Pengamat Minta Kaji Ulang Pencabutan Pembatasan Motor di Thamrin

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 15 November 2017 08:30 WIB

Konvoi massa unjuk rasa 4 November melintasi Jalan Medan Merdeka Barat menggunakan sepeda motor di Jakarta Pusat, 4 November 2016. TEMPO/Yohanes

TEMPO.CO, Jakarta -Kebijakan transportasi Anies-Sandi soal Jalan Sudirman – Thamrin dengan mencabut pembatasan motor berbuntut perubahan kebijakan pemerintah. Seperti yang diketahui bahwa Jalan Sudirman – Thamrin hanya dilalui oleh kendaraan dalam kategori Electronic Road Pricing (ERP) seperti mobil.

Menurut Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko pada Selasa, 14 November 2017, bahwa Electronic Road Pricing (ERP) sebelumnya tidak dikenakan untuk kendaraan roda dua.
Baca : Soal Pembatasan Motor, Polda Metro Jaya Ikut Kata Gubernur

“Diberlakukannya aturan ini, dengan demikian akan ada perubahan-perubahan terkait regulasi baik Undang-undang ataupun PP-nya. Tidak hanya semata mencabut Pergub dan harus ada studi ulang,” kata Sigit ditemui di Kantor KBPP, Gedung Sarinah, Jakarta, Selasa, 14 November 2017.

Sejalan dengan Sigit, Peneliti Institut Studi Transportasi (Intrans) Dedy Herlambang, menjelaskan bahwa berdasarkan Pergub Nomor 141 Tahun 2015 tentang Pembatasan Lalu Lintas Sepeda Motor serta Pergub Nomor 25 Tahun 2017 tentang Pengendalian Lalu Lintas melalui kebijakan Electronic Road Pricing (ERP), sebelumnya telah melalui proses studi naskah akademik.

“Sehingga apabila akan merubah Pergub-pergub tersebut mengenai pembatasan sepeda motor dan ERP, maka diperlukan studi kembali untuk melgitimasi perubahan-perubahan pergub tersebut,” kata Dedy dalam pernyataan tertulis, Selasa, 14 November 2017.

Dedy menambahkan bahwa apabila pencabutan pembatasan motor tetap dilaksanakan di ruas Sudirman – Thamrin dengan alasan untuk kesetaraan atau keadilan menggunakan ERP, maka tetap perlu studi atau kajian untuk pemotor. Mau atau tidaknya dikenakan ERP (pajak kemacetan) tersebut harus disertakan dengan nilai besaran pajak kemacetan (ERP). Namun, perlu diketahui bahwa UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya (UU LLAJ) telah mengamanatkan bahwa sepeda motor bukan subyek yang diatur dalam ERP.

ZUL’AINI FI’ID N | DA

Berita terkait

Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

8 Maret 2023

Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

Pemerintah mempertimbangkan opsi retrofit atau perpanjangan umur pakai kereta listrik atau KRL menggunakan komponen kereta lain.

Baca Selengkapnya

Wagub DKI Sebut Nasib Penjualan Saham Bir PT Delta Diserahkan ke Penjabat Gubernur

9 Agustus 2022

Wagub DKI Sebut Nasib Penjualan Saham Bir PT Delta Diserahkan ke Penjabat Gubernur

Penjualan saham bir PT Delta Djakarta adalah bagian dari janji kampanye Anies Baswdan dan Sandiaga Uno saat Pilgub DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Penggusuran di Sunter Pilih Anies-Sandiaga di 2017

18 November 2019

Cerita Korban Penggusuran di Sunter Pilih Anies-Sandiaga di 2017

Warga bernama Ahmad Dahri menyebut dia dan seluruh korban penggusuran di Sunter sudah memilih pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilkada 2017.

Baca Selengkapnya

Pemilihan Wagub Molor di DPRD DKI, Sandiaga Uno Bilang Begini

21 September 2019

Pemilihan Wagub Molor di DPRD DKI, Sandiaga Uno Bilang Begini

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mendorong agar anggota DPRD DKI segera memilih pengganti dirinya.

Baca Selengkapnya

Pergub Budaya Betawi Tak Rampung, FBR Kecewa pada Anies Baswedan

2 Maret 2019

Pergub Budaya Betawi Tak Rampung, FBR Kecewa pada Anies Baswedan

FBR kecewa dengan Anies Baswedan yang belum menyempurnakan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pelesatrian Kebudayaan Betawi.

Baca Selengkapnya

Cawagub DKI Sudah Diserahkan ke Anies, FBR Merasa Dikhianati PKS

2 Maret 2019

Cawagub DKI Sudah Diserahkan ke Anies, FBR Merasa Dikhianati PKS

FBR kecewa karena tidak pernah diajak bicara oleh PKS terkait penentuan cawagub DKI pengganti Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Tegaskan Tak Ada Rencana ERP untuk Sepeda Motor

24 November 2018

Anies Baswedan Tegaskan Tak Ada Rencana ERP untuk Sepeda Motor

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan tak akan menerapkan sistem jalan berbayar alias electronic road pricing untuk motor.

Baca Selengkapnya

DKI Terbitkan Pergub OK-OCE, Ini Kata Perkumpulan Soal Isinya

18 Oktober 2018

DKI Terbitkan Pergub OK-OCE, Ini Kata Perkumpulan Soal Isinya

Peraturan Gubernur atau Pergub Nomor 102 tahun 2018 yang mengatur Pengembangan Kewirausahaan Terpadu atau dikenal OK-OCE akhirnya terbit.

Baca Selengkapnya

Setahun Anies Baswedan, Ada Standar Baru Ukur Kinerja Pegawai DKI

17 Oktober 2018

Setahun Anies Baswedan, Ada Standar Baru Ukur Kinerja Pegawai DKI

Pegawai DKI eselon ketiga ke atas memiliki standar mutu kerja secara kuantitatif pada setahun Anies Baswedan menjadi gubernur.

Baca Selengkapnya

Setahun Anies Baswedan, Bagaimana 23 Janji Kampanye Ditunaikan

17 Oktober 2018

Setahun Anies Baswedan, Bagaimana 23 Janji Kampanye Ditunaikan

Setahun Anies Baswedan, menegaskan bahwa RPJMD telah mencerminkan janji kampanyenya dalam pilkada 2017.

Baca Selengkapnya