Alexis Ditutup, Ini yang Akan Dilakukan Anies Awasi Hiburan Malam

Reporter

Friski Riana

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 3 November 2017 15:51 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tiba di Gedung Balaikota DKI, Jakarta, 17 Oktober 2017. Bersama Wakil Gubernur Sandiaga Uno keduanya melakukan aktivitas pada hari pertama masuk kerja sebagai kepala daerah Ibukota. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai bahwa pengawasan kegiatan hiburan malam belum dilakukan secara optimal oleh pemerintah DKI.

"Kami harus akui bahwa selama ini pengawasan terhadap berbagai kegiatan-kegiatan hiburan itu belum dilakukan optimal. Kami akan pastikan itu dikerjakan dengan baik," kata Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Jumat, 3 November 2017.

Belum optimalnya pengawasan, Anies menuturkan tidak ada kendala khusus dan beban berlebih. Tetapi, kata dia, pelaksanaannya saja yang tidak dieksekusi. Ia memastikan, pengawasan itu nantinya dilakukan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan sesuai tugas pokok dan fungsinya.
Baca : Hotel Alexis Setor Pajak Rp 30 Miliar, Anies: Kami Mau Uang Halal

Anies mengatakan, pengawasan akan dilaksanakan secara rutin untuk menghindari kegiatan hiburan malam yang tak sesuai dengan izin usahanya, seperti Hotel dan Griya Pijat Alexis. Di sisi lain, ia juga mengapresiasi pihak pengelola Alexis yang menerima dan melaksanakan keputusan pemerintah yang tak memperpanjang izin usahanya.

Anies berharap, semua pengelola kegiatan hiburan malam juga bisa patuh terhadap peraturan daerah dan ketentuan yang ada.

Pemerintah DKI sebelumnya tidak memperpanjang Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) Hotel Alexis dan Griya Pijat Alexis. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) tidak memperpanjang izin usaha Alexis lantaran disinyalir adanya praktik prostitusi terselubung.

Tanpa adanya Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP), Hotel Alexis dan Griya Pijat Alexis tidak lagi legal beroperasi di ibu kota.
Suasana ruang Bar di Lantai 7 Alexis, Jakarta, 31 Oktober 2017. Alasan penutupan karena masyarakat banyak yang mengeluh tempat itu menjadi sarang prostitusi. Tempo/ Fakhri Hermansyah

Dengan adanya surat itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki legitimasi untuk tidak melanjutkan usaha tersebut. Tanpa surat tersebut, Alexis dilarang untuk membuka kegiatan apapun setelah izinnya habis.

Keputusan tidak memperpanjang izin Hotel Alexis berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 12 Tahun 2013, Perda Nomor 1 Tahun 2014, Peraturan Menteri Pariwisata Nomor 18 Tahun 2016, Perda Nomor 2015, dan Peraturan Gubernur Nomor 113 tentang Pendaftaran Usaha Pariwisata.

"Bila semua patuh maka kami tidak perlu repot-repot melakukan tindakan-tindakan penertiban," ujar Gubernur Anies, Jumat 3 November 2017.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

3 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

3 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

4 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

4 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

4 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

4 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

4 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

5 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya