline, Margriet Injak Kaki dan...
Pria Sydney Akhirnya Bongkar Peran Putri Margriet