Penembakan Gandaria City, TNI: Istri Pelaku Bisa Kena Sanksi

Reporter

Zara Amelia

Editor

Ali Anwar

Minggu, 8 Oktober 2017 11:51 WIB

Senjata api Walther PP. wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Penerangan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat Brigadir Jenderal Alfret Denny Tuejeh mengatakan kendaraan berpelat TNI AD milik istri pelaku penembakan di Gandaria City, Jakarta Selatan, seharusnya hanya boleh dikendarai pengemudi yang berdinas.

"Mobil dinas hanya bisa dikemudikan pengemudi yang memiliki surat izin mengemudi TNI," katanya saat dihubungi Tempo, Ahad, 8 Oktober 2017. "Di luar itu, tidak boleh," ujarnya.

Denny mengatakan, saat ini, jajarannya tengah menyelidiki adanya penyalahgunaan kendaraan dinas tersebut. "Kami lihat dulu apakah selama ini mobilnya memang sering digunakan suaminya," katanya.

Menurut Denny, jika terbukti ada pelanggaran tersebut, sanksinya bisa berupa teguran hingga penarikan mobil. "Dengan sanksi teguran saja untuk PNS (pegawai negeri sipil) itu sudah cukup berat karena konsekuensinya administratif, sehingga bisa berpengaruh kepada karier," ucapnya.

Insiden penembakan bermula ketika seorang pria bernama Anwari diantar sopirnya menggunakan mobil berpelat 1058-45 ke mal Gandaria City pada Jumat malam, 6 Oktober 2017. Saat akan meninggalkan mal, petugas parkir menagih biaya kepada sopir Rp 20 ribu.

Sopir melapor kepada Anwari. Anwari pun naik pitam dan memaki petugas parkir, Zuansyah. Anwari murka karena menurutnya mobil dinas tidak dikenakan biaya parkir. Alasannya, bebas parkir untuk mobil dinas sudah diatur dalam peraturan daerah DKI Jakarta. “Bahkan Anwari mengeluarkan senjata api, lalu menembakkan sekali ke udara,” tutur Denny.

Setelah ditelusuri, Kepolisian Sektor Kebayoran Lama mengetahui pelaku penembakan, Anwari, berprofesi sebagai dokter. Sedangkan istrinya, dokter spesialis anak dan PNS di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat.

ZARA AMELIA

Berita terkait

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

15 jam lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

1 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

1 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

1 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

1 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

1 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

1 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

1 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

2 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

7 hari lalu

Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

Dua pelaku penembakan di Memphis Amerika Serikat masih dalam pengejaran polisi. Belum diketahui motif penembakan.

Baca Selengkapnya