Polisi Bakal Pertemukan Jennifer Dunn dan Pengedar Sabu, Sebab...

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 3 Januari 2018 06:06 WIB

Artis Jennifer Dunn saat jumpa pers mengenai kasus narkoba yang menjeratnya di Kantor Kepolisian Daerah Metro Jaya. Selasa, 2 Januari 2018. Tempo/Caesar Akbar

TEMPO.CO, Jakarta -Dalam kasus narkoba, polisi bakal segera mempertemukan artis sinetron Jennifer Dunn dengan FS, sang pengedar sabu. Pasalnya ada perbedaan pengakuan antara dua orang tersangka kasus dugaan penyalahgunaan narkoba itu.

Kepala Subdirektorat I Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Jean Calvin Simanjuntak mengatakan FS mengaku telah menjual sabu kepada artis sinetron itu sebanyak sepuluh kali. "Sementara JD mengaku baru membeli sebanyak tiga kali," tuturnya di Kantor Polda Metro Jaya, Selasa, 2 Januari 2018.

Untuk mendapatkan keterangan yang akurat, keduanya akan dipertemukan. "Segera dipertemukan," ujarnya. Rencananya itu masih terhalang kondisi FS yang masih dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati lantaran kakinya patah saat berupaya melarikan diri.
Baca : Jennifer Dunn Pesan 1 Gram Sabu Menjelang Malam Tahun Baru

Kata Calvin, keduanya sejak setahun ke belakang. Dari perkenalannya itu, artis 28 tahun itu menyatakan tiga kali memesan sabu dari FS. Menurut dia, setiap transaksinya, Jennifer memesan sekitar 0,5 sampai 1 gram dengan harga Rp 850 ribu per gram.

Artis Jennifer Dunn diringkus polisi atas kasus kepemilikan narkoba berjenis sabu pada Ahad sore, 31 Januari 2017 pukul 17.30 WIB di kediamannya di Jalan Bangka XI C Nomor 29, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Dari rumahnya, polisi menyita barang bukti berupa satu buah alat sedotan pipet plastik yang digunakan untuj menyendok sabu dari plastik ke dalam cangklong dan satu unit ponsel Samsung sebagai alat komunikasi.

Calvin menuturkan pengungkapan itu bermula saat polisi mendapatkan informasi dari masyarakat soal adanya penyalahgunaan sabu-sabu yang dilakukan oleh seorang pria berinisial FS dengan ciri-ciri berkulit putih, badan gemuk, rambut pendek, dan berusia 40 tahun.

Selanjutnya, polisi pun merencanakan penangkapan pada 31 Desember 2017 pukul 16.00 di Jalan Rukun Nomor 27, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Saat dilakukan peringkusan bersama dengan warga setempat, ternyata FS tidak ada di rumah. "Dia melarikan diri melalui pintu belakang," tuturnya.
Simak pula : Metode Tio Pakusadewo Jadi Pelanggan Sabu dari Miss V

FS ternyata berusaha bersembunyi di rumah tetangganya. Dia didapati di belakang rumah loncat melalui genteng atap rumah warga lalu bersembunyi di rumah warga. Dia pun akhirnya ditangkap.

Saat digeledah dia didapati mengantongi sebuah kotak rokok yang berisi satu plastik klip yang didalamnya diduga berisi sabu dengan berat 0,6 gram dan satu unit ponsel Samsung. Calvin menuturkan FS akhirnya mengakui bahwa sabu itu adalah pesanan Jennifer Dunn.

Berita terkait

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

1 jam lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

22 jam lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

1 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

3 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

5 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

5 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

5 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya