TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran terjadi di permukiman warga di Jalan Jembatan Besi, RT 04 RW 04, Kelurahan Jembatan Besi, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, pada Selasa dinihari, 19 Januari 2016. Menurut keterangan anggota Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat, Firman Jayadi, peristiwa tersebut menyebabkan satu keluarga yang terdiri atas empat orang tewas.
“Empat orang itu satu keluarga, yakni ayah, ibu, anak, dan nenek,” kata Firman saat dihubungi Tempo, Selasa ini.
Firman berujar, kondisi keempat korban sudah tidak dapat dikenali lagi. Namun pihaknya belum dapat memastikan penyebab terjadinya kebakaran tersebut. “Untuk penyebabnya masih dalam penyelidikan,” ucapnya.
Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta Barat mendapatkan informasi terjadinya kebakaran di permukiman padat penduduk tersebut sekitar pukul 01.15.
Setelah itu, tutur Firman, 26 mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk menjinakkan api. Sebanyak 23 mobil pemadam dikirim dari Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta Barat dan 3 unit dari Dinas Pemadam Kebakaran DKI. “Sekarang api sudah dipadamkan,” kata Firman.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh kepolisian, kebakaran diduga karena korsleting listrik. Brigadir Dua Tuti, petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Sektor Tambora, saat dihubungi menuturkan empat korban tewas tersebut bernama Riky, 35 tahun, Amoy (35), Sensen (3), dan Popo (70). "Jenazah masih di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo," ucap Tuti.
DESTRIANITA KUSUMASTUTI| MAYA AYU