Awal Oktober, Djarot Akan Resmikan 3 Proyek Ini di Jakarta Barat

Minggu, 1 Oktober 2017 10:40 WIB

Bentuk Patung Menembus Batas di RPTRA dan RTH Kalijodo, Jakarta, 26 September 2017. Nantinya pengunjung taman terbuka itu bisa berkreativitas dengan mencorat-coret dinding tersebut. TEMPO/Ilham Fikri

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat mempercepat pengerjaan tiga proyek di wilayahnya sebelum masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berakhir pada pertengahan Oktober mendatang. Ketiga proyek tersebut akan diresmikan Djarot pada awal Oktober 2017.

Proyek pertama adalah Masjid Jami Al-Mubarokah di seberang Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo, Jakarta Barat. Sebelumnya, Djarot telah meninjau lokasi tersebut pada Selasa, 12 September lalu. Djarot menyebut masjid tersebut merupakan janjinya kepada Gubernur DKI terdahulu, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

“Jadi janji saya dengan Pak Ahok sudah dipenuhi betul untuk membangun ini,” katanya saat meninjau Masjid Jami Al-Mubarokah.

Baca: Djarot Pantau Perkembangan Jakarta Lewat Partai Setelah Lengser

Masjid tersebut merupakan utang Ahok kepada warga Kalijodo saat pembongkaran. Masjid itu turut menjadi salah satu bangunan yang rata dengan tanah. Saat itu, Ahok menjanjikan akan membuat masjid yang lebih besar dan layak.

Proyek kedua adalah tempat parkir kolong jalan tol Kalijodo, yang akan diresmikan bersamaan dengan Mesjid Al-Mubarokah. Proyek ini didesain arsitek yang sama dengan RPTRA Kalijodo dan Masjid Jami Al Mubarokah, yaitu Yori Antar.

Sebelumnya, kolong jalan tol itu dipenuhi rumah semipermanen atau bedeng yang tampak kumuh serta rawan digunakan sebagai tempat prostitusi dan kriminalitas. Djarot memerintahkan pembenahan dan pemanfaatan kolong jalan tol Kalijodo itu segera dilakukan. Sekeliling lahan juga dipagari agar tidak sembarang orang bisa masuk.

Baca: Djarot Beri Waktu Dua Pekan ke Pengelola Bahas Masuk Ancol Gratis

Proyek ketiga adalah kompleks pedagang kaki lima di Jalan Cengkeh. Saat Tempo meninjau lokasi PKL tersebut pada Senin, 25 September 2017, bangunan fisik sudah rampung dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti panggung, wastafel khusus, musala, hingga lahan parkir yang luas.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Perdagangan DKI Jakarta Irwandi menyebutkan Presiden Joko Widodo juga direncanakan hadir untuk meresmikan lokasi PKL tersebut bersama Gubernur Djarot. "Rencananya juga dihadiri Presiden Jokowi saat peresmian kawasan Kota Tua, termasuk di Jalan Cengkeh,” ujarnya saat dihubungi Tempo beberapa waktu lalu.

Berita terkait

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

37 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

43 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

15 Januari 2024

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

Tiga berita Top 3 Metro tentang laporan awal dana kampanye di DKI Jakarta hingga sejumlah kasus tagihan pelanggan PLN.

Baca Selengkapnya

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

14 Januari 2024

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

Anggota DPD dari DKI Jakarta, Sylviana Murni dan istri dari mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Djarot jadi pemilik dana kampanye terbesar.

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

5 November 2023

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

Ihwal tudingan Prabowo-Gibran adalah pasangan Neo-Orba, Habiburokhman Gerindra mengatakan memiliki sikap politik untuk menolak kampanye negatif.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

4 November 2023

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

Puan Maharani menyinggung tentang kawan lama yang menjadi lawan baru. Gibran Rakabuming Raka?

Baca Selengkapnya

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

2 November 2023

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

Hasto Kristiyanto, Masinton Pasaribu, Adian Napitulu, Djarot Saiful Hidayat mengomentari manuver Jokowi dan Gibran. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Djarot Saiful Klaim PDIP di Garis Terdepan Menolak Politik Dinasti

31 Oktober 2023

Djarot Saiful Klaim PDIP di Garis Terdepan Menolak Politik Dinasti

PDIP, kata Djarot, membatasi kadernya untuk menjadi pejabat publik maksimal tiga orang untuk setiap keluarga.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Jokowi Bertemu 3 Capres, Djarot PDIP Harap Instrumen Kekuasaan Tak Digunakan Memihak Satu Kandidat

30 Oktober 2023

Tanggapi Jokowi Bertemu 3 Capres, Djarot PDIP Harap Instrumen Kekuasaan Tak Digunakan Memihak Satu Kandidat

Djarot PDIP meyakini Jokowi akan berdiri di atas semua dan tidak memihak salah satu kandidat.

Baca Selengkapnya

Djarot PDIP Sebut Gibran Contoh Tidak Bagus bagi Anak Muda

30 Oktober 2023

Djarot PDIP Sebut Gibran Contoh Tidak Bagus bagi Anak Muda

Djarot Saiful Hidayat, menyebut calon wakil presiden Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka, merupakan contoh tidak bagus untuk anak muda.

Baca Selengkapnya