Penahanan Ahok di Mako Brimob Jadi Momen Menegangkan bagi Djarot

Senin, 9 Oktober 2017 14:40 WIB

Puluhan pendukung Ahok berebut untuk bersalaman dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat usai menemui Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang ditahan di Rutan Cipinang, Jakarta Timur, 9 Mei 2017. Djarot mengajukan diri sebagai penjamin penangguhan penahanan Ahok. TEMPO/Rizki Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat punya satu momen dalam hidup yang tak bisa dilupakan selama berkantor di Balai Kota Jakarta, yaitu semasa menjadi wakil gubernur mendampingi Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Djarot merasa luar biasa tegang ketika harus menggantikan posisi Ahok sebagai gubernur pada Mei lalu.

Baca: Karangan Bunga untuk Ahok dan Djarot Penuhi Halaman Balai Kota

"Momen paling berkesan itu ketika massa sangat tegang ya. (Saat) transisi, pasca-penetapan Pak Ahok untuk masuk penjara, bagaimana kita bisa meredam, mengendalikan ya berbagai macam aspirasi suara masyarakat," ujar Djarot di Balai Kota Jakarta, Senin, 9 Oktober 2017.

Pada 2014, Djarot datang ke Balai Kota menggantikan posisi Ahok sebagai wakil gubernur. Pada saat itu, Ahok naik jadi gubernur menggantikan Joko Widodo karena mantan wali kota Solo itu terpilih menjadi presiden periode 2014-2019. Namun pekerjaan Ahok sebagai gubernur berakhir sebelum masa jabatannya habis.

Baca: Djarot Sebut 3 Persoalan yang Menjadi PR untuk Anies-Sandi

Ahok harus melepaskan jabatannya sebagai orang nomor satu di Jakarta karena terjerat hukum. Majelis hakim menyatakan Ahok bersalah atas tuduhan penodaan agama atas pidatonya di Kepulauan Seribu pada September tahun lalu. Ahok divonis dua tahun penjara. Ahok sempat ditahan di Lembaga Permasyarakatan (LP) Cipinang, Jakarta Timur.

Pada saat putusan bersalah dikeluarkan, ribuan massa mendatangi LP Cipinang untuk menuntut Ahok dibebaskan. Di sisi lain, massa kelompok lain tidak puas dengan vonis yang disampaikan oleh majelis hakim. Tak sampai 12 jam, Ahok akhirnya dipindahkan dari LP Cipinang ke Markas Komando (Mako) Brimob, Depok, dengan alasan keamanan. Hingga saat ini Ahok ditahan di penjara Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

Baca: 10 Hari Menjelang Lengser, Djarot: Saya Deg-degan

Pasca Ahok resmi ditahan, Djarot diangkat menjadi pelaksana tugas gubernur. Tak lama kemudian, Djarot diangkat menjadi Gubernur DKI Jakarta. Jabatan tersebut akan berakhir pada Senin, 16 Oktober 2017. Posisi gubenur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang baru akan diisi oleh Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno.

Advertising
Advertising

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

1 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

5 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

7 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

33 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

36 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

36 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

39 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

50 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

54 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya