Alasan PGI Tak Setuju Anies Baswedan Gelar Natal di Monas

Rabu, 20 Desember 2017 12:19 WIB

Polisi melakukan penjagaan disekitar kawasan monas menjelang aksi unjuk raa pada Hari Buruh Internasional di Jakarta, 1 Mei 2017. Monas menjadi titik koordinasi pihak kepolisian gabungan bersama TNI untuk keamanan. Tempo/Rizki Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Persatuan Gereja Indonesia (PGI), Jeirry Sumampouw, mengatakan PGI khawatir kemurnian Natal akan ternoda bila digelar di Monumen Nasional (Monas), seperti apa yang diinginkan Gubernur Anies Baswedan. Setelah mengeluarkan peraturan gubernur tentang pemanfaatan Monas pada November 2017, Anies ingin semua agama dapat menggunakan lapangan Monas untuk menyelenggarakan kegiatan.

Menurut Jeirry, PGI memang sejak awal mengusulkan perayaan Natal 2017 dilakukan di dalam ruang tertutup atau indoor. Sehingga PGI menyambut gembira keputusan Anies memindahkan perayaan Natal 2017 dari rencana awal di Monas ke Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Kalau di outdoor, kami cenderung tidak setuju karena seperti mau melakukan mobilisasi massa," ucap Jeirry, Selasa, 19 Desember 2017.

Baca: Anies Baswedan Jelaskan Natal di Monas Dibiayai APBD DKI

Namun Jeirry heran melihat langkah pemerintah yang tiba-tiba memutuskan perayaan Natal tahun ini di JIExpo. Padahal, sejak awal, pemerintah terus menolak saran PGI yang mengusulkan perayaan Natal 2017 di dalam ruangan.

"Memang usulan awal di indoor. Yang berusaha keras di Monas memang Pemprov DKI," ujarnya.

Menurut dia, Gubernur Anies tidak terlibat langsung saat rapat untuk menentukan lokasi perayaan Natal. Namun, dalam rapat yang dilaksanakan hingga empat kali itu, jajaran Pemerintah Provinsi DKI berkukuh perayaan Natal harus di Monas, yang notabene outdoor.

Jeirry ingin memastikan dulu apakah keputusan menggelar Natal di dalam ruangan itu sudah pasti. "Kami harus klarifikasi, kalau Gubernur tersebut setuju, seberapa besar kepastian tersebut."

PGI menginginkan perayaan Natal yang sederhana. Menurut Jeirry, perayaan Natal di Monas akan memakan banyak biaya. Selain itu, Monas sudah menjadi tempat untuk mendorong kepentingan politik yang melaksanakan aksi di sana.

"Kami tidak ingin kemurnian perayaan Natal ternoda. Sebab, di mata publik, Natal di Monas punya nuansa politik tinggi," ucapnya.

Berita terkait

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

10 jam lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

11 jam lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

12 jam lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

1 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

1 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

2 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

2 hari lalu

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

Apakah hak angket soal kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir? Berikut pernyataan tokoh dan partai yang dulu getol akan mengusungnya.

Baca Selengkapnya

NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

2 hari lalu

NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menegaskan partainya siap berkoalisi kembali dengan PKS di Pilkada Serentak 2024.

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

3 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya