Kota Bekasi Gagal Dapat Dana Kemitraan DKI Soal Banjir dan Macet

Rabu, 13 Desember 2017 07:28 WIB

Gunungan sampah yang biasanya berserakan dan menggunung kini hampir tak terlihat lagi di TPST Bantargebang.

TEMPO.CO, Bekasi -Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat gagal mendapatkan dana kemitraan dari DKI Jakarta untuk pembangunan infrastuktur pada tahun depan. Padahal, tahun ini, Kota Bekasi diguyur oleh Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan dana sekitar Rp 250 miliar plus Rp 68 miliar kompensasi TPST Bantargebang.

Dana Rp 250 miliar untuk pembangunan dua jembatan layang masing-masing di Jalan Ahmad Yani menuju ke Bantargebang, dan di Jalan Baru Cipendawa menuju ke Bantargebang. Masing-masing proyek didanai Rp 100 miliar. Terakhir, jembatan Jatiwaringin yang perbatasan dengan DKI Rp 50 miliar.

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, sudah menemui Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno pada akhir pekan lalu. Rahmat membahas dana kemitraan tersebut. "Kami sepakat membentuk tim kecil dulu, sehingga dana kemitraan ditunda," kata Rahmat kepada Tempo, Selasa, 12 Desember 2017.
Baca : Kantin Kejujuran di Kota Bekasi Bangkrut, Banyak Siswa Tak Jujur?

Rahmat mengatakan, pihaknya mengajukan hampir Rp 1 triliun untuk proyek pengendalian banjir dan kemacetan yang masih berhubungan dengan DKI. Hanya saja, yang awalnya diprediksi dapat Rp 350 miliar tertunda. "Mungkin diberikan pada anggaran perubahan tahun depan," kata dia.

Meski dana kemitraan gagal, tapi pemerintah daerah mendapatkan dana kompensasi bau sampah Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang senilai Rp 202 miliar. Dana itu untuk bantuan langsung tunai kepada 18 ribu keluarga masing-masing Rp 900 ribu pertiga bulan, Rp 300 ribu diantaranya masuk ke kas LPM untuk kegiatan sosial.

Selain dipakai untuk bantuan itu, DKI kata dia, juga masih berhutang pembangunan infrastuktur untuk kesehatan maupun pendidikan. Sisa dana dari bantuan tersebut disalurkan ke sana.

"Itu merupakan kewajiban dari DKI, tidak bisa ditunda karena berkaitan dengan TPST Bantargebang, sehingga warga di sana mempunya hak atas adanya TPST," kata Rahmat.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Kota Bekasi, Tri Adhianto mengatakan, ada beberapa kegiatan yang gagal dikerjakan menggunakan anggaran hibah dari DKI. Salah satunya, penyelesain pekerjaan pembangunan jalan baru Pangeran Jayakarta di Bekasi Utara menuju ke Medansatria. "Kita tunggu saja," kata dia.
Simak juga : Ini Motif Pelemparan Truk Sampah DKI di Bantargebang

Selain itu, proyek yang kini sedang berlangsung yaitu jembatan layang Cipendawa dan Rawapanjang hanya diserap Rp 30 miliar tahun ini. Sisanya Rp 70 miliar akan dilanjutkan pada tahun depan. Menurut dia, anggaran Rp 100 miliar dianggap masih belum cukup menyelesaikan proyek tersebut. "Kami inginnya semua dibiayai pakai dana hibah, tapi kalau memang nanti tidak bisa kami anggarkan pakai APBD," kata Tri.

Wakil Ketua Komisi II DPRD, Kota Bekasi, Ariyanto Hendrata menyayangkan tertundanya dana kemitraan tersebut. Harusnya, kata dia, dana itu tetap diberikan, karena DKI saat ini cukup bergantung dengan Kota Bekasi. "Mereka masih bergantung dengan TPST Bantargebang," ujar dia.

Berita terkait

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

1 jam lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

10 jam lalu

5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

Jokowi meresmikan Bendungan Ameroro di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe

Baca Selengkapnya

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

15 jam lalu

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

Banjir akibat luapan sungai di Nagan Raya, Aceh, berangsur surut, Namun, masih ada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat.

Baca Selengkapnya

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

1 hari lalu

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

Banjir menyebabkan jalan nasional di Sumatera Barat terputus. Kadin khawatir akan terjadi ancaman pada pasokan komoditas.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

1 hari lalu

Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

Jokowi telah memerintahkan Kepala BNPB untuk segera mendatangi area yang terkena dampak untuk mengkoordinasikan upaya bantuan dan pemulihan.

Baca Selengkapnya

18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

1 hari lalu

18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

Rusaknya beberapa jalan tersebut diakibatkan banjir bandang dan longsor yang melanda Sumatra Barat pada Sabtu, 11 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir di Sumatera Barat Sebabkan Jalan Nasional Terputus, Masyarakat Diimbau Lewat Jalan Alternatif

1 hari lalu

Banjir di Sumatera Barat Sebabkan Jalan Nasional Terputus, Masyarakat Diimbau Lewat Jalan Alternatif

Bencana alam banjir bandang di Sumatera Barat menyebabkan sejumlah jalan nasional terputus. Masyarakat diminta lewat jalur alternatif.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

1 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Tanah Longsor Melanda Aceh Selatan, Sebanyak 8.142 Jiwa Terdampak

1 hari lalu

Banjir dan Tanah Longsor Melanda Aceh Selatan, Sebanyak 8.142 Jiwa Terdampak

Banjir mengakibatkan rusaknya beberapa fasilitas umum serta tanah longsor menutupi badan jalan lintas nasional.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

2 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya