Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Digusur, Kenapa Warga Bidara Cina Tak Dapat Ganti Rugi?  

image-gnews
Spanduk terpasang di pemukiman warga yang terdampak proyek pembangunan sodetan Kali Ciliwung di Bidara Cina, Kampung Melayu, Jakarta, 8 September 2015. Saat ini, Pemkot Jaktim tengah mengupayakan solusi terbaik bagi warga Bidara Cina yang terdampak. TEMPO/Subekti.
Spanduk terpasang di pemukiman warga yang terdampak proyek pembangunan sodetan Kali Ciliwung di Bidara Cina, Kampung Melayu, Jakarta, 8 September 2015. Saat ini, Pemkot Jaktim tengah mengupayakan solusi terbaik bagi warga Bidara Cina yang terdampak. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana menyatakan pemerintah tidak akan memberi ganti rugi warga Bidara Cina yang rumahnya terkena proyek pembangunan sodetan Kali Ciliwung.

“Ganti rugi diberikan apabila warga memiliki sertifikat tanah. Jika tidak punya akan diberi rusun tetapi tidak mendapatkan ganti rugi. Ganti rugi atas bangunan juga tidak,” tutur Bambang, di Kantor Kelurahan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat 2 Oktober 2015.

Bambang menuturkan, warga di bantaran Kali Ciliwung tidak memiliki sertifikat tanah. “Oleh karena itu pemerintah wajib memberikan rusun,” ujar Bambang.  Ini dibenarkan oleh Camat Jatinegara Budi Setiawan. Menurutnya, relokasi yang dilakukan oleh pemerintah merupakan sebuah operasi kemanusiaan. “Yang ragu-ragu, tidak mengambil kunci tidak apa-apa. Tapi bagi yang ikhlas, monggo dipersilahkan mengambil,” ujar Budi.



Baca juga:
Anggota DPR Dilaporkan ke Polda karena Pukuli Pembantunya
Pesawat Aviastar Hilang Kontak di Sulawesi Selatan

Salah satu warga RT 10 RW 04 yang rumahnya terkena proyek pembangunan sodetan, Peter mempertanyakan kebijakan tersebut. Dia mengaku tidak memiliki setifikat tanah. Tapi, dia mengaku memiliki surat jual-beli, IMB, dan juga membayar PBB setiap bulannya.

Selanjutnya, “Kami berjuang lho membangun rumah itu. Ini kan memiskinkan warga,” ujar Peter. Saat ditanya mengenai apakah akan mengambil kunci unit di rusunawa Cibesel, Peter mengaku belum memutuskannya. “Nanti akan saya rundingkan lagi dengan keluarga,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan oleh Lizia Renita, 47 tahun, warga RT 04 RW 14 Bidara Cina. Lizia menyatakan dirinya masih bingung akan mengambil kunci unit atau tidak. “Takutnya kejadian di Kampung Pulo terulang. Tapi kami juga masih ingin memperjuangkan hak kami atas ganti rugi,” ujar wanita yang rumahnya terkena proyek pembangunan sodetan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lizia mengaku tidak punya sertifikat tanah. "Tapi saya memiliki surat jual-beli dan IMB. Saya juga membayar PBB setiap bulannya,” ujar Lizia.

Menanggapi keresahan warga, Bambang mengatakan tidak mempersoalkan terjadinya pro dan kontra yang dilontarkan oleh warga Bidara Cina. “Yang mau ambil kunci monggo, yang enggak juga nggak apa-apa,”  ucapnya.

Menurut Kepala Pengelola Rusun Unit III Sayid Ali, warga Bidara Cina diberikan waktu selama 14 hari setelah pengundian untuk segera pindah ke rusunawa. “Jika lewat dari itu, maka akan dianggap mengundurkan diri,” kata Sayid.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Simak juga:
Langgar Jam Pacaran Purwakarta, Pasangan Ini Dipaksa Nikah
Aplikasi Pemeringkat Orang Mengundang Kecaman di Twitter

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Heru Budi Hartono Puji Sumur Resapan Cegah Banjir Food Station, Libatkan ITB

4 Januari 2023

Sumur resapan yang dibangun di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan mendadak viral dan menjadi bahan keributan di media sosial.
Heru Budi Hartono Puji Sumur Resapan Cegah Banjir Food Station, Libatkan ITB

Muhammad Anwar mengatakan sumur resapan yang dibangun Pemerintah Kota berbeda dengan yang dibangun Dinas Sumber Daya Air (SDA).


DBD Mengancam di Musim Hujan, Pemkot Jakarta Timur Ajak Warga Waspada

25 November 2022

DBD DI INDONESIA MENGKHAWATIRKAN DITENGAH PANDEMI CORONA. Puskesmas, melakukan tindakan pengasapan (fogging) untuk membasmi nyamuk Aedes Aegypti, di kawasan Kampung Baru I, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu, 11 April 2020. Pemerintah meminta masyarakat untuk mewaspadai mewabahnya Demam Berdarah Dengue, karena jumlah kasus ini di Indonesia telah mencapai 16 ribu jiwa, dari periode  Januari - April, sebanyak 254 orang meninggal, di tengah kasus mewabahnya pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). TEMPO/Imam Sukamto
DBD Mengancam di Musim Hujan, Pemkot Jakarta Timur Ajak Warga Waspada

Pemerintah Kota Jakarta Timur mengimbau seluruh warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi demam berdarah dengue (DBD).


Pergub Era Ahok Belum Dicabut, Koalisi: di Era Anies Baswedan Penggusuran Masih Terjadi

4 Agustus 2022

Perwakilan Koalisi Rakyat Menolak Penggusuran (KRMP) memberikan keterangan kepada wartawan di depan Gedung Balaikota DKI Jakarta, Kamis, 4 Agustus 2022. Tempo/Mutia Yuantisya
Pergub Era Ahok Belum Dicabut, Koalisi: di Era Anies Baswedan Penggusuran Masih Terjadi

Koalisi Rakyat Menolak Penggusuran menyiapkan rencana demonstrasi jika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak merespon permintaan audiensi.


Sehari-hari Urus Warga, AM Bingung Malah Diusir dari Rusunawa Jatinegara Barat

5 Juli 2022

Pihak pengelola Rusun Jatinegara Barat di Jakarta Timur,Senin 4 Juli 2022. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Sehari-hari Urus Warga, AM Bingung Malah Diusir dari Rusunawa Jatinegara Barat

Penghuni Rusunawa Jatinegara Barat, AM, 50 tahun, mengaku bingung diusir dari unit yang dia tempati bersama keluarganya oleh Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS). Mereka diusir karena putrinya AM, yaitu MS, 19 tahun, membuang bayi hasil hubungan gelapnya di pinggiran Kali Ciliwung dan telah diproses Polres Metro Jakarta Timur.


Diusir Dari Rusunawa Jatinegara Barat, Keluarga AM Minta Kebijaksanaan Anies Baswedan

4 Juli 2022

Rusunawa Jatinegara Barat. Foto: timur.jakarta.go.id
Diusir Dari Rusunawa Jatinegara Barat, Keluarga AM Minta Kebijaksanaan Anies Baswedan

Keluarga AM adalah korban penggusuran Kampung Pulo yang direlokasi ke Rusunawa Jatinegara Barat.


Rumah Kaca di Tiap Kecamatan, Target Pemerintah Kota Jakarta Timur

4 Juni 2021

Ilustrasi urban farming/berkebun di perkotaan. Shutterstock
Rumah Kaca di Tiap Kecamatan, Target Pemerintah Kota Jakarta Timur

Diah yakin jika ada contoh budi daya tanaman seperti budi daya di rumah kaca, masyarakat juga akan mengikuti.


Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Jakarta Timur Gelar Tanam Serentak

4 Juni 2021

Ilustrasi menanam pohon. Kredit: Tourism New Zealand
Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Jakarta Timur Gelar Tanam Serentak

Diah berharap momen Hari Lingkungan Hidup Sedunia dapat meningkatkan kesadaran warga untuk menjaga lingkungan.


Tangani Banjir, Pemerintah Kota Jakarta Timur Koordinasi dengan Bekasi

10 Maret 2021

Ilustrasi Banjir/ ANTARA/FOTO/ Fakhri Hermansyah
Tangani Banjir, Pemerintah Kota Jakarta Timur Koordinasi dengan Bekasi

Anwar mengatakan bahwa masalah administrasi terkadang menjadi salah satu penghambat pemerintah daerah dalam menangani banjir.


Banjir Jakarta, Evakuasi Warga Kampung Pulo Masih Berlangsung

2 Januari 2020

Proses evakuasi warga Kampung Pulo yang terjebak banjir masih berlangsung hingga Kamis pagi, 2 Januari 2020 pukul 06.00. Tempo/M Yusuf Manurung
Banjir Jakarta, Evakuasi Warga Kampung Pulo Masih Berlangsung

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran Dan Penyelamatan Jakarta Timur menyebutkan telah mengevakuasi 200 warga Kampung Pulo terjebak banjir Jakarta.


Jadwal Pemungutan Suara Ulang di Jaktim Belum Ditentukan, Sebab..

21 April 2019

Petugas berkostum hantu berjaga saat pemungutan suara Pemilu 2019 di TPS 073, Lebak Bulus, Jakarta, Rabu, 17 April 2019. Para petugas berdandan ala tokoh-tokoh horor, mulai dari Valak, pocong, mumi, hingga vampir. ANTARA
Jadwal Pemungutan Suara Ulang di Jaktim Belum Ditentukan, Sebab..

Ketua Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Jakarta Timur Sakhroji mengatakan jadwal pemungutan suara ulang di sejumlah TPS belum ditentukan.