TEMPO.CO, Tangerang - Ayu Marta, pramugari Pesawat Garuda Indonesia, mengalami luka yang cukup parah pada bagian wajahnya setelah terkena pentalan pintu lemari es yang meledak di dalam pesawat itu. "Lemari pendingin di dalam pantri meletup ketika pesawat GA-717 sedang terbang dari Melbourne ke Jakarta, Sabtu, 22 Agustus 2015," ujar juru bicara Garuda Indonesia, Benny Butar Butar, saat dihubungi, Senin, 24 Agustus 2015
Benny mengatakan, begitu pesawat mendarat, pramugari itu langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat dengan ambulans. "Minggu pagi, 23 Agustus 2015, sudah jalani operasi ringan," kata Benny.
Ayu mengalami luka cukup berat akibat panel pantri yang lepas dan mengenai bagian wajahnya. Kini kondisi pramugari itu, menurut Benny, sudah membaik serta sudah dipindahkan dari ruang operasi ke ruang ICU.
Benny mengatakan insiden kecil dalam penerbangan itu terjadi di pantri bagian tengah pesawat, sehingga tidak menganggu penerbangan dan pesawat jenis airbus A330 itu. "Mendarat dengan tepat waktu di Jakarta," katanya. Dia memastikan tidak ada penumpang yang terluka dalam insiden di atas udara itu." Hanya seorang pramugari saja (terluka)."
Menurut Benny, sumber letupan berasal dari wine chiller (mesin pendingin minuman) di pantri tersebut yang diduga akibat korsleting listrik. "Saat ini asal-muasal penyebab masih dalam investigasi tim teknik Garuda."
JONIANSYAH