Penipuan Label Musik Rp 2 Miliar, Kangen Band Tidak Kapok

Kamis, 12 Oktober 2017 20:32 WIB

Kuasa hukum kelompok musik Kangen Band, Razman Arif Nasution, melaporkan TA Pro, label yang pernah menaungi Kangen Band, ke Polres Depok, Selasa, 3 Oktober 2017. IRSYAN HASYIM

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus penipuan dan penggelapan oleh label musik TA Pro yang merugikan Andika Kangen Band dan teman-temannya ternyata tidak membuat mereka kapok. Pemain keyboard Kangen Band, Barry Alfarizzy alias Izzy Kangen Band, menyampaikan bahwa personel Kangen Band akan siap mencari label baru.

Ke depan, kontrak kerja sama dengan label dan event organizer harus diperjelas lebih dahulu. "Saat ini kami juga akan segera merilis single-single terbaru," kata Izzy saat ditemui di Kepolisian Resor Depok, Kamis, 12 Oktober 2017.

Rustam Wijaya alias Tama Kangen Band mengatakan grup itu akan tetap berkarya. Selama bernaung di bawah label TA Pro, kreativitas Kangen Band memang sempat menurun. "Jadwal konser off air jadi sedikit," kata Tama.

Baca: Teman Andika Kangen Band Diperiksa Polisi karena Kasus Ini

Menurut Tama, saat ini seluruh personel Kangen Band sudah bebas untuk berekspresi kembali. "Kami sudah manggung kembali saat ini," ujarnya.

Kuasa hukum Kangen Band, Razman Arif Nasution, mengatakan Kangen Band tidak lagi terikat kontrak dengan TA Pro. Label itu telah merugikan Kangen Band senilai Rp 2 miliar. Saat ini Kangen Band sudah bebas untuk melakukan konser. "Sudah dua kali manggung, di Hayam Wuruk, Jakarta; dan Lampung," katanya.

Menurut Razman, nantinya seluruh kontrak kerja sama yang dilakukan oleh Kangen Band harus melalui pengacara. Hal ini untuk menghindari kasus penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh TA Pro ke Kangen Band. "Pengacara nanti yang mengatur semuanya," katanya.

Baca: Kangen Band Resmi Laporkan TA Pro ke Polres Depok

Sebelumnya, Andika Kangen Band dan teman-temannya telah melaporkan label musik TA Pro ke Polres Depok pada Selasa, 3 Oktober 2017. Kangen Band merasa telah dirugikan oleh label yang menaunginya selama 15 bulan senilai Rp 2 miliar. Kasus ini masih dalam penyelidikan Polres Depok.

Berita terkait

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

4 jam lalu

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

Seorang pejabat di Kemenperin menyalahgunakan jabatan untuk membuat SPK fiktif.

Baca Selengkapnya

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

4 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

6 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

6 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

7 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

11 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

18 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

21 hari lalu

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.

Baca Selengkapnya

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

23 hari lalu

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.

Baca Selengkapnya

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

24 hari lalu

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.

Baca Selengkapnya