Ribuan Orang Padati Kaleidoskop dan Terima Kasih Ahok-Djarot

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 14 Oktober 2017 17:01 WIB

Suasana acara Kaleidoskop dan Terima Kasih Untuk Ahok-Djarot di Lapangan Banteng, 14 Oktober 2017. TEMPO/M. YUSUF MANURUNG

TEMPO.CO, Jakarta -Forum Komunitas Relawan Basuki-Djarot (BaDja) menggelar kaleidoskop dan Terima Kasih Ahok-Djarot di Lapangan Banteng, yang mengundang 10.000 relawan.

Acara melepas kepemimpinan Ahok-Djarot ini dimulai pukul 15.00 sampai 24.00 WIB hari ini. Acara tersebut akan dimeriahkan sejumlah tokoh publik dan artis serta sekitar 10.000 relawan. Ketua Panitia acara Bobby Indroarto mengatakan bahwa 98 persen persiapan telah selesai.
Baca : Addie MS Ajak Warga Bersama Menyanyi Saat Pelepasan Djarot

"98 persen sudah siap, hanya ada 1 atau 2 artis berhalangan hadir karena sakit," ujar Bobby di lokasi acara, Sabtu, 14 Oktober 2014.

Menurut Bobby, persiapan acara tersebut telah dimulai sejak dua bulan lalu. Acara tersebut disiapkan oleh sekitar 700 orang panitia dari 168 organisasi relawan. "Ini acara dari relawan. Kalau selama ini hanya sebagai objek, kita ingin kali ini sebagai subjeknya," kata Bobby.

Bobby mengatakan konsep acara tersebut dibuat tidak formil. Acara juga terbuka untuk siapapun dan gratis biaya masuk. Nantinya akan talks show, musik, tarian dan lain-lain.

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat diperkirakan akan hadir pukul 19.00. Beberapa artis yang akan datang diantaranya Titiek Puspa, Addie MS, Andre Hehanusa, Charles Bonar Sirait, Chintami Atmanegara, Connie Constantia, Dian HP, Edo Kondologit, Gading & Gibran Marten, Lea Simanjuntak, Lita Zen, Agus Wisman, Ucie Nurul (Elfa's Singers), Marcel Aulia, Mongol Stress, Nafa Urbach, Netta KD, Nia Dinata, Nindy Ellesse dan Sandro Tobing.

Bobby menjelaskan bahwa tujuan acara tersebut sebagai ungkapan terima kasih atas kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Simak : Karangan Bunga Terus Mengalir, Djarot: Wujud Simpati, Apresiasi

Dirinya juga mengatakan, melalui acara ini dirinya bersama tim relawan ingin menyampaikan nilai-nilai kebhinnekaan, menghargai perbedaan serta antikorupsi."Lebih kepada menyampaikan nilai-nilai," ujar Bobby.

Bobby menilai era kepemimpinan Ahok-Djarot telah banyak membawa perubahan di Jakarta. Beberapa faktor yang menjadi penilaiannya adalah terkait pembangunan infrastruktur dan transparansi birokrasi. "Makanya kita sebut era keemasan," kata Bobby.

Salah satu peserta yang datang, Amelia Amel, 28 tahun, mengatakan telah datang sejak pukul 09.00 pagi. Dirinya datang bersama keluarga dan kerabat. Amel mengatakan datang untuk menunjukkan rasa terima kasih kepada Ahok-Djarot yang dinilainya telah membawa perubahan besar untuk Jakarta. "Sedih banget udah selesai. Terima kasi pak Ahok, pak Djarot," ujar Amel.

Baca juga: Pak Jokowi, Ternyata Inilah Pemicu Heboh Senjata Brimob

Berita terkait

Hari Ini Ahok Luncurkan Buku di Gedung Filateli, Isinya Apa Saja?

16 Agustus 2018

Hari Ini Ahok Luncurkan Buku di Gedung Filateli, Isinya Apa Saja?

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok meluncurkan buku berjudul Kebijakan Ahok di Gedung Filateli, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Ini Kelompok yang Teriak Hidup Ahok di Peresmian Lapangan Banteng

26 Juli 2018

Ini Kelompok yang Teriak Hidup Ahok di Peresmian Lapangan Banteng

Saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmikan Lapangan Banteng, simpatisan mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berteriak hidup Ahok.

Baca Selengkapnya

Pesan Djarot untuk Pendukung Ahok-Djarot yang Belum Move On

15 Oktober 2017

Pesan Djarot untuk Pendukung Ahok-Djarot yang Belum Move On

Djarot menyadari banyak pendukung Ahok-Djarot yang belum sanggup melepas kepergiannya.

Baca Selengkapnya

Pidato Terakhir, Gubernur Djarot Sebut Salam Ahok buat Relawan

14 Oktober 2017

Pidato Terakhir, Gubernur Djarot Sebut Salam Ahok buat Relawan

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menghadiri Kaleidoskop dan Terima Kasih Untuk Ahok-Djarot dan menyampaikan pidato terakhir.

Baca Selengkapnya

Alasan Balai Kota Batasi Karangan Bunga untuk Ahok-Djarot

14 Oktober 2017

Alasan Balai Kota Batasi Karangan Bunga untuk Ahok-Djarot

Sekda DKI Jakarta Saefullah mengatakan arus karangan bunga untuk Ahok-Djarot mulai dibatasi menjelang pelantikan gubernur dan wakil gubernur baru.

Baca Selengkapnya

Nafa Urbach Ikut Nyanyi dan Joget di Lapangan Banteng

14 Oktober 2017

Nafa Urbach Ikut Nyanyi dan Joget di Lapangan Banteng

Artis Nafa Urbach ikut memeriahkan acara Kaleidoskop dan Terima Kasih untuk Ahok-Djarot dengan bernyanyi dan berjoget di Lapangan Banteng, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 567 Personel Jaga Acara Relawan Ahok-Djarot

14 Oktober 2017

Polisi Kerahkan 567 Personel Jaga Acara Relawan Ahok-Djarot

Kabag Ops Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Asfuri mengatakan telah menyiapkan 567 personel gabungan untuk menjaga acara Terima Kasih untuk Ahok-Djarot.

Baca Selengkapnya

Djarot Berakhir, Relawan Gelar Pesta di Lapangan Banteng

14 Oktober 2017

Djarot Berakhir, Relawan Gelar Pesta di Lapangan Banteng

Menjelang berakhirnya masa tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, relawan menggelar pesta di Lapangan Banteng.

Baca Selengkapnya

Bunga untuk Ahok-Djarot Roboh, Saksi: Tak Ada Orang yang Merusak

12 Oktober 2017

Bunga untuk Ahok-Djarot Roboh, Saksi: Tak Ada Orang yang Merusak

Sebuah foto menampilkan karangan bunga untuk Ahok-Djarot di Lapangan Banteng roboh. Saksi membantah roboh karena ditendang orang berpakaian putih.

Baca Selengkapnya

Karangan Bunga Terus Mengalir, Djarot : Wujud Simpati, Apresiasi

10 Oktober 2017

Karangan Bunga Terus Mengalir, Djarot : Wujud Simpati, Apresiasi

Karangan bunga terus mengalir ke Balai Kota, dan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat angkat bicara soal 65 lebih karangan bunga tersebut.

Baca Selengkapnya